Selama ini, kebanyakan orang terlalu berpatok pada produk-produk perawatan seperti sampo, kondisioner, dan lainnya untuk menjaga kesehatan rambut mereka. Padahal, makanan yang Anda konsumsi sebenarnya juga berpengaruh untuk kesehatan rambut.
Anda yakin mau keluar?
Selama ini, kebanyakan orang terlalu berpatok pada produk-produk perawatan seperti sampo, kondisioner, dan lainnya untuk menjaga kesehatan rambut mereka. Padahal, makanan yang Anda konsumsi sebenarnya juga berpengaruh untuk kesehatan rambut.
Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya Anda konsumsi agar rambut semakin sehat dan indah?
Makanan untuk rambut yang sehat haruslah kaya akan zat yang bermanfaat. Berikut sejumlah makanan yang bisa Anda konsumsi.
Sebanyak 3% dari helai rambut terdiri atas omega-3. Asam lemak ini terdapat pada lapisan sel kulit kepala dan minyak rambut yang membuat rambut Anda tetap lembap. Sayangnya, tubuh tidak bisa membentuk omega-3 dan harus mendapatkannya dari makanan.
Salmon, sarden, dan ikan kembung merupakan ikan berlemak yang tinggi asam lemak omega-3. Konsumsi ketiganya tidak hanya membuat rambut Anda tampak lebat dan berkilau, tapi juga membantu pertumbuhan rambut menjadi lebih sehat.
Greek yogurt merupakan makanan yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Selain kaya akan protein, produk susu ini juga mengandung vitamin B5 atau asam pantotenat. Vitamin ini telah sejak lama digunakan dalam produk-produk perawatan rambut.
Vitamin B5 bersifat sebagai humektan yang meningkatkan kelembapan dan kelenturan rambut. Selain itu, vitamin B5 juga membantu melancarkan aliran darah menuju kulit kepala dan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
Seperti sayuran hijau pada umumnya, bayam kaya akan zat gizi yang bermanfaat untuk tubuh. Sayuran ini kaya akan vitamin A, zat besi, beta karoten, folat, dan vitamin C. Semua zat gizi tersebut bekerja sama untuk membuat rambut tetap lembap dan lentur.
Dengan membuat rambut lembap dan lentur, Anda akan terhindar dari masalah rambut patah atau pecah-pecah. Untuk membuat kesehatan rambut lebih optimal, Anda juga bisa mengonsumsi makanan sejenis seperti kale, kangkung, dan katuk..
Tahukah Anda bahwa makanan mengandung vitamin C tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit, tapi juga rambut? Vitamin ini bekerja sebagai antioksidan yang membantu melindungi rambut dari radikal bebas penyebab kerusakan.
Selain itu, vitamin C membantu pembentukan kolagen serta penyerapan zat besi yang penting untuk pertumbuhan rambut. Salah satu cara mudah untuk menambah asupan vitamin C yaitu dengan makan beberapa buah jambu setiap hari.
Melansir sebuah penelitian pada 2013, kekurangan zat besi bisa menyebabkan rambut rontok. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menimbulkan bercak kebotakan pada kepala Anda. Ini sebabnya Anda perlu memenuhi kebutuhan zat gizi dari makanan sehari-hari.
Ada banyak sumber zat besi, tapi Anda dapat menemukan zat besi dalam jumlah besar pada sereal yang telah difortifikasi. Selain itu, Anda juga bisa menambah asupan zat besi dari daging sapi, lentil, sayuran, dan kacang-kacangan.
Makanan lainnya yang baik untuk kesehatan rambut yakni ubi jalar. Ubi jalar merupakan sumber dari beta karoten, yakni zat yang akan berubah menjadi vitamin A dalam tubuh Anda. Seperti vitamin C, vitamin A memiliki beberapa manfaat bagi rambut.
Vitamin A merangsang kelenjar di kulit kepala Anda untuk memproduksi lebih banyak sebum (minyak alami) sehingga kulit kepala tetap lembap. Sebagai antioksidan, vitamin A juga melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan.
Apabila Anda kekurangan protein, pertumbuhan rambut Anda juga bisa melambat atau bahkan berhenti. Bila rambut Anda berhenti bertumbuh dan rambut yang sudah ada di kepala Anda rontok, hal ini dapat menjadi cikal-bakal kebotakan.
Anda bisa mendapatkan protein ini dari daging tak berlemak, seperti daging ayam dan daging kalkun. Jenis daging ini tidak mengandung terlalu banyak lemak jenuh bila dibandingkan dengan daging sapi dan daging babi.
Telur merupakan makanan yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Pasalnya, bahan pangan ini kaya akan vitamin A, vitamin E, biotin, dan folat yang menjaga rambut tetap sehat dan tebal.
Bagian kuning telur juga mengandung beragam vitamin yang membuat rambut lebih tahan terhadap kerusakan, khususnya pada rambut yang kering. Konsumsi telur secara rutin juga dapat mengurangi risiko kebotakan akibat kekurangan zat besi.
Tiram merupakan sumber dari mineral yang disebut zinc. Kekurangan zinc umumnya langka dan tidak berbahaya. Akan tetapi, kasus kekurangan zinc yang parah mungkin bisa menyebabkan kebotakan, bahkan pada bulu mata Anda.
Ini karena sel-sel yang menyusun rambut sangat bergantung pada zinc agar dapat tumbuh secara maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan zinc setiap hari, Anda dapat mengonsumsi makanan laut seperti tiram, udang, kepiting, dan lobster.
Oat kaya akan zinc, biotin, magnesium, dan kalium. Jika Anda kekurangan berbagai zat gizi ini, salah satu bagian tubuh yang terkena imbasnya yakni rambut. Anda mungkin akan mengalami masalah seperti rambut rapuh, rontok, dan mudah patah.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, para ahli menyarankan untuk mengendapkan oat sebelum Anda mengonsumsinya. Setelah itu, campurkan oat dengan susu dan biarkan semalaman. Esok harinya, Anda bisa mengonsumsinya seperti biasa.
Kesehatan rambut tidak hanya ditentukan dari produk yang Anda gunakan, tapi juga makanan yang Anda konsumsi. Maka dari itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bermanfaat untuk kesehatan rambut agar rambut Anda tetap sehat dan berkilau.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Office of Dietary Supplements – Biotin – National Institutes of Health. (2021). Retrieved 8 June 2021, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/Biotin-HealthProfessional/
Get radiant hair, skin and nails. (2015). Retrieved 8 June 2021, from https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/get-radiant-hair-skin-and-nails-naturally
Almohanna, H., Ahmed, A., Tsatalis, J., & Tosti, A. (2018). The Role of Vitamins and Minerals in Hair Loss: A Review. Dermatology And Therapy, 9(1), 51-70. doi: 10.1007/s13555-018-0278-6
Park, S., Na, S., Kim, J., Cho, S., & Lee, J. (2013). Iron Plays a Certain Role in Patterned Hair Loss. Journal Of Korean Medical Science, 28(6), 934. doi: 10.3346/jkms.2013.28.6.934
Guo, E., & Katta, R. (2017). Diet and hair loss: effects of nutrient deficiency and supplement use. Dermatology Practical & Conceptual, 1-10. doi: 10.5826/dpc.0701a01
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar