Bila Anda terus merasakannya, bisa jadi kulit Anda memang tidak cocok dengan produk tersebut. Atau, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah peradangan kulit akibat paparan zat pemicu alergi atau iritasi.
2. Kulit kering dan mengelupas
Selain rasa panas, efek lain yang kerap muncul setelah pemakaian produk skincare baru adalah kulit kering dan mengelupas. Biasanya, produk yang menimbulkan efek samping ini adalah krim atau serum mengandung retinoid.
Retinol untuk kulit sejatinya memang bekerja dengan mempercepat pengelupasan sel kulit mati dan memacu pertumbuhan jaringan kolagen yang baru. Tujuannya untuk mengurangi tampilan garis halus dan meratakan warna alami kulit.
Namun, kulit yang kering atau mengelupas secara berlebihan justru bisa menandakan ketidakcocokan dengan kandungan skincare. Apalagi jika kulit tampak memerah atau nyeri, peradangan seperti ini bisa membuat kulit stres dan mempercepat penuaan kulit.
3. Muncul ruam pada kulit
Cara lain untuk mengetahui apakah produk skincare Anda cocok atau tidak adalah dengan melihat adanya ruam kulit. Terlebih lagi ketika ruam muncul dalam waktu lama atau setelah Anda berkali-kali menggunakan produk tersebut.
Efek samping ini biasanya disebabkan oleh bahan kimia dalam pengawet, pengharum, dan sebagainya yang dapat mengiritasi kulit. Maka dari itu, Anda sebaiknya selalu melakukan tes reaksi sebelum menggunakan suatu produk skincare.
Caranya dengan mengoleskan beberapa tetes produk pada area kecil kulit, seperti punggung tangan atau belakang telinga. Jika muncul ruam atau tanda lainnya pada area yang dites, bisa disimpulkan bahwa produk skincare ini tidak cocok untuk Anda.
4. Kulit menjadi lebih gelap

Kemunculan bintik cokelat atau area kulit yang menggelap tidak selalu menandakan penuaan kulit. Faktanya, ini mungkin menandakan ketidakcocokan atau reaksi alergi pada kulit terhadap bahan tertentu yang terkandung dalam produk skincare.
Kondisi ini biasanya muncul sebagai efek samping dari bahan untuk memutihkan kulit, seperti asam kojic, alpha arbutin, dan hidrokuinon. Jika Anda mengalaminya, segera hentikan penggunaannya kemudian konsultasikan ke dokter.
5. Gatal-gatal
Ada satu lagi cara mengetahui apakah produk skincare Anda cocok atau tidak, yaitu dengan melihat tanda gatal pada kulit. Rasa gatal yang ringan memang normal, tapi gatal berlebih yang tidak bisa ditahan tentu menandakan sesuatu yang tidak wajar.
Untuk mengetahui produk mana yang menyebabkan rasa gatal, gunakanlah satu per satu produk dan lihat hasilnya. Jangan lupa memberi jeda selama 2 – 3 minggu untuk melihat kecocokan produk sebelum menggunakan yang baru.
Rutinitas skincare dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan kulit Anda, tapi prosesnya tentu tidak instan. Selama menunggu hasilnya, Anda bisa melihat apakah produk skincare tersebut cocok atau tidak dengan melihat reaksi pada kulit.
Selama reaksi gatal atau panas hanya berlangsung singkat, artinya kulit Anda sedang menyesuaikan diri dengan kandungan produk. Sebaliknya, reaksi yang bertahan lama atau muncul berulang kali adalah peringatan bahwa Anda perlu mencari produk yang lebih cocok.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar