Ada banyak pilihan produk dan cara melakukan scrubbing. Membuat scrub dengan bahan alami yang ada di rumah punya sederet keunggulan. Scrub alami juga salah satu cara untuk menghemat uang sekaligus memastikan kualitas scrub yang digunakan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Ada banyak pilihan produk dan cara melakukan scrubbing. Membuat scrub dengan bahan alami yang ada di rumah punya sederet keunggulan. Scrub alami juga salah satu cara untuk menghemat uang sekaligus memastikan kualitas scrub yang digunakan.
Menurut American Academy of Dermatology, scrubbing adalah salah satu cara untuk menghilangkan sel-sel kulit mati penyebab masalah kulit. Perawatan ini bahkan bisa mencerahkan kulit dan lembut jika dilakukan dengan bahan dan cara yang tepat.
Supaya Anda mendapatkan hasil yang maksimal dari perawatan ini, berikut beberapa cara untuk membuat scrub secara alami.
Scrub gula dinilai unggul untuk perawatan eksfoliasi karena butirannya lebih lembut bagi kulit wajah yang tipis. Butiran gula yang halus juga lebih melembapkan dan tidak akan menghilangkan minyak alami kulit.
Ketika Anda menggunakan scrub gula pada wajah, butiran gula akan menyerap air dan kelembapan dari area sekitar, kemudian menguncinya dalam kulit Anda. Hasilnya, kulit wajah pun menjadi lebih kenyal dan sehat.
Untuk membuat scrub gula, cukup campurkan satu sendok teh gula pasir dengan satu sendok pelarut favorit Anda. Anda bisa menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun, madu, perasan lemon, atau bahan lainnya sesuai jenis kulit Anda.
Scrub alami dari garam memiliki keunggulan dalam membuat kulit wajah lebih berkilau alias glowing. Ini disebabkan karena scrub garam membantu melancarkan aliran darah di bawah permukaan kulit. Dengan begitu, kulit menjadi lebih segar dan berkilau.
Selain itu, scrub garam juga merangsang pembentukan sel kulit baru. Melansir Siegel Rare Neuroimmune Association, pasokan darah yang cukup membantu pembelahan struktur kulit karena darah membawa nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk sel kulit baru.
Cara membuat scrub garam sama seperti scrub gula. Campurkan satu sendok teh garam laut, garam Himalaya, atau jenis garam lainnya dengan beberapa tetes minyak pelarut hingga teksturnya cukup kental untuk dioleskan pada wajah.
Kopi merupakan salah satu bahan baku scrub wajah alami yang paling populer. Bahan ini dinilai mampu mengurangi kondisi selulit yang terbentuk akibat gumpalan lemak. Selain itu, scrub dari kopi juga memiliki aroma yang enak dan menenangkan.
Teh hijau mengandung zat antioksidan dan antiradang yang baik bagi kesehatan kulit. Scrub alami dari teh hijau dapat membantu mengurangi risiko kerusakan akibat radikal bebas dari paparan sinar matahari langsung pada kulit terutama wajah.
Madu dikenal sebagai bahan makanan yang mengandung zat antibakteri, antioksidan, dan antimikroba yang baik untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Bahkan, madu juga dapat membantu membasmi bakteri yang menempel pada kulit.
Tidak hanya itu, scrub alami dari oatmeal yang dikenal ampuh mengelupas sel kulit mati ternyata juga bisa digunakan dalam melembapkan kulit.
Madu mentah kaya akan bahan-bahan eksfoliator alami yang mendukung kesehatan kulit wajah saat digunakan sebagai scrub. Bahan-bahan ini menghilangkan kulit yang kering dan kusam serta merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang sehat.
Sebagai moisturizer alami, lidah buaya juga cocok untuk segala tipe kulit. Gel lidah buaya mudah diserap kulit dan membantu melembapkan kulit. Di samping itu, lidah buaya dapat mengatasi jerawat yang meradang.
Sementara itu, tea tree oil yang berperan sebagai pelarut mengandung zat antiradang sehingga baik bagi pemilik kulit berminyak dan berjerawat. Bahan ini juga membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang timbul akibat jerawat.
Saking beragamnya bahan yang dapat dimanfaatkan untuk membuat scrub wajah alami, wajar bila Anda belum tahu harus memulai dari mana. Apa pun jenis scrub yang Anda gunakan, yang terpenting scrub tidak menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
Hentikan pemakaian dan berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit bila penggunaan scrub justru menimbulkan perih, gatal, atau rasa tidak nyaman pada kulit wajah.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar