Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Selulit adalah kondisi permukaan kulit yang jadi bergelombang dan tidak rata. Kondisi ini biasanya menyerang bagian kulit yang memiliki timbunan lemak berlebih seperti paha, pinggul, pantat, dan perut.
Selulit sering kali disamakan dengan stretch mark. Padahal keduanya sangat berbeda. Stretch mark merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya guratan, kerutan, atau garis berwarna putih kemerahan, yang berbeda dengan warna kulit.
Meski tidak berbahaya, selulit bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Terutama saat menggunakan celana pendek yang biasanya mengekspos selulit di bagian paha.
Kondisi ini bisa terjadi pada pria maupun wanita. Namun biasanya memang lebih sering terjadi pada wanita. Ini karena adanya perbedaan distribusi lemak, otot, dan jaringan ikat.
Dilansir dari penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Dermatology, sekitar 80 – 90 persen wanita pernah mengalami kondisi satu ini selama hidupnya.
Selulit biasanya ditandai dengan tampilan kulit yang berlesung atau bergelombang. Terkadang, kondisi ini sering kali dianggap mirip dengan keju cottage atau tekstur kulit jeruk.
Lekukannya ini terkadang cenderung kecil-kecil dan tersebar luas. Namun, ada juga lekukan yang lebih besar dan biasanya ditemukan di bokong atau belakang paha.
Selulit terkadang hanya bisa dilihat jika Anda mencubit kulit di area dengan tumpukan lemak yang banyak. Namun, selulit juga kerap kali dengan mudah terlihat tanpa perlu mencubitnya jika sudah parah.
Kondisi ini biasanya paling sering muncul dan terlihat di sekitar paha, pantat, dan pinggul. Namun, tampilan kulit ini juga bisa ditemukan pada payudara, perut bagian bawah, dan lengan atas.
Menurut tingkat keparahannya, selulit terbagi menjadi tiga klasifikasi.
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter.
Selulit bukanlah kondisi kulit yang serius. Oleh karena itu, perawatan khusus tidaklah diperlukan. Bahkan banyak dokter menganggap bahwa kondisi ini adalah suatu hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika Anda merasa tidak percaya diri akibat kondisi yang satu ini, kunjungi dokter kulit atau ahli bedah plastik. Tanyakan kira-kira adakah perawatan yang bisa membantu menghaluskan kulit dan menyamarkan selulit yang cocok untuk Anda.
Di bawah lapisan terluar kulit, terdapat tumpukan sel lemak. Pada wanita, di bagian ini juga terdapat pita kecil jaringan ikat yang tersusun secara vertikal di antara sel-sel lemak. Jaringan ikat ini menghubungkan lapisan atas kulit ke jaringan yang lebih dalam di tubuh.
Akibatnya, pita jaringan ikat membuat semacam ruang di mana sel-sel lemak berukuran normal memiliki banyak ruang kosong untuk ditinggali. Namun, ketika sel-sel lemak membesar dan menumpuk, ruang ini menjadi lebih padat dan mulai membengkak.
Ketika sel-sel lemak menumpuk berlebihan, tumpukan ini lama-lama terdorong ke atas kulit. Sementara itu, pita jaringan ikat tadi tetap menarik kulit ke bawah, yaitu ke jaringan yang lebih dalam.
Hal ini kemudian membuat tampilan kulit menjadi bergelombang dan tidak rata. Kombinasi inilah yang kemudian membentuk apa yang disebut dengan selulit.
Selulit tak hanya terjadi karena penumpukan lemak semata. Terdapat berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko kemunculannya, yaitu:
Tidak memiliki satu dari berbagai faktor risiko ini bukan berarti Anda sepenuhnya terbebas dari risiko selulit. Konsultasikan ke dokter jika ada hal-hal lain yang ingin ditanyakan seputar kemunculan selulit.
Selulit merupakan kondisi yang mudah didiagnosis hanya dengan melihat kondisinya.
Oleh karena itu, dokter biasanya sudah bisa menentukan kondisi ini hanya dari melihat tampilannya saja. Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis masalah kulit yang satu ini.
Ada banyak sekali pilihan perawatan untuk mengatasi selulit. Namun, tidak ada satu pengobatan khusus yang sepenuhnya efektif dan bisa menghilangkannya. Berikut berbagai perawatan yang bisa menyamarkan selulit untuk sementara waktu.
Dilansir dari American Academy of Dermatology, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa terapi ini bisa mengurangi tampilan selulit. Dibutuhkan lebih dari sekali perawatan untuk membantu menyamarkan selulit melalui terapi ini.
Laser termasuk salah satu perawatan yang bisa membantu mengurangi tampilan selulit di kulit. Salah satu perawatan laser invasif yang terbukti efektif untuk menyamarkan masalah kulit ini yaitu cellulaze.
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan serat laser kecil ke bawah kulit. Dokter akan menyuntikkan larutan mati rasa ke area tersebut sebelum memasukkan laser ke dalamnya.
Laser kemudian akan menembak panas ke tiga arah. Energi dari laser akan memecah pita jaringan ikat di bawah kulit yang menjadi penyebab selulit.
Tak hanya itu, laser juga membantu menebalkan kulit Anda. Pasalnya, kulit yang tipis kerap memicu selulit untuk lebih mudah muncul. Dengan menebalkan kulit, tampilan selulit pun bisa berkurang.
Hasil perawatan bisa bertahan hingga setahun bahkan lebih lama. Namun, masalah kulit yang satu ini tetap bisa muncul kembali di kemudian hari.
Terapi laser dan sistem frekuensi radio termasuk terapi medis yang menjanjikan dalam mengatasi masalah kulit yang satu ini. Sistem ini menggabungkan pijat jaringan, teknologi frekuensi radio, dan cahaya inframerah.
Selain itu, sistem lainnya menawarkan kombinasi pijatan jaringan dengan energi laser dioda. Sementara sistem yang lain menggunakan frekuensi radio pada tingkat yang dalam dan dangkal secara bersamaan untuk mengatasi kulit bergelombang.
Hasil perawatan biasanya bertahan hingga sekitar enam bulan.
Subcision atau yang disebut dengan Cellfina adalah prosedur medis yang dilakukan dengan memasukkan jarum ke bawah kulit. Tujuannya untuk memecah pita jaringan ikat di bawah kulit yang menyebabkan gangguan tampilan kulit satu ini.
Pertama dokter akan menandai area yang memiliki masalah tersebut. Langkah selanjutnya, dokter akan menyuntikkan larutan mati rasa ke area tersebut dan memasukkan pisau kecil untuk memotong jaringan ikat yang menahan lemak.
Cellfina terbukti mampu mengurangi lekukan kulit yang mengganggu. Prosedur ini bisa memberikan hasil yang cukup bertahan lama yaitu sekitar 2 tahun bahkan lebih.
Prosedur perawatan yang satu ini membantu memecah pita jaringan ikat yang menyebabkan masalah kulit ini.
Selama prosedur, dokter akan menggunakan perangkat yang berisi pisau kecil untuk memotong pita. Setelah pita dipotong, jaringan akan bergerak ke atas untuk mengisi dan menghilangkan kulit yang bergelombang dan tidak rata.
Penelitian membuktikan perawatan ini termasuk salah satu yang cukup efektif untuk mengurangi tampilan selulit.
Sebuah penelitian kecil yang lain menunjukkan bahwa banyak pasien yang menerima perawatan ini dengan hasil yang bisa dirasakan selama kurang lebih tiga tahun.
Prosedur medis ini dilakukan dengan menggunakan gas karbon dioksida untuk dimasukkan ke bawah kulit. Tujuannya yaitu untuk menyamarkan kulit yang bergelombang.
Efek samping dari perawatan yang satu ini yaitu munculnya rasa sakit serta memar selama dan setelah perawatan.
Selain melalui prosedur medis, ada berbagai perubahan gaya hidup dan perawatan rumahan yang bisa membantu mengatasi kondisi ini. Berikut berbagai langkah yang bisa dicoba.
Memiliki berat badan berlebih bisa membuat tampilan kulit yang bergelombang semakin jelas terlihat. Oleh karena itu, mulai sekarang Anda bisa memulai program menurunkan berat badan demi tampilan kulit yang lebih mulus.
Otot bisa membuat kulit terlihat lebih halus dan kencang. Oleh karena itu, Anda bisa mengakali tampilan kulit yang tidak rata dengan rutin olahraga untuk mengatasi selulit.
Olahraga memang bukan sebuah cara untuk menghilangkan selulit. Namun, dengan otot yang kuat dan kulit yang kencang tampilan dari masalah kulit yang satu ini otomatis akan tersamarkan.
Anda bisa memilih jenis latihan yang berfokus pada area yang terkena selulit. Misalnya, untuk selulit di bagian paha dan pantat, squat bisa jadi bisa jadi pilihan latihan yang tepat.
Ulangi gerakan 12 – 15 kali kali sekaligus selama 2 – 3 kali seminggu. Selain itu, tambahkan bobot latihan setiap harinya untuk membuat otot menjadi lebih kuat dan kencang.
Anda juga bisa menggabungkan latihan untuk membantu mengencangkan otot. Menggabungkan latihan aerobik dan kekuatan membantu membakar lemak sekaligus membangun otot serta elastisitas kulit. Bersepeda, berlari, dan berenang menjadi pilihan latihan aerobik yang membantu membakar lemak.
Jangan lupa juga untuk melalukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga guna mencegah penegangan dan robekan otot.
Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan cairan selama berolahraga. Ini karena pada sebagian orang masalah kulit yang satu ini justru bisa semakin parah setelah olahraga akibat dehidrasi.
Pijatan tak hanya merilekskan tubuh dan pikiran tetapi bisa membantu menyamarkan permukaan kulit yang tidak rata. Pijatan mengurangi tampilan masalah kulit ini dengan dengan memperbaiki drainase limfatik.
Hal ini membantu meregangkan jaringan kulit yang artinya bisa mengurangi tampilan kulit yang bergelombang. Dibutuhkan pijatan yang konsisten untuk membuat tampilan kulit menjadi lebih baik.
Mengatasi selulit dengan kafein belum banyak diketahui. Ternyata, berbagai produk krim yang mengandung kafein bisa mendehidrasi sel yang bisa membuat tampilan selulit menjadi lebih rata. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda perlu mengoleskannya setiap hari.
Selain itu, produk yang mengandung retinol 0,3% juga bisa memberikan efek yang sama pada kulit. Retinol membantu mengentalkan atau menebalkan kulit untuk mengurangi tampilan kulit yang mengganggu.
Untuk melihat hasilnya, Anda perlu mengoleskannya selama 6 bulan atau lebih tergantung tingkat keparahannya.
Untuk menghindari risiko alergi atau iritasi, lakukan tes kulit terlebih dahulu. Oleskan sedikit krim atau losion ke lengan bagian dalam. Kemudian diamkan selama kurang lebih 24 jam.
Jika tidak ada reaksi negatif seperti ruam atau gatal, Anda bisa menggunakannya ke area kulit yang bermasalah.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar