Jika dibandingkan dengan toner, produk astringent mungkin kurang familier di telinga Anda. Produk ini memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda dengan toner, yaitu sebagai pembersih wajah. Ketahui lebih lanjut seputar astringent dan bedanya dengan toner berikut ini.
Apa itu astringent?
Astringent adalah produk perawatan kulit wajah berbasis air yang dirancang untuk membersihkan kulit.
Produk ini biasanya digunakan sebagai langkah tambahan setelah membersihkan wajah, memastikan kulit benar-benar bersih dari sisa kotoran yang masih tertinggal.
Manfaat utama astringent adalah membantu membersihkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak berlebih di kulit wajah.
Produk perawatan kulit ini biasanya mengandung isopropil (rubbing alcohol). Namun, ada juga produk astringent bebas alkohol yang terbuat dari tumbuhan sehingga lebih aman untuk kulit sensitif.
Perbedaan astringent dan toner
Astringent memang memiliki fungsi yang hampir sama dengan toner, yakni menghapus sisa makeup, kotoran, dan minyak berlebih di wajah.
Meski begitu, kedua produk skincare ini mempuanyai beberapa perbedaan, di antaranya sebagai berikut.
1. Kandungan
Astringent biasanya mengandung alkohol, asam salisilat, atau asam glikolat yang berfungsi untuk menghilangkan minyak berlebih di wajah.
Sementara itu, toner tidak mengandung alkohol dan biasanya mengandung bahan aktif seperti gliserin, hyaluronic acid, atau ekstrak air mawar.
Bahan-bahan ini dapat membantu menenangkan dan melembapkan kulit tanpa memberikan efek mengeringkan.
2. Manfaat untuk kulit
Meski sama-sama bisa membersihkan sisa makeup atau kotoran di wajah, ada perbedaan manfaat antara toner dan astringent.
Produk astringent bermanfaat untuk mengendalikan minyak berlebih di wajah serta membersihkan pori-pori. Nah, kegunaan toner bisa lebih banyak.
Mengutip Cleveland Clinic, toner dapat melembapkan wajah, mengangkat sel kulit mati, menyeimbangkan pH kulit, serta mengangkat sel kulit mati.
Beberapa jenis toner juga dilengkapi kandungan aktif untuk mengurangi tanda penuaan kulit serta mencerahkan kulit.
3. Jenis kulit yang cocok
Astringent lebih cocok digunakan untuk kulit berminyak karena produk skincare ini mengandung alkohol yang dapat mengontrol minyak berlebih di wajah.
Namun, produk ini tidak cocok digunakan oleh orang dengan kulit kering karena justru dapat membuat kulit semakin kering dan rentan iritasi.
Di sisi lain, toner biasanya cocok digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk pemilik kulit kering dan sensitif, karena kandungan bahan di dalamnya dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit.
Cara menggunakan
Cara menggunakan produk ini sebenarnya tidak berbeda dengan penggunaan toner. Simak langkah berikut.
- Bersihkan wajah terlebih dahulu. Sebelum menggunakan produk skincare ini, cuci muka terlebih dahulu dari kotoran atau sisa makeup dengan menggunakan produk pembersih wajah. Setelah itu, keringkan wajah dengan handuk bersih.
- Tuang astringent secukupnya. Tuangkan produk pada bola kapas secukupnya. Hindari menuangkannya terlalu banyak agar kulit tidak terasa terlalu kering.
- Usap lembut di wajah. Usap kapas yang telah dibasahi ke seluruh wajah dengan lembut, terutama pada area yang sering berminyak, seperti dahi, hidung, atau dagu.
- Tunggu hingga kering. Biarkan produk menyerap ke dalam kulit selama beberapa detik sebelum dilanjutkan dengan rangkaian skincare lainnya.
Efek samping astringent untuk kulit
Produk yang mengandung alkohol bisa memiliki beberapa risiko efek samping bagi orang dengan tipe kulit kering atau kulit sensitif.
Kandungan alkohol dalam produk perawatan kulit ini memiliki sifat mengeringkan dan dapat menarik minyak alami (sebum) dari lapisan kulit.
Akibatnya, kulit akan kehilangan kelembapan alaminya dan menjadi kering, kaku, serta rentan iritasi.
Oleh sebab itu, jika Anda memiliki kulit kering dan sensitif, sebaiknya hindari penggunaan produk perawatan kulit mengandung alkohol di wajah.
Anda bisa memilih menggunakan toner atau produk astringent yang bebas alkohol.
- Astringent adalah produk perawatan kulit yang berfungi untuk membersihkan wajah dan mengontrol minyak berlebih di kulit.
- Produk ini berbeda dengan toner, baik dari kandungan, manfaat untuk kulit, maupun jenis kulit yang cocok dalam penggunaannya.
- Astringent mengandung alkohol yang dapat membuat kulit menjadi kering, kencang, serta rentan iritasi, khususnya jika digunakan oleh pemilik kulit kering dan sensitif.