Tak hanya memperhatikan kandungan, tapi Anda juga harus jeli melihat tanggal kedaluwarsa kosmetik sebelum membeli. Pasalnya, ada bahaya kosmetik kedaluwarsa yang mengintai kesehatan kulit Anda.
Ciri-ciri kosmetik kedaluwarsa
Beberapa orang mungkin terkadang tidak mengingat atau memperhatikan tanggal kedaluwarsa kosmetik saat menggunakannya.
Kebiasaan ini tentu bisa berakibat fatal terhadap kesehatan kulit Anda. Alih-alih mempercantik, keteledoran ini justru bisa merusak wajah.
Sebelum mengetahui bahaya kosmetik kedaluwarsa, kenali dahulu apa saja tanda-tanda kosmetik yang sebenarnya sudah tidak layak pakai.
- Masa pakai kosmetik mendekati tanggal kedaluwarsa.
- Tekstur produk berubah menjadi lebih kering atau menggumpal.
- Bau pada kosmetik menyengat atau tak seperti biasanya.
Bila kosmetik yang hendak Anda pakai mengalami salah satu atau lebih dari ciri-ciri di atas, sebaiknya segera buang produk tersebut.
Kondisi tersebut menandakan bahan aktif pada produk tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak memberikan manfaat yang sama lagi.
Kandungan di dalamnya juga dapat terurai dan menjadi bentuk lain yang mungkin akan menyebabkan masalah pada kulit.
Efek samping memakai kosmetik kedaluwarsa
Anda mungkin tak sadar menggunakan skincare kedaluwarsa, entah karena lupa atau memang sayang membuangnya.
Padahal, seperti yang sudah disebutkan di atas, produk kosmetik yang sudah expired dapat berisiko menyebabkan masalah kulit.
Berikut ini sejumlah efek samping yang perlu Anda waspadai ketika menggunakan kosmetik kedaluwarsa.
1. Infeksi mata
Salah satu bahaya yang dapat terjadi pada Anda ketika menggunakan makeup kedaluwarsa, yaitu infeksi mata.
Hal ini biasanya terjadi pada produk-produk yang digunakan untuk daerah mata, seperti maskara dan eyeliner.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Cosmetic Science (2013) mencoba menyelidiki kebiasaan pemakaian makeup dan mengukur kontaminasi bakteri dalam maskara yang digunakan.
Hasilnya, terdapat peningkatan pertumbuhan mikrobiota atau patogen berbahaya pada maskara yang kedaluwarsa.
Akibatnya, beberapa siswa mengalami ciri-ciri infeksi mata, seperti:
- mata berair,
- kemerahan, dan
- gatal-gatal.
Meski begitu, gejala infeksi mata ini hanya terjadi pada sebagian kecil peserta. Para peneliti masih perlu meneliti lebih lanjut untuk melihat hasil yang lebih pasti.
2. Jerawat
Selain infeksi mata, penggunaan kosmetik kedaluwarsa berisiko menimbulkan efek timbulnya jerawat yang mengganggu.
Sebagai contoh, bahan alas bedak yang telah habis masa temponya biasanya akan menunjukkan ciri-ciri kosmetik kedaluwarsa.
Bahan minyak pada kosmetik akan menempel di alas bedak ini dan naik ke bagian permukaan.
Bila terus menggunakannya, kandungan konsentrasi minyak yang tinggi ini dapat membuat pori-pori kulit tersumbat.
Akibatnya, kulit berisiko mengalami jerawat, atau yang biasa disebut acne cosmetica.
Meski demikian, tidak semua jerawat yang muncul tidak hanya dipicu oleh kosmetik yang expired.
3. Herpes labialis (oral/mulut)
Bahaya kosmetik expired berikutnya adalah risiko terkena herpes labialis.
Ini merupakan kondisi pada mulut, bibir, atau gusi yang terasa gatal dan bengkak karena terinfeksi virus herpes simpleks-1 (HSV-1).
Infeksi virus ini bisa muncul dari berbagai hal, mulai dari stres hingga penggunaan kosmetik yang kedaluwarsa, terutama lipstik atau lip balm.
Pada dasarnya, lipstik mengandung bahan alami yang dapat menghidrasi dan menjaga kelembapan bibir.
Namun, kandungan di dalamnya dapat mengering seiring berjalannya waktu, terutama ketika sering terkena udara.
Bila lipstik atau lip balm terpapar virus herpes, tentu dapat menyebar ke mulut atau bibir Anda.
Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati dan pastikan untuk melihat tanggal kedaluwarsanya dan kandungan lipstik .