Banyak produk perawatan kulit menggunakan asam (acid) sebagai bahan utamanya. Ternyata, setiap jenis asam memiliki fungsi yang berbeda. Apa saja macam-macam acid yang perlu diketahui?
Apa itu acid?
Acid adalah bahan-bahan yang berguna untuk mengeksfoliasi atau mengangkat sel-sel kulit mati.
Istilah acid juga digunakan pada kandungan yang bersifat asam dengan pH di bawah 7 meskipun tidak bisa mengeksfoliasi sel kulit mati.
Ada dua jenis utama acid eksfoliasi pada produk skincare, yaitu alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA).
Keduanya melarutkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga bisa terkelupas dan terangkat. Efeknya, kulit pun terasa halus dan cerah.
Macam-macam acid
Berikut macam-macam acid yang sering dijumpai pada produk skincare.
1. Salicylic acid
Salicylic acid atau asam salisilat merupakan kandungan acid jenis BHA. Kandungan ini cocok untuk kulit berminyak, komedo, dan jerawat.
Asam salisilat bisa menembus ke dalam pori-pori dan larut dalam minyak kulit atau sebum. Nantinya, asam ini memecah ikatan minyak dan pori-pori tersumbat.
Salicylic acid untuk wajah bahkan bisa langsung bekerja mengurangi kadar minyak berlebih. Efeknya, pori-pori tampak mengecil, lebih bersih, dan minyak wajah berkurang.
Salicylic acid pada produk perawatan wajah yang dijual bebas hanya tersedia dalam konsentrasi 0,5 – 2 persen.
2. Glycolic acid
Glycolic acid atau asam glikolat merupakan salah satu dari macam-macam acid AHA. Asam ini berasal dari air perasan tebu.
Produk ini cocok untuk Anda yang punya kulit berjerawat, kering, dan ada bekas kehitaman.
Mengutip tinjauan terbitan Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology (2013), jenis asam ini memiliki molekul yang paling kecil daripada jenis asam lainnya.
Hal ini membuatnya mudah meresap di kulit untuk melepas ikatan sel-sel kulit mati di permukaan.
Karena mengangkat sel-sel kulit mati yang bisa menyumbat dan memicu jerawat, Glycolic acid mampu meredakan peradangan jerawat.
Kandungan acid ini juga merangsang produksi senyawa yang menghidrasi kulit. Jadi, kulit pun tetap lembap.
Glycolic acid membantu meratakan warna alami kulit sehingga mencegah timbulnya noda hitam atau disebut juga hiperpigmentasi.
Tahukah Anda?
3. Lactic acid
Macam-macam acid yang bisa Anda jumpai lainnya adalah lactic acid atau asam laktat. Jenis acid ini tergolong AHA dan bisa ditemukan pada susu hewani.
Seperti AHA pada umumnya, lactic acid berguna untuk mengeksfoliasi wajah.
Anda tidak perlu khawatir kulit akan kering sebab asam laktat merupakan salah satu pelembap alami yang ada pada kulit.
Asam laktat biasanya digunakan sebagai produk anti-aging karena merangsang produksi kolagen. Efeknya, kulit akan terlihat kencang.
Selain itu, jenis acid ini membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan kulit akibat matahari, seperti kerutan, garis halus, dan noda hitam.
Acid ini juga meremajakan sel-sel kulit sehingga akan tampak lebih cerah, halus, dan lembut.
4. Mandelic acid
Mandelic acid merupakan kandungan yang paling lembut dari macam-macam acid untuk eksfoliasi. Produk perawatan kulit ini cocok untuk kulit sangat sensitif.
Kandungan ini memiliki molekul yang lebih besar sehingga menembus lapisan kulit dan mengeksfoliasi secara perlahan.
Meski begitu, kulit akan tetap tampak lebih halus dan cerah setelahnya.
Bila dipakai secara rutin, noda hitam dan bekas jerawat akan memudar. Hal ini disebabkan eksfoliasi akan mengganti sel-sel kulit lama dengan yang baru.
Selain itu, produk ini bersifat antibakteri sehingga bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Kandungan asam ini bahkan bisa merangsang produksi minyak pada kulit kering.
5. Azelaic acid
Azelaic acid merupakan salah satu dari macam-macam acid yang cukup unik. Meski bisa mengeksfoliasi sel kulit mati, kandungan ini bukan tergolong AHA dan BHA.
Kandungan ini ternyata juga dihasilkan oleh makhluk hidup alami yang tinggal di permukaan kulit atau mikrobiota kulit.
Manfaat azelaic acid mengurangi peradangan di kulit pada jerawat dan rosacea.
Kandungan ini membantu mengatasi pori-pori tersumbat dan komedo. Produk ini juga bersifat antibakteri sehingga bisa melawan bakteri penyebab jerawat.
Produk ini juga tidak menimbulkan iritasi separah bahan-bahan eksfoliasi lainnya sehingga cocok untuk kulit sensitif.
6. Hyaluronic acid
Inilah kandungan acid yang tidak berperan sebagai bahan eksfoliasi. Hyaluronic acid atau asam hialuronat ini berguna untuk menghidrasi kulit.
Bila Anda mengoleskannya di kulit, bahan ini akan menarik air di udara sekitarnya, lalu mengirimkan pasokan air tersebut ke kulit. Efeknya, kulit pun tidak mudah kering.
Selain itu, asam ini menahan kandungan air di dalam kulit agar tidak mudah menguap.
Tubuh manusia memproduksi asam hialuronat secara alami dan banyak ditemukan pada mata, kulit, dan sendi.
Hyaluronic acid juga menjaga kelenturan kulit sehingga kerutan dan garis halus pun tersamarkan.
Kandungan ini juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan menyamarkan bekasnya.
7. Ascorbic acid
Ascorbic acid merupakan nama lain dari vitamin C. Ada macam-macam manfaat vitamin C untuk kulit.
Kandungan ini bersifat antioksidan yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, seperti polusi dan sinar ultraviolet.
Selain itu, ascorbic acid merangsang kolagen agar kulit tetap kencang. Manfaat ini juga membantu mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin C menghambat pembentukan melanin sehingga noda gelap di wajah bisa tersamarkan. Khasiat ini juga bisa mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
Ascorbic acid pun bisa meredakan kemerahan pada kulit akibat radang.