Normalnya, warna pada kulit wajah akan tampak rata. Namun, beberapa orang terkadang memiliki garis warna kebiruan atau kemerahan pada kulit alias telangiectasia. Apakah ini kondisi yang berbahaya? Simak penjelasan lengkapnya.
Apa itu telangiectasia?
Telangiectasia (telangiektasis) adalah kondisi kulit yang ditandai dengan melebarnya pembuluh darah kecil pada permukaan kulit. Akibatnya, kulit wajah tampak memiliki garis atau pola berwarna merah, ungu, atau kebiruan halus yang tidak beraturan.
Kondisi yang juga disebut dengan spider veins ini biasa dijumpai di area sekitar wajah, seperti pipi, mata, dahi, dan hidung. Daerah tersebut merupakan beberapa tempat di mana pelebaran pembuluh darah paling sering terlihat.
Telangiektasis umumnya tidak berbahaya. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa jadi pertanda penyakit serius, misalnya telangiektasis hemoragik herediter (HHT).
Bila HHT dibiarkan, tubuh berisiko mengalami perdarahan dalam yang terjadi di organ vital dan membahayakan jiwa.
Seberapa umum kondisi ini?
Telangiectasia merupakan kondisi yang umum terjadi pada orang sehat dan biasanya disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari. Kondisi kulit ini juga kerap dialami pada orang yang mengalami proses penuaan kulit lebih cepat.
Meski begitu, ada berbagai faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit kulit ini.
Tanda dan gejala telangiectasia
Telangiektasis umumnya tidak berbahaya, tetapi hal ini bisa mengganggu kepercayaan diri seseorang. Terlebih lagi, pelebaran pembuluh darah kecil ini bisa berkembang secara bertahap sehingga lama-kelamaan semakin kentara.
Selain ditandai dengan warna merah kebiruan pada daerah sekitar wajah, ada gejala lain yang mungkin perlu diwaspadai, yaitu:
- nyeri,
- gatal, dan
- tanda atau pola merah seperti benang pada kulit.
Bila berkembang menjadi HHT, gejala yang dialami pun ikut bertambah, seperti:
- sering mimisan,
- ada darah pada feses,
- sesak napas,
- stroke ringan,
- kejang, dan
- tanda lahir permanen (Port-Wine).
Kapan harus periksa ke dokter?
Bila Anda menjumpai pembesaran pembuluh darah di kulit, selaput lendir, atau sekitar mata, segera periksakan diri ke dokter.
Semakin cepat suatu kondisi terdiagnosis, semakin kecil peluang komplikasi yang ditimbulkan.
Penyebab telangiectasia
Faktanya, penyebab utama dari telangiektasis masih belum diketahui hingga saat ini. Namun, ada kemungkinan spider veins dapat berkembang akibat sejumlah faktor, mulai dari genetik hingga faktor lingkungan.
Sebagian besar kasus penyakit kulit ini disebabkan oleh paparan sinar matahari atau suhu yang ekstrem. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa faktor yang mungkin memicu pelebaran pembuluh darah pada wajah, seperti:
- penuaan,
- genetik,
- rosacea,
- kehamilan,
- paparan sinar matahari,
- penggunaan krim steroid yang berlebihan,
- penyalahgunaan alkohol,
- skleroderma,
- dermatomiositis, atau
- lupus eritematosus sistemik.