Penyebab albinisme
Penyebab albinisme adalah mutasi dari gen yang memengaruhi fungsi satu dari beberapa protein yang terlibat dalam produksi melanin.
Melanin diproduksi oleh sel-sel yang disebut melanosit. Sel-sel ini umumnya ditemukan pada bagian kulit, rambut, dan mata Anda.
Mutasi yang menyebabkan albinisme bisa berbeda-beda. Mutasi dapat menyebabkan berkurang atau tidak adanya melanin sama sekali.
Jenis-jenis albinisme
National Organization for Albinism and Hypopigmentation membedakan albinisme berdasarkan bagaimana kondisi ini diwariskan dan gen mana yang terpengaruh.
Dua jenis utama dari albinisme, yakni oculocutaneous albinism dan ocular albinism. Ada pula sejumlah kerusakan gen yang juga menyebabkan albinisme.
1. Oculocutaneous Albinism (OCA)
OCA mempengaruhi kulit, rambut, dan mata. Jenis albinisme ini paling umum terjadi.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang mewarisi dua salinan gen yang bermutasi–masing-masing berasal dari orang tua.
Terdapat 7 jenis albinisme okulokutaneus yang dilabeli OCA1 hingga OCA7.
OCA1
Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya enzim tirosinase. Ada dua subtipe dari OCA1, yakni OCA1A dan OCA1B.
Orang dengan OCA1A tidak memiliki melanin sama sekali yang membuat rambut putih, kulit pucat, dan mata terang.
Sementara itu, orang dengan OCA1B menghasilkan beberapa melanin sehingga warna kulit, rambut, dan mata berwarna terang .
OCA2
Kondisi ini disebabkan oleh cacat gen OCA2 yang mengakibatkan produksi melanin berkurang.
Orang dengan OCA2 memiliki kondisi bawaan berupa mata dan kulit yang berwarna terang, sedangkan rambut berwarna kuning, pirang atau cokelat muda.
OCA3
Kondisi ini merupakan hasil dari cacat genetik pada gen TYRP1, yakni protein yang terkait dengan enzim tirosinase.
Hal ini membuat orang dengan OCA3 memiliki kulit berwarna cokelat kemerahan, rambut merah, mata berwarna coklat.
OCA4
Kondisi ini merupakan cacat genetik dalam protein SLC45A2 yang membantu menghasilkan enzim tirosinase dan menjalankan fungsinya.
Hal ini menyebabkan munculnya gejala serupa pada OCA2, seperti mata dan kulit terang serta rambut berwarna kuning, pirang, atau cokelat muda.
OCA5-7
OCA5, OCA6, dan OCA7 adalah subtipe albinisme okulokutaneus yang sangat langka. Kondisi ini ditemukan pada manusia tahun 2012 dan 2013.
Ada mutasi pada tiga gen penyebab tambahan pada orang dengan jenis albino. Maka dari itu, kondisi ini dianggap tidak umum.
2. Ocular Albinism (OA)
Albinisme okular atau OA disebabkan oleh mutasi gen pada kromosom X dan terjadi hampir secara khusus pada pria saja.
Orang dengan albinisme okular dapat memiliki rambut, kulit, dan warna mata yang normal, tetapi tidak memiliki warna pada retina.
3. Hermansky-Pudlak Syndrome
Hermansky-Pudlak Syndrome (HPS) disebabkan cacat pada salah satu dari 10 gen.
Kondisi ini menyebabkan gejala menyerupai OCA. Selain itu, sindrom ini juga memicu kelainan paru-paru, usus, dan perdarahan.
4. Chediak-Higashi Syndrome
Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya gen LYST sehingga menimbulkan gejala yang menyerupai OCA.
Orang dengan Chediak-Higashi Syndrome dapat memiliki rambut coklat atau pirang, kulit putih krem hingga keabuan, dan cacat pada sel darah putih.
5. Griscelli Syndrome
Griscelli Syndrome disebabkan oleh cacat pada salah satu dari 3 gen. Kondisi ini sering terjadi dengan albinisme, masalah imun, dan masalah sistem saraf.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar