2. Rosacea
Rosacea merupakan peradangan kulit wajah yang ditandai dengan “ladang” kulit kemerahan di pipi, hidung, dagu, dan dahi yang terasa kering, gatal, kasar, dan panas seperti terbakar. Ruam rosacea juga kadang dipenuhi benjolan mirip jerawat.
Gejala lainnya termasuk hidung membengkak, pori-pori yang membesar, pembuluh darah mata pecah (mata merah), dan masalah pengelihatan.
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu keturunan, masalah pada pembuluh darah, tungau dan bakteri. Selain itu, rosacea rentan menyerang wanita usia 30 sampai 50 tahun.
Sama seperti psoriasis, gejala rosacea bisa datang dan pergi tanpa diundang. Ketika Anda mengalami rosacea, Anda perlu berkonsultasi ke dokter dan meminta pengobatan. Jika dibiarkan, pembuluh darah yang terdapat di wajah bisa pecah dan ditunjukkan dengan penebalan serta pembengkakan. Sebagian orang dengan rosacea juga mengalami masalah pada mata seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri. Bahkan jika Anda mengabaikan perawatannya, kemerahan dan bengkak pada kulit bisa menjadi permanen.
3. Melanoma
Penyakit kulit berbahaya lainnya ialah melanoma. Melanoma merupakan jenis kanker kulit yang berkembang dalam sel melanosit, yakni sel yang menghasilkan melanin (pigmen warna kulit). Penyebab pasti dari melanoma tidak diketahui pasti, tetapi paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau lampu tidur bisa meningkatkan risiko berkembangnya melanoma. Membatasi paparan radiasi UV dapat membantu mengurangi risiko melanoma.
Risiko melanoma umumnya meningkat pada orang di bawah usia 40, terutama wanita. Melanoma dapat berkembang di kulit mana saja di tubuh Anda. Penyakit ini paling sering berkembang di daerah yang rentan terpapar sinar matahari seperti punggung, kaki, lengan, dan wajah.
Melanoma juga bisa terjadi di daerah yang tidak banyak mendapat sinar matahari seperti telapak kaki, telapak tangan, dan kuku. Melanoma tersembunyi ini lebih sering terjadi pada orang berkulit gelap.
Gejala awal melanoma umumnya terdapat perubahan pada tahi lalat dan/atau perubahan yang tampak aneh pada kulit Anda. Melanoma tidak selalu dimulai sebagai tahi lalat, tapi bisa juga terjadi pada kulit normal. Mengetahui tanda-tanda peringatan kanker kulit dapat membantu mencegah penyebaran kanker. Melanoma juga bisa diobati dengan baik jika terdeteksi secara dini.
Untuk itu, jangan abaikan tanda, gejala, atau perubahan pada kulit yang Anda rasakan. Deteksi serta pengobatan dini dapat membantu mencegah penyakit bertambah parah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar