Ada banyak cara untuk mengatasi jerawat, salah satunya adalah dengan melakukan prosedur acne peeling. Ketahui lebih lanjut seputar prosedur ini mulai dari manfaatnya untuk kulit dan tahapannya.
Apa itu acne peeling?
Acne peeling adalah prosedur perawatan kulit untuk mengatasi jerawat dengan menggunakan bahan kimia. Prosedur kecantikan ini merupakan salah satu jenis chemical peeling.
Acne peeling melibatkan pengelupasan lapisan luar kulit (epidermis) menggunakan bahan kimia tertentu untuk membersihkan pori, mengurangi produksi minyak, dan mengatasi masalah jerawat.
Bahan kimia yang digunakan bisa berbeda-beda di setiap klinik kecantikan, tapi umumnya menggunakan asam salisilat, asam laktat, asam glikolat, dan jenis AHA/BHA lainnya.
Dengan begitu, kulit akan tampak lebih halus dan bebas jerawat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, acne peeling biasanya perlu dilakukan dalam beberapa sesi.
Manfaat acne peeling
Ada berbagai manfaat melakukan prosedur ini untuk mengatasi jerawat, di antaranya sebagai berikut.
1. Mengurangi jerawat aktif
Salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan saat melakukan prosedur acne peeling adalah mengatasi masalah jerawat
Studi dalam jurnal Our Dermatology Online melakukan penelitian pada 20 orang yang masing-masing diberikan 3 sesi chemical peeling menggunakan asam laktat untuk mengetahui efektivitasnya dalam mengatasi jerawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa chemical peeling dengan asam laktat efektif untuk mengurangi jerawat aktif serta bekas jerawat.
Hal ini karena asam laktat mampu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, yakni Propionibacterium acnes dan mengurangi produksi minyak di kulit.
2. Membersihkan pori-pori
Pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati merupakan salah satu faktor pemicu munculnya jerawat.
Pasalnya, kondisi tersebut dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Acne peeling dirancang khusus untuk membersihkan pori-pori secara tuntas. Untuk itu, prosedur ini mampu mencegah munculnya jerawat baru dan memperbaiki kondisi kulit secara keseluruhan.
3. Mengurangi minyak berlebih di kulit
Selain dapat membantu membersihkan pori-pori, prosedur ini dapat mengurangi produksi sebum atau minyak berlebih di kulit.
Sebuah penelitian dalam jurnal Science and Technology Publication menunjukkan bahwa melakukan chemical peeling dengan asam salisilat efektif mengurangi minyak berlebih di kulit.
Hal ini karena asam salisilat dapat dengan cepat menyerap di kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih di wajah.
Apakah peeling cocok untuk kulit berjerawat?
Acne peeling umumnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang berjerawat. Meskipun begitu, prosedur ini perlu dilakukan dengan hati-hati oleh dokter atau terapis kecantikan profesional guna mengurangi risiko iritasi atau komplikasi.
4. Memudarkan bekas jerawat
Jerawat yang sudah sembuh sering kali meninggalkan bekas hitam membandel yang bisa mengganggu penampilan.
Nah, prosedur perawatan kulit ini bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk memudarkan bekas jerawat di kulit.
Acne peeling bekerja dengan mengikis lapisan kulit terluar dan merangsang proses regenerasi sel kulit sehingga bekas jerawat bisa menghilang lebih cepat.
Prosedur acne peeling
Sebelum melakukan prosedur acne peeling, dokter biasanya akan memeriksa kondisi kulit pasien untuk menentukan jenis perawatan kulit yang sesuai.
Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi obat antivirus atau krim retinoid guna mengurangi risiko infeksi dan efek samping.
Secara lebih lengkapnya, berikut ini tahapan prosedur acne peeling.
- Dokter akan membersihkan wajah terlebih dahulu, melindungi rambut, dan menutup mata.
- Dokter kemudian akan menggunakan kuas, bola kapas atau kain kasa untuk mengoleskan larutan kimia yang biasanya mengandung asam glikolat atau asam salisilat.
- Saat mengaplikasikan bahan kimia tersebut, kulit Anda mungkin akan terasa sedikit perih.
- Dokter kemudian akan mengoleskan larutan penetral untuk mencuci dan menghilangkan larutan kimia dari kulit Anda.
Perawatan setelah acne peeling
Setelah menjalani prosedur peeling wajah ini, Anda mungkin akan merasa kulit mengalami kemerahan, iritasi, terasa kencang, dan kering.
Untuk mengatasi kulit yang iritasi, dokter biasanya akan menyarankan Anda menggunakan pelembap seperti petroleum jelly.
Setelah prosedur, Anda juga tidak boleh langsung mengenakan riasan, Anda baru diperbolehkan memakai makeup sehari setelahnya, tapi ini tergantung pada kondisi kulit dan saran dari dokter.
Kulit biasanya akan mulai membaik dalam waktu satu hingga tujuh hari setelah prosedur. Selama masa pemulihan, penting untuk mengikuti anjuran dari dokter kecantikan agar hasil yang diperoleh optimal.
Efek samping acne peeling
Tidak berbeda dengan jenis perawatan kulit lainnya, peeling untuk kulit berjerawat juga memiliki potensi efek samping bagi kulit, di antaranya sebagai berikut.
- Kulit kemerahan dan bengkak. Kulit kemerahan merupakan hal yang wajar terjadi dan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari, tetapi ada yang bisa memakan waktu selama beberapa bulan.
- Jaringan parut. acne peeling dapat berisiko menyebabkan munculnya jaringan parut, tetapi efek samping ini cukup jarang terjadi.
- Perubahan warna kulit. Prosedur ini dapat berisiko menyebabkan kulit berubah menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih terang dari biasanya (hipopigmentasi).
- Infeksi. Prosedur ini bisa menyebabkan risiko infeksi, terutama jika lingkungan atau alat yang digunakan tidak steril.
Prosedur acne peeling memang dapat mengatasi jerawat dan memudarkan bekas jerawat. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kulit yang berbeda.
Oleh sebab itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur ini.
- Acne peeling merupakan prosedur perawatan kulit dengan menggunakan bahan kimia untuk membantu mengatasi jerawat.
- Peeling untuk jerawat dapat membantu mengatasi jerawat aktif, membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih di kulit, serta memudarkan bekas jerawat.
- Acne peeling dapat memicu efek samping, seperti kulit kemerahan dan bengkak, jaringan parut, perubahan warna kulit, dan infeksi.