4. Berkurangnya kemampuan tangan dan lengan
Tangan dan lengan biasanya digunakan untuk menyeka dan menggosok-gosok kulit. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat fungsi tangan tidak optimal, mulai dari penyakit saraf hingga cacat fisik.
Keterbatasan ini membuat proses pembersihan kulit tidak maksimal. Tangan dan lengan kesulitan menggosok kulit dan menjangkau di beberapa area tubuh tertentu.
Jadi, kotoran dan sel kulit masih tertinggal. Lama-kelamaan, dermatitis neglecta pun muncul.
5. Perawatan kulit yang salah
Meski sudah merawat kulit dengan baik, ternyata tetap ada risiko mengalami keluhan pada kulit ini.
Menurut penelitian dalam jurnal Acta Dermatovenerologica, ada kasus seseorang yang salah mengartikan panduan perawatan kulit setelah prosedur facial peeling.
Biasanya, pasien disarankan untuk tidak mencuci muka langsung dengan waslap sesaat setelah facial peeling. Namun, pasien justru tidak mencuci muka dalam jangka waktu yang lama sehingga mengalami dermatitis.
Selain itu, kasus dari riset terbitan Annals of Dermatology menunjukkan ada seseorang yang mengalami dermatitis neglecta akibat mengoleskan pelembap wajah yang berat secara berlebihan.
Kebiasaan ini tidak diikuti dengan mengeksfoliasi kulit yang ideal. Terlebih, pembersih wajahnya terlalu lembut sehingga tidak mampu mengangkat sisa pelembap.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar