backup og meta

Perut Begah Akibat Kekenyangan? Ini 7 Cara Cepat Mengatasinya

Perut Begah Akibat Kekenyangan? Ini 7 Cara Cepat Mengatasinya

Perut yang begah akibat kekenyangan tentu terasa tidak nyaman. Anda mungkin jadi kesulitan bernapas, berjalan, atau merasa seakan dada tertekan. Meskipun terkesan sepele, masalah ini ternyata bisa berdampak besar terhadap aktivitas sehari-hari.

Lantas, bagaimana bila Anda sudah telanjur makan hingga kekenyangan? Apa cara terbaik untuk menghilangkan rasa tidak nyaman di perut? Simak jawabannya dalam ulasan berikut.

Mengatasi perut begah akibat kekenyangan

penyebab perut begah

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab perut begah. Jika penyebabnya berasal dari kebiasaan makan yang berlebihan, berikut beberapa tips untuk mengatasinya.

1. Berdiri dan jalan kaki

Aktivitas fisik membantu melancarkan pergerakan makanan dalam saluran pencernaan.

Anda bahkan tidak perlu berolahraga keras untuk ini; cukup bangun dan berjalan kaki selama 10 – 15 menit hingga perut terasa lebih nyaman.

Apabila Anda sedang tidak bisa pergi ke luar, cobalah berjalan-jalan di sekitar meja makan atau di dalam rumah.

Anda juga dapat mencuci piring, membereskan meja, atau melakukan kegiatan beres-beres lainnya untuk melegakan perut begah akibat kekenyangan.

2. Longgarkan pakaian

Apakah Anda memakai ikat pinggang atau pakaian yang ketat?

Ketika sedang berada di rumah, coba gantilah pakaian Anda dengan yang lebih longgar. Pasalnya, baju dan celana ketat bisa menekan lambung serta menghambat proses pencernaan.

Bagaimana bila Anda sedang makan di luar? Tidak perlu khawatir, cukup longgarkan ikat pinggang, kancing celana, atau jaket yang Anda kenakan.

Meski sederhana, cara ini ternyata cukup ampuh mengatasi perut yang penuh akibat kekenyangan.

3. Jangan langsung berbaring

Ketika perut terasa tak nyaman, Anda mungkin ingin berbaring sambil menunggu rasa begahnya hilang.

Namun, berbaring dengan perut yang begah justru bisa menghambat proses pencernaan dan pergerakan makanan dalam saluran pencernaan Anda.

Kebiasaan langsung berbaring setelah makan juga bisa menyebabkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan.

Hal ini dapat memperparah rasa begah serta menimbulkan nyeri atau panas pada ulu hati yang dikenal sebagai heartburn.

4. Minum air hangat 

Anda mungkin enggan menelan cairan lagi ketika perut terasa begah.

Akan tetapi, studi yang dimuat dalam Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa minum air putih justru dapat membantu melegakan perut yang begah akibat kekenyangan.

Air putih bisa melancarkan pencernaan serta membantu mendorong gas keluar dari usus.

Namun, jangan terburu-buru dalam meminumnya. Usahakan untuk minum sedikit demi sedikit agar lambung Anda tidak terbebani oleh asupan cairan tambahan.

5. Minum obat antasida

Produksi asam lambung dapat meningkat saat Anda makan dalam porsi besar.

Hal ini bisa menimbulkan gejala gangguan pencernaan seperti mual, heartburn, dan perut begah. Jika cara alami tidak bisa meredakannya, Anda mungkin memerlukan antasida.

Antasida merupakan obat yang bekerja dengan menetralkan asam lambung. Obat ini tersedia dalam bentuk cair dan tablet kunyah.

Bila Anda ingin mengonsumsi antasida, ikuti dosis yang tertera pada kemasan dan jangan minum terus-menerus lebih dari 2 minggu.

6. Pijat perut

Pijat perut juga tidak kalah manjur untuk melegakan perut begah akibat kekenyangan.

Cara ini akan membantu melancarkan pergerakan makanan dalam usus sehingga perut Anda berangsur lega. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Letakkan kedua tangan Anda di atas tulang panggul.
  2. Pijat perut secara perlahan dengan gerakan melingkar ke arah tulang rusuk.
  3. Pijat perut bagian atas dengan arah lurus ke tulang rusuk kiri.
  4. Gerakkan tangan Anda secara perlahan ke tulang panggul kiri.

Anda bisa mengulangi gerakan-gerakan di atas sesuai kebutuhan atau hingga rasa begah hilang.

7. Mengonsumsi minyak peppermint

Beberapa orang mengalami perut begah bukan karena kekenyangan, melainkan akibat kejang pada otot saluran pencernaannya.

Mereka umumnya perlu mengonsumsi obat antispasmodik (antikejang) agar saluran pencernaannya bisa bekerja dengan normal.

Uniknya, minyak peppermint ternyata punya efek yang sama. Pada sejumlah penelitian, konsumsi suplemen minyak peppermint terbukti mengurangi gejala perut begah yang kerap dialami oleh penderita sindrom iritasi usus (IBS).

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan perut begah, salah satu yang paling umum yaitu kebiasaan makan hingga kekenyangan.

Berbagai cara di atas dapat membantu melegakan perut Anda, tapi Anda tetap harus mengubah kebiasaan makan tersebut.

Cara alami dan konsumsi antasida biasanya cukup ampuh mengatasi begah.

Namun, jika keduanya tidak berhasil atau keluhan Anda bertambah parah, segera kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Problems with bloating? Watch your sodium intake – Harvard Health. (2019). Retrieved 10 September 2021, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/problems-with-bloating-watch-your-sodium-intake

Physical Activity and Digestive Health. (2021). Retrieved 10 September 2021, from https://badgut.org/information-centre/a-z-digestive-topics/physical-activity-and-gi-health/

What you need to know about GERD. (2021). Retrieved 10 September 2021, from https://badgut.org/information-centre/a-z-digestive-topics/gerd/

Practical tips to reduce bloating, belching and gas. (2021). Retrieved 10 September 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gas-and-gas-pains/in-depth/gas-and-gas-pains/art-20044739

Abdominal Massage. (2021). Retrieved 10 September 2021, from https://www.bidmc.org/-/media/files/beth-israel-org/centers-and-departments/rehabilitation-services/otpt-pelvic-floor-abdominal-massage.pdf

Versi Terbaru

27/10/2022

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Adhenda Madarina


Artikel Terkait

Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Mudah dan Aman

10 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Sebelum Tidur


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 27/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan