Hernia merupakan kondisi ketika organ dalam tubuh menekan dan keluar melalui jaringan otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah. Kondisi ini tidak dapat sembuh sendiri, sehingga diperlukan obat dan perawatan dari dokter untuk mengobati hernia.
Pilihan obat dan perawatan hernia selain operasi
Gejala hernia berupa rasa sakit pada daerah tonjolan hingga nyeri dada tentu dapat mengganggu aktivitas harian. Anda tidak bisa mendiamkan rasa sakit tersebut mengingat penyakit ini tidak dapat sembuh dengan sendirinya.
Itu sebabnya, dokter akan merekomendasikan prosedur laparoskopi sebagai operasi untuk mengatasi hernia. Namun, tidak semua jenis hernia dapat diobati dengan operasi. Ada jenis hernia yang membutuhkan pengobatan lainya selain operasi.
Di bawah ini beberapa pilihan obat dan pengobatan hernia selain operasi yang bisa Anda sesuaikan berdasarkan jenisnya.
1. Obat-obatan
Hernia atau turun berok ternyata terdiri dari berbagai jenis yang dilihat berdasarkan tempat terjadinya. Salah satu jenis hernia yang ternyata memerlukan obat untuk meringankan gejala yang dialami yaitu hernia hiatal.
Berbeda dengan jenis lainnya, hernia hiatal tidak menyebabkan tonjolan. Namun, Anda mungkin mengalami gejala masalah pencernaan, seperti mulas, asam lambung naik, hingga nyeri dada.
Itu sebabnya, dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan tertentu untuk meringankan gejala hernia hiatal, seperti refluks asam lambung. Berikut ini beberapa daftar obat-obatan untuk mengatasi refluks asam lambung akibat hernia hiatal.
Antasida
Salah satu cara mengatasi asam lambung yang naik ke kerongkongan akibat hernia hiatal yaitu memanfaatkan antasida. Antasida merupakan obat untuk menetralkan asam lambung, tetapi pemakaian berlebihan bisa memicu efek samping, seperti diare.
H2 blockers
Selain antasida, obat asam lambung lainnya yang digunakan untuk meringankan gejala hernia adalah H2 blockers. Obat-obatan ini dapat mengurangi produksi asam. Beberapa jenis H2 blockers yang sering digunakan yakni:
- cimetidine,
- famotidine, dan
- nizatidine.
Penghambat pompa proton (proton pump inhibitors)
Fungsi penghambat pompa proton pada dasarnya mirip dengan H2 blockers. Hanya saja, obat ini memiliki efek lebih kuat dan memberikan waktu agar tubuh dapat menyembuhkan jaringan esofagus yang rusak.
Beberapa penghambat pompa proton yang dijual bebas termasuk lansoprazole dan omeprazole. Bila Anda butuh dosis yang lebih kuat, silakan konsultasikan dengan dokter.
2. Mengubah pola makan
Tidak hanya obat, ada cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala hernia selain operasi, yaitu mengubah pola makan. Pasalnya, ada beberapa ciri-ciri dari hernia yang dapat dipicu oleh makanan, seperti asam lambung dan sembelit.
Maka itu, menjalani pola makan sehat setidaknya dapat meringankan gejala yang dialami meski tidak dapat menyembuhkan hernia sepenuhnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun pola makan saat mengalami hernia meliputi:
- penuhi kebutuhan serat dan air untuk mengatasi sembelit,
- perbanyak makan yogurt, susu nabati, dan makanan dengan gandum utuh,
- bagi porsi makan menjadi 5 – 6 kali dengan porsi kecil,
- tidak langsung tidur atau membungkuk setelah makan, dan
- batasi konsumsi makanan pemicu asam lambung, seperti makanan berlemak.