Pilih makanan yang tidak menyebabkan iritasi perut yang tidak memicu sakit maag, dan hindari makanan tersebut. Coba untuk menghindari makanan seperti bawang, cokelat, saus tomat, soft drinks, kopi, jus jeruk dan alkohol. Sebaliknya, pilihan lain mungkin mendukung pencernaan Anda seperti kaldu tulang, fermentasi, teh jahe, dan kubis segar. Adapun protein, cari udang kukus, salmon, dan camilan ringan kaya protein lainnya.
Hindari pakaian ketat saat makan
Pakaian ketat dapat membatasi perut dan memberikan lebih banyak tekanan pada perut dan esophageal sphincter bagian bawah, yang menyebabkan maag kemungkinan terjadi. Pakaian longgar menjadi pilihan terbaik untuk liburan yang mana membutuhkan banyak gerakan dan kegiatan.
Hindari berbaring setelah makan
Terburu-buru ketika berkegiatan saat liburan dapat menarik energi Anda dengan cepat, sehingga Anda bisa merasa sangat lelah setelah perjalanan panjang dan ingin berbaring setelah makan. Dan jelas, proses pencernaan akan terganggu jika Anda berbaring setelah makan, yang mana dapat meningkatkan risiko sakit maag. Anda harus menunggu setidaknya 3 jam sebelum menyentuh kasur dan hindari makan telat lebih dari jam 8 malam.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, mendiagnosa atau pengobatan.