Feses sehat seharusnya berwarna kecokelatan, bertekstur lembut tapi padat, dan berbentuk memanjang. Namun, bagaimana jika Anda memiliki feses berminyak dan teksturnya lengket? Hal ini bisa menjadi tanda dari gangguan pencernaan tertentu.
Kenapa kondisi feses bisa berminyak dan lengket?
BAB berminyak bisa diketahui dengan melihat bentuk dan warna feses.
Feses biasanya terlihat mengilap dan mungkin ada lapisan lemak atau minyak di permukaannya.
Ini bisa membuat feses tampak lebih pucat daripada biasanya dan mungkin mengapung di permukaan air toilet.
Dalam istilah medis, kondisi BAB berminyak dan lengket dikenal sebagai steatorrhea. Pada orang sehat, kondisi ini tidak selalu menjadi tanda penyakit berbahaya.
Pada dasarnya, kondisi ini bisa mencerminkan pola makan seseorang karena feses merupakan hasil ekskresi (sisa pembuangan) makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Salah satu penyebab utama feses berminyak adalah terlalu banyak makan berlemak. Beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan steatorrhea, seperti:
- kacang-kacangan,
- ikan berminyak dan berlemak tinggi,
- minyak kelapa dan minyak inti sawit,
- produk gandum utuh, dan
- alkohol berlebihan.
Selain makanan berlemak, makanan tinggi serat dan kalsium oksalat bisa memicu kondisi ini. Jenis-jenis makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik oleh pencernaan.
Akibatnya, feses bertekstur lunak dengan gumpalan lemak atau minyak yang tampak jelas. Kondisi feses ini biasanya berlangsung sementara dan kembali normal dalam beberapa hari setelahnya.
Namun, feses berminyak yang berlangsung terus-menerus dapat menjadi tanda dari beberapa penyakit pencernaan. Dalam kondisi ini, Anda perlu mewaspadainya.
Masalah kesehatan yang menyebabkan feses berminyak
Anda perlu waspada jika mengalami gejala feses berminyak, berbau menyengat, dan sulit untuk disiram dalam waktu yang lama.
Gejala steatorrhea yang parah mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan, seperti sindrom malabsorpsi, defisiensi enzim, dan gangguan pencernaan.
Malabsorpsi adalah gangguan yang menyebabkan saluran pencernaan tidak dapat menyerap zat gizi tertentu dari makanan, terutama yang mengandung lemak.
Selain itu, ada beberapa masalah kesehatan lain yang bisa menjadi penyebab feses berminyak.
1. Pankreatitis kronis
Peradangan pankreas dalam jangka panjang atau pankreatitis kronis dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi yang berujung pada kondisi feses berlemak dan lengket.
Pankreas adalah kelenjar besar yang terletak di belakang lambung. Jika pankreas terganggu, organ ini tidak dapat melepaskan enzim untuk mencerna lemak di usus halus Anda.
2. Fibrosis kistik
Penyebab lain dari kelebihan lemak pada feses adalah fibrosis kistik. Kondisi kelainan bawaan ini menyebabkan kerusakan paru-paru, pencernaan, dan organ dalam lainnya.
Fibrosis kistik membuat tubuh memproduksi lendir kental yang menyumbat saluran di dalam tubuh. Lendir dapat menyumbat pankreas dan mencegah keluarnya enzim untuk memecah nutrisi.
3. Insufisiensi eksokrin pankreas
Menurut American Pancreatic Association, feses berminyak juga bisa terjadi akibat insufisiensi eksokrin pankreas (EPI).
EPI terjadi saat pankreas tidak membuat atau melepaskan cukup enzim untuk memecah dan menyerap nutrisi.
Akibatnya, sistem pencernaan akan membuang terlalu banyak lemak yang memicu steatorrhea. Ini biasanya terjadi saat kadar enzim turun menjadi 5% – 10% lebih rendah dari biasanya.
4. Atresia bilier
Kelainan bawaan lain yang bisa menyebabkan feses berminyak adalah atresia bilier.
Kondisi ini membuat saluran empedu membengkak dan mengalami penyumbatan, seringnya terjadi pada bayi.
Saluran empedu sendiri memiliki fungsi untuk mencerna lemak dan membuang racun dan zat buangan lainnya dari dalam tubuh Anda.
5. Penyakit Crohn
Feses berminyak juga bisa menandakan gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn (Crohn’s disease) yang memicu peradangan pada lapisan sistem pencernaan.
Kondisi ini membuat tubuh lebih sulit menyerap lemak dari makanan yang Anda konsumsi.
Akibatnya, lemak menumpuk dan menyebabkan tekstur feses lebih lengket dari biasanya.
6. Penyakit celiac
Masalah pencernaan lainnya yang bisa menyebabkan feses jadi lengket adalah penyakit celiac.
Penyakit celiac mengakibatkan tubuh Anda tidak dapat mencerna gluten dengan baik. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum dan biji-bijian.
Pada penderita penyakit celiac, konsumsi gluten dapat memicu respons imun untuk menyerang jaringan sehat usus kecil.
Jika Anda menderita penyakit celiac dan tetap mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, feses akan terasa lebih lengket dan timbul gejala lainnya.
7. Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa juga bisa menyebabkan tekstur feses lengket dan berminyak. Kondisi ini terjadi ketika usus tidak mampu mencerna laktosa (gula dari susu dan produk olahannya).
Tubuh orang dengan intoleransi laktosa tidak memproduksi cukup enzim laktase, padahal enzim ini bekerja memecah laktosa menjadi gula sederhana.
8. Penyakit Whipple
Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan infeksi bakteri juga bisa menyebabkan feses berminyak dan lengket, salah satunya adalah penyakit Whipple.
Kondisi langka ini sering kali menyerang sistem pencernaan sehingga mengganggu proses pemecahan dan penyerapan nutrisi, seperti lemak dan karbohidrat.
Cara mengatasi feses berminyak
Cara pengobatan BAB berminyak bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, secara umum perubahan pola makan dapat membantu meringankan kondisi ini.
Berikut beberapa perubahan pola makan yang harus dilakukan.
- Kurangi asupan makanan berlemak tinggi seperti makanan gorengan, daging berlemak, dan makanan olahan.
- Perbanyak makanan tinggi serat, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.
- Minum cukup air setiap hari membantu menjaga fungsi sistem pencernaan dan mencegah dehidrasi.
- Waspadai intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap gluten.
- Makan dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari dapat membantu meringankan beban pada sistem pencernaan.
Jika cara di atas belum juga meredakan gejala feses berminyak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dengan begitu, dokter akan mencari tahu penyebabnya dan melakukan perawatan sesuai dengan kondisi Anda.
Ringkasan
- Feses yang berminyak, berlemak, dan lengket bisa menandakan gangguan pencernaan. Penyebab utamanya adalah konsumsi makanan tinggi lemak, makanan berserat tinggi, atau intoleransi makanan seperti intoleransi laktosa.
- Feses berlemak juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti pankreatitis, fibrosis kistik, dan penyakit Crohn.
- Untuk mengatasi BAB berminyak, kurangi asupan lemak, meningkatkan konsumsi serat, dan menjaga hidrasi.
[embed-health-tool-bmr]