backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Berbagai Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Kolonoskopi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 12/08/2020

    Berbagai Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Kolonoskopi

    Kolonoskopi adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisi usus besar  bagian dalam. Biasanya, pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit tertentu, misalnya kanker usus. Nah, bagi Anda yang dianjurkan untuk melakukan tes ini, maka ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum tes. Apa saja ya persiapan menjelang kolonoskopi?

    Persiapan sebelum melakukan kolonoskopi

    Sebelum melakukan kolonoskopi, ada beberapa hal yang mesti Anda siapkan terlebih dulu, mulai dari makanan yang harus dihindari, diet ketat, hingga melakukan puasa. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk mengikuti prosedur yang telah diberikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    Dimulai dari membeli berbagai keperluan sebelum kolonoskopi. Seminggu sebelum pemeriksaan dilakukan, terdapat beberapa barang yang harus Anda beli, yaitu:

    • Laksatif sangat berguna untuk mengatasi gejala yang timbul setelah kolonoskopi dilakukan. Biasanya, dokter akan memberikan resep obat ini, tetapi Anda pun dapat berjaga-jaga dengan membeli cadangannya di apotek terdekat.
    • Tisu basah pun harus Anda beli untuk persiapan sebelum kolonoskopi. Hal tersebut dikarenakan setelah tes dilakukan, Anda akan sering bolak-balik ke toilet dan tisu toilet tidak begitu baik jika sering digunakan. Selain itu, tisu basah juga dapat melembutkan kulit yang terkena iritasi karena kandungan vitamin E dan lidah buaya di dalamnya.
    • Krim popok bertujuan untuk mencegah iritasi kulit akibat diare dan sering menyeka anus.

    Mengatur pola makan sesuai dengan anjuran dokter

    Setelah membeli barang-barang yang dibutuhkan, Anda juga harus ingat bahwa terdapat makanan yang harus dihindari ketika memasuki seminggu sebelum pemeriksaan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi konstipasi dan mudah dicerna. Selain itu, Anda harus mengikuti pola makan ini berdasarkan urutan waktunya untuk memperoleh hasil yang maksimal.

    Persiapan seminggu sebelum kolonoskopi

    manfaat gelatin adalah

    Persiapan sebelum kolonoskopi yang cukup penting adalah menghindari makanan berserat tinggi. Nah, Anda bisa mengonsumsi sayuran yang sudah dimasak, tetapi tidak untuk makanan di bawah ini.

    • Nasi merah, oatmeal, dan roti gandum
    • Kacang-kacangan
    • Buah dan sayuran yang mentah
    • Makanan berlemak

    Setelah itu, Anda bisa memulai untuk memakan makanan yang mudah untuk dicerna, seperti:

    • Kaldu
    • Gelatin
    • Minuman olahraga yang mengandung karbohidrat
    • Jus buah tanpa serat

    5 hari sebelum kolonoskopi dilakukan

    Setelah melihat kalender kembali, ternyata tinggal 5 hari lagi sebelum Anda melakukan kolonoskopi. Nah, untuk itu Anda harus memperketat diet Anda dengan makanan yang mudah dicerna.

    Makanan dengan serat yang rendah

    Menghindari makanan serat tinggi memang upaya yang sangat bagus, namun belum cukup untuk melewati kolonoskopi. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang sangat mudah melewati saluran pencernaan Anda adalah pilihan yang sangat baik.

    • Pasta
    • Telur
    • Buah tanpa biji dan kulit
    • Daging tanpa lemak (ikan dan ayam)
    • Sayuran matang

    Konsumsi makanan yang lembut

    Selain rendah serat, Anda juga dianjurkan untuk memakan makanan yang cukup lembut, setidaknya 48 jam sebelum pemeriksaan dilangsungkan.

    • Telur orak-arik
    • Pure atau sup sayur
    • Buah yang lembut dan mudah dimakan, seperti pisang

    Sehari sebelum kolonoskopi

    minuman energi minuman energi berbahaya

    Nah, persiapan yang harus dilakukan sehari sebelum kolonoskopi adalah berpuasa. Seperti kebanyakan puasa sebelum pemeriksaan, Anda hanya diperbolehkan untuk meminum air atau cairan agar tidak dehidrasi. Tidak hanya air putih, Anda pun dapat meminum jus apel, kaldu bening, atau kopi dan teh tanpa krim.

    Usahakan untuk menghindari minuman berwarna karena dapat mengubah warna usus.

    Persiapan semalam sebelum kolonoskopi

    Laksatif

    Semalam sebelum kolonoskopi dilakukan Anda harus mengupayakan isi usus Anda bersih dari ampas makanan yang dikonsumsi. Nah, di sinilah peran laksatif mulai diberlakukan.

    Kebanyakan dokter akan membagi dosis laksatif. Anda akan meminum setengah dosis laksatif pada malam hari dan setengahnya lagi 6 jam sebelum pemeriksaan dimulai. Nah, karena obat ini rasanya dapat menyulitkan Anda untuk menelannya, terdapat beberapa bantuan yang memudahkan Anda melewati hal ini:

    • Mencampurkannya dengan minuman olahraga yang memiliki rasa tertentu
    • Menggunakan sedotan
    • Menambahkan perasa seperti jahe atau lemon
    • Memakan permen atau irisan lemon sesaat setelah laksatif diminum

    Setelah Anda berhasil menghabiskan laksatif, dua jam sebelum kolonoskopi dimulai, Anda tidak diperbolehkan untuk meminum atau memakan apapun. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah timbulnya rasa sakit setelah prosedur dilakukan.

    Hal-hal lain yang perlu dipersiapkan sebelum kolonoskopi

    Selain makanan dan barang yang harus dibeli, ada beberapa hal yang tentunya tidak boleh Anda lewatkan untuk mempersiapkan diri sebelum kolonoskopi.

    • Memakai pakaian yang longgar dapat memudahkan Anda untuk buang air ke toilet.
    • Tetap berada di dekat toilet karena frekuensi Anda mengunjungi ruangan ini akan bertambah seiring dengan mendekatnya hari kolonoskopi.
    • Mengoleskan petroleum jelly / krim popok pada daerah pantat agar dapat mengurangi hingga mencegah iritasi pada anus.

    Persiapan sebelum kolonoskopi memang seringkali menyulitkan Anda, terutama untuk anjuran pola makan. Akan tetapi, hal tersebut dilakukan agar pemeriksaan ini berlangsung dengan baik dan hasil yang keluar akan sesuai dengan kondisi Anda saat itu. Jika Anda mengikuti anjuran dari dokter, Anda tidak perlu mengulangi pemeriksaan dan melewati proses yang begitu sulit bagi Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 12/08/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan