1. Seks tanpa kondom
Teresa Hoffman, MD, seorang dokter spesialis kehamilan dan kandungan di Mercy Medical Center di Baltimore memaparkan alasannya. Air mani mengandung senyawa kimia yang disebut prostaglandin.
Senyawa kimia ini menyebabkan otot-otot yang ada di rahim dan usus berkontraksi. Kok bisa? Kondisi ini kemungkinan akan terjadi jika Anda dan pasangan melakukan seks tanpa kondom.
Ya, sedikit prostaglandin bisa masuk ke dalam usus yang berada tepat di belakang rahim. Zat ini pun merangsang pergerakan usus, sehingga usus akan melakukan pengosongan makanan yang ada di perut lebih cepat. Jadi, Anda sangat mungkin berkali-kali buang air besar.
Lalu, bagaimana dengan seks oral? Sama dengan seks vaginal, seks oral juga memungkinkan progtaglandin masuk ke tubuh. Namun, lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan diare. Pasalnya, jika pun protaglandin masuk ke dalam sistem pencernaan melalui jalur oral, maka zat tersebut akan diuraikan lebih dulu oleh asam lambung.
2. Melakukan seks menjelang atau saat haid
Menjelang menstruasi, tubuh Anda menunjukkan berbagai tanda, seperti nyeri badan, kram perut, dan diare. Kenapa? Ini disebabkan oleh perubahan hormon, yaitu diproduksinya prostaglandin.
Jika Anda melakukan seks tanpa kondom menjelang atau saat haid, prostaglandin akan meningkat jumlahnya. Akibatnya, risiko diare akan lebih besar. Malah akan bertambah parah, jika Anda memang sudah mengalami diare.