Semua tanda masa puber prekoks pada anak laki-laki terjadi saat ia berusia kurang dari 9 tahun.
Penyebab pubertas dini
Untuk memahami penyebab masa puber lebih awal pada beberapa anak, orangtua perlu mengetahui hal yang menyebabkan kondisi ini.
Proses pubertas terbagi menjadi empat tahap. Pertama, bagian otak membuat hormon bernama gonadotropin-releasing hormone (Gn-RH).
Kedua, Gn-RH menyebabkan kelenjar piituitari (kelenjar berbentuk kacang kecil di dasar otak) untuk melepaskan hormon lagi.
Hormon-hormon tersebut bernama luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH).
Ketiga, LH dan FSH membuat ovarium memproduksi hormon yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual perempuan (estrogen).
Pada anak laki-laki, LH dan FSH berperan dalam perkembangan testis untuk memproduksi hormon karakteristik seksual laku-laki (testosteron).
Keempat, produksi estrogen dan testosteron menyebabkan perubahan fisik selama peralihan dari anak-anak ke remaja.
Penyebab anak mengalami proses masa puber tersebut lebih awal, tergantung pada kondisi mereka memiliki pubertas prekoks sentral atau perifer.
Mengutip dari Mayo Clinic, berikut penyebab pubertas prekoks dari dua faktor, sentral dan perifer.
Pubertas prekoks sentral
Pubertas dini (prekoks) sentral melibatkan peran otak sebagai pemicu organ reproduksi untuk menghasilkan hormon seksual.
Hal ini dapat terjadi karena berbagai gangguan pada sistem saraf pusat dan menjadi pemicu terjadinya masa puber terlalu awal atau prekoks.
Berikut ini beberapa gangguan pada sistem saraf yang menjadi penyebab terjadinya pubertas dini sentral.
- Tumor pada otak atau saraf tulang belakang.
- Cacat pada otak kongenital seperti kondisi hydrocephalus atau tumor non-kanker.
- Efek paparan radiasi pada otak atau tulang belakang.
- Luka pada pada otak atau tulang belakang.
- Sindrom McCune-Albright – suatu kelainan genetik yang mempengaruhi warna tulang dan kulit serta memicu gangguan hormon.
- Congenital adrenal hyperplasia – kelainan genetik yang menyebabkan gangguan produksi hormon dari kelenjar adrenal.
- Gangguan hipotiroid – kondisi kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar