Ini bisa jadi karena ia tidak memiliki keterampilan penyelesaian masalah yang baik.
Lambat laun, hal ini akan membuat anak bergantung pada Anda sebagai orangtua atau orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.
4. Biarkan mereka mengambil keputusan
Meski memang masih kecil, biarkan anak untuk memilih sendiri sesuai dengan keinginannya. Misalnya ketika anak memilih camilan di supermarket atau warna baju baru.
Dengarkan apa kata anak kenapa itu menjadi pilihannya. Saat anak Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk memilih, mereka mungkin tidak akan merasa percaya diri ketika harus memilih di lain waktu.
Oleh karena itu, Anda perlu membiarkan mereka mengambil keputusan sendiri.
5. Fokus pada kelebihan mereka
Ketika anak Anda merasa tidak memiliki kemampuan apa pun, mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri.
Oleh karena itu, Anda perlu membantu mereka untuk menemukan dan fokus pada hal-hal yang mereka sukai.
Ajak mereka untuk mencoba berbagai hal baru, misalnya les musik atau beladiri, untuk mencari tahu apa bakat tersembunyi mereka.
Anda juga bisa mendukung anak ikut ekstrakulikuler di sekolah guna mengasah pakat dan hobinya.
Temani anak ketika mengerjakan hobinya. Hal ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar