3. Jam sekolah terlalu pagi
Sudah banyak kegiatan, jam masuk sekolah anak juga terlalu pagi, sehingga membuat anak kurang tidur dan berakhir dengan ketiduran di kelas.
Sayangnya, banyak orang menilai jam masuk sekolah di Indonesia (rata-rata pukul 07.00) terlalu pagi. Belum lagi jika rumah anak terlalu jauh dari sekolah, sehingga ia harus bersiap pagi-pagi sekali.
4. Merasa bosan
Bukan cuma karena masalah kurangnya jam tidur, anak sering tertidur di kelas bisa jadi terjadi karena ia merasa bosan dengan mata pelajaran yang sedang guru ajarkan.
Umumnya, anak akan terjaga saat ia fokus dan memperhatikan mata pelajaran di kelas. Jika anak bosan, ia menjadi tidak termotivasi dan memperhatikan mata pelajaran hingga akhirnya tertidur.
5. Gangguan tidur
Pada kondisi tertentu, sering tidur di kelas bisa disebabkan oleh gangguan tidur pada anak. Jika kondisi ini yang anak Anda alami, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mengatasinya.
Adapun beberapa gangguan tidur anak yang umum, yaitu insomnia, berjalan dalam tidur, sleep apnea, mengigau, narkolepsi, mimpi buruk, dan sindrom kaki gelisah.
6. Kondisi medis lainnya
Bukan cuma gangguan tidur itu sendiri, masalah kesehatan lainnya juga bisa memengaruhi waktu tidur anak, sehingga membuatnya cenderung mengantuk saat belajar di kelas.
Masalah kesehatan yang dimaksud, yaitu stres dan depresi, masalah pernapasan (misal asma atau pilek), sindrom kelelahan kronis, hingga ADHD dan gangguan spektrum autisme.
Tanda anak kurang tidur
Anak yang kurang tidur lebih mungkin untuk tertidur di kelas. Perhatikan tanda-tanda anak kurang tidur di bawah ini.
- Sulit bangun pagi.
- Suasana hati yang buruk, misal mudah marah atau menjadi rewel.
- Cenderung punya masalah perilaku, seperti tidak patuh dan hiperaktif.
- Sulit berkonsentrasi di sekolah.
- Terlihat lelah, termasuk setelah bangun tidur.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar