“Wah, seram sekali mimpinya, kak. Namun, kamu tahu kan kalau kenyataannya Ayah dan Ibu tidak mungkin membiarkan kamu hilang sendirian di hutan?”
Memaklumi ketakutan membuat anak merasa ibu menghargai perasaannya.
3. Minta anak menceritakan mimpi buruknya
Kadang, menceritakan mimpi buruk yang ia alami sudah membantu anak untuk merasa lebih baik. Tidak perlu memintanya bercerita panjang, cukup inti dari mimpinya.
Setelah itu, ibu dan si kecil bisa membahas mimpi buruknya saat pagi hari. Ini perlu ibu lakukan agar anak merasa lebih percaya diri.
Selain itu, ibu bisa mengajak anak untuk mengarang sendiri akhir cerita seram tersebut.
Ambil contoh, anak mendapat pedang ajaib dan bisa mengalahkan monster yang mengejar-ngejar anak dalam mimpinya.
4. Membuat mantra seru bersama anak
Ibu dan ayah bisa membuat mantra khusus yang seru dan unik bersama anak. Mantra ini akan si kecil gunakan untuk menangkal mimpi buruk.
Ambil contoh, kalau anak mimpi buruk dan terbangun, ajari ia untuk membalik bantalnya agar mimpi buruk yang tadi muncul bisa terkubur di bawah bantalnya.
Cara lain adalah meminta bantuan boneka, mainan, atau binatang peliharaan anak untuk berjaga-jaga selama ia tidur. Ibu bisa mengatakan pada anak,
“Lihat, ibu sudah minta tolong pada si beruang untuk mengusir mimpi buruk kakak. Kalau mimpi buruk lagi, nanti si beruang akan menemani kakak agar tidak kesepian.”
5. Menciptakan suasana yang aman dan tenang
Anak akan sulit tidur lagi setelah bermimpi buruk. Untuk itu, pastikan ia merasa aman dan tenang di tempat tidurnya.
Kalau anak minta lampunya ibu menyalakan lampu, bisa memilih lampu tidur dengan pencahayaan lembut.
Ibu juga bisa membuka sedikit pintu kamarnya saat berada di luar. Ini untuk meyakinkan anak kalau ibu akan kembali lagi untuk mengecek keadaannya.
6. Menceritakan hal seru sebelum tidur
Kadang, mimpi buruk bisa membuat anak ketakutan setengah mati. Anak bisa berteriak dan banyak bergerak dengan mata tertutup.
Untuk mengatasi hal ini, alihkan perhatian anak dengan membahas hal-hal yang menyenangkan sebelum tidur.
Ambil contoh, ibu membacakan buku cerita tentang serunya berlibur ke pantai sambil bermain pasir. Ibu juga bisa menceritakan ulang peristiwa menyenangkan yang baru anak alami.
7. Menjanjikan hal menyenangkan untuk besok hari
Saat anak mimpi buruk, ia mungkin jadi takut tidur lagi meski sudah lelah dan mengantuk. Agar anak mau cepat tidur, ibu bisa menjanjikan hal-hal yang menarik untuk besok pagi.
Ambil contoh, ibu akan memasak menu sarapan kesukaan anak, bermain di taman, atau menonton film favoritnya.
Ini juga bisa membantu anak untuk fokus pada hal yang positif di pagi hari, bukan pada mimpi buruknya.
Ketika pagi hari tiba, jangan lupa untuk memuji keberanian anak berhasil melalui bunga tidurnya yang buruk.
Mimpi buruk pada orang dewasa saja sering melelahkan, apalagi pada anak-anak. Maka dari itu, ibu perlu mengerti posisinya agar ia tidak merasa sendiri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar