Hal lain yang sebaiknya sudah dipersiapkan orangtua adalah ketika anak sudah memiliki ketertarikan dengan lawan jenis. Berikan edukasi seks yang tepat sehingga anak tahu batasan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Perkembangan sosial
Walaupun di masa perkembangan usia 14 tahun ini remaja akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman, ia cenderung menyaring pertemanannya.
Sebagian anak akan berusaha keras untuk menentukan teman dengan kepribadian seperti apa yang akan cocok dengannya.
Biasanya ia akan berteman dengan orang yang dianggap cocok dalam hal obrolan, fashion, atau bahkan idola.
Di fase ini, anak juga cenderung sudah sangat mengikuti perkembangan yang terjadi di media sosial.
Biasanya anak mulai tertarik membuat akun di beberapa media sosial dan akan sibuk dengan ponsel pintarnya.
Di tahap ini, Anda tetap perlu memberikan pemahaman bahwa asyik di media sosial boleh saja asal tahu waktu, alias kapan harus tidur, belajar, makan, dan lainnya.
Perkembangan bahasa
Di usia 14 tahun, perkembangan bahasa anak cenderung sudah lengkap dan fasih. Biasanya, di usia ini daftar kosakata yang diketahui seputar buku yang ia baca, program acara yang ditonton, dan bahasa pergaulan sehari-hari.
Jadi, semakin banyak dan beragam buku yang ia baca, semakin bertambah pula kosakata yang mungkin tak pernah didengar sebelumnya.
Tips dalam membantu perkembangan anak 14 tahun
Walaupun sikap anak di usia ini seperti acuh tak acuh, ia masih sangat memerlukan peran orangtua di dalam hidupnya.
Pasalnya, anak tetap membutuhkan sudut pandang lain saat ia memutuskan sesuatu atau dalam bersikap dan tentu saja butuh bimbingan dalam hal lainnya.
Maka dari itu, berikut adalah hal yang Anda bisa dilakukan sebagai orangtua:
1. Perhatikan waktu beristirahat
Ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh remaja baik di sekolah maupun di luar. Agar kesehatannya tetap terjaga, ia perlu waktu beristirahat yang cukup..
Setidaknya, pastikan anak Anda tidur 9 hingga 10 jam dalam sehari. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya gangguan tidur juga bisa fokus di sekolah keesokan harinya.
2. Dukung kegiatan yang digemari
Setiap anak mempunyai preferensi aktivitas yang ia gemari. Namun, dibutuhkan pula dukungan dari orangtua agar ia semakin mengasah kemampuannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar