Mungkin Anda panik, kaget, bingung dan malu ketika anak ketahuan melakukan masturbasi. Kondisi ini cukup banyak dialami orangtua, sehingga wajar jika Anda tidak tahu harus berbuat apa. Tips-tips berikut ini semoga bisa membantu jika menghadapi kondisi tersebut.
Anak masturbasi apakah normal?
Bermain dengan kelamin atau masturbasi dilakukan anak sebagai sarana untuk mengenal tubuh dan memang sifatnya alamiah.
Dr. Dina Kulik seorang ahli pediatri asal Kanada mengatakan bahwa masturbasi adalah perilaku yang normal. Jika anak ketahuan sedang masturbasi, jangan marah, malu, atau bingung.
Anak usia sekolah dasar hingga praremaja memang sedang mempelajari banyak hal, banyak yang belum diketahui tentang dirinya sendiri, termasuk organ tubuh yang dimiliki.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Sexual Medicine, memang ditemukan fakta bahwa usia masturbasi pada anak semakin lama semakin dimulai dari usia sangat muda.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Apa yang harus orangtua lakukan saat anak ketahuan masturbasi?
Masturbasi biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Lalu bagaimana jika anak ketahuan mastubasi? Apa yang harus Anda lakukan? Berikut tipsnya.
1. Jangan panik
Bila anak Anda ketahuan melakukan masturbasi melalui seksting atau pornography masturbation orgasm (PMO) pada anak, cobalah untuk tetap tenang.
Panik bukanlah tindakan yang tepat mengingat masturbasi adalah hal yang normal dilakukan.
Pada dasarnya, masturbasi tidak menyebabkan kerusakan fisik, tidak menimbulkan risiko kesehatan, dan tidak berarti anak akan berubah menjadi maniak seks.
Ia akan bereaksi lebih jauh jika Anda menunjukkan kepanikan. Coba pahami bahwa anak juga manusia dan punya nafsu birahi yang baru muncul.
Namun, jika anak ketahuan masturbasi terus-menerus atau berlebihan, mungkin ada penyebab lain seperti emosional terganggu atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup di rumah.
Bila hal ini terjadi, berkonsultasilah kepada dokter atau psikolog anak.
2. Abaikan tetapi tetap perhatikan
Anda mungkin mengatakan kepada anak bahwa alat kelaminnya hanya untuk dia dan hanya dia yang boleh menyentuhnya.
Banyak orangtua berusaha menjelaskan hal ini untuk mencegahnya dari pelecehan seksual.
Jika anak ketahuan masturbasi terjadi pada saat hanya ada Anda dan dia saja, coba abaikan sejenak sambil tetap memantau diam-diam.
Dari perilaku ini, Anda dapat menyimpulkan pada saat apa ia masturbasi.
Coba bicarakan sebaik mungkin dengan pasangan untuk memberikan reaksi serupa jika mengetahui si Kecil memainkan alat kelaminnya.