backup og meta

5 Langkah Bijak Orangtua Saat Anak Ketahuan Masturbasi

5 Langkah Bijak Orangtua Saat Anak Ketahuan Masturbasi

Mungkin Anda panik, kaget, bingung dan malu ketika anak ketahuan melakukan masturbasi. Kondisi ini cukup banyak dialami orangtua, sehingga wajar jika Anda tidak tahu harus berbuat apa. Tips-tips berikut ini semoga bisa membantu jika menghadapi kondisi tersebut.

Anak masturbasi apakah normal?

Bermain dengan kelamin atau masturbasi dilakukan anak sebagai sarana untuk mengenal tubuh dan memang sifatnya alamiah. 

Dr. Dina Kulik seorang ahli pediatri asal Kanada mengatakan bahwa masturbasi adalah perilaku yang normal. Jika anak ketahuan sedang masturbasi, jangan marah, malu, atau bingung.

Anak usia sekolah dasar hingga praremaja memang sedang mempelajari banyak hal, banyak yang belum diketahui tentang dirinya sendiri, termasuk organ tubuh yang dimiliki. 

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Sexual Medicine, memang ditemukan fakta bahwa usia masturbasi pada anak semakin lama semakin dimulai dari usia sangat muda. 

Apa yang harus orangtua lakukan saat anak ketahuan masturbasi?

mengurangi stres pada anak remaja karena bosan

Masturbasi biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Lalu bagaimana jika anak ketahuan mastubasi? Apa yang harus Anda lakukan? Berikut tipsnya.

1. Jangan panik

Bila anak Anda ketahuan melakukan masturbasi melalui seksting atau pornography masturbation orgasm (PMO) pada anak, cobalah untuk tetap tenang. 

Panik bukanlah tindakan yang tepat mengingat masturbasi adalah hal yang normal dilakukan.

Pada dasarnya, masturbasi tidak menyebabkan kerusakan fisik, tidak menimbulkan risiko kesehatan, dan tidak berarti anak akan berubah menjadi maniak seks.

Ia akan bereaksi lebih jauh jika Anda menunjukkan kepanikan. Coba pahami bahwa anak juga manusia dan punya nafsu birahi yang baru muncul.

Namun, jika anak ketahuan masturbasi terus-menerus atau berlebihan, mungkin ada penyebab lain seperti emosional terganggu atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup di rumah.

Bila hal ini terjadi, berkonsultasilah kepada dokter atau psikolog anak.

2. Abaikan tetapi tetap perhatikan

Anda mungkin mengatakan kepada anak bahwa alat kelaminnya hanya untuk dia dan hanya dia yang boleh menyentuhnya.

Banyak orangtua berusaha menjelaskan hal ini untuk mencegahnya dari pelecehan seksual.

Jika anak ketahuan masturbasi terjadi pada saat hanya ada Anda dan dia saja, coba abaikan sejenak sambil tetap memantau diam-diam.

Dari perilaku ini, Anda dapat menyimpulkan pada saat apa ia masturbasi.

Coba bicarakan sebaik mungkin dengan pasangan untuk memberikan reaksi serupa jika mengetahui si Kecil memainkan alat kelaminnya.

3. Alihkan perhatiannya

Bagi anak, waktu terbaik untuk masturbasi tidak bisa dijadwalkan seperti orang dewasa pada umumnya.

Perilaku ini mungkin saja tetap dia lakukan meskipun ada banyak orang di sekelilingnya. 

Cara untuk mengantisipasinya bisa dilakukan dengan mengalihkan perhatian anak, misalnya dengan mengajaknya bermain, memberi kue, atau camilan kering.

Namun, jika perilakunya membuat Anda risi, segeralah bawa ia ke tempat yang lebih sepi.

Lalu, bicarakan bahwa waktu dan tempat tersebut bukan saat yang tepat untuk dia memainkan alat kelaminnya.

4. Buat anak beraktivitas lebih

Saat memasuki usia sekolah, anak akan melakukan lebih banyak aktivitas fisik seperti bermain lari-larian, memanjat, dan lain-lain. Hal ini dapat mengalihkan dia dari kegiatan memainkan kelamin.

Meski begitu, bukan berarti anak usia prasekolah boleh dibiarkan ia sedang masturbasi atau memainkan alat kelamin. 

Sebisa mungkin tetap berikan ia kegiatan yang lebih bermanfaat yang membuatnya sibuk dan pikirannya teralihkan dari kelaminnya.

Hal ini cukup penting mengingat kecenderungan manusia untuk mengulang-ulang suatu perilaku atau perbuatan yang menyenangkan.

Jangan sampai kegiatan masturbasi akhirnya menjadi kebiasaan si Kecil.

5. Berikan pengetahuan seks sejak dini

Pada dasarnya, Anda tak perlu khawatir jika mendapati putra atau putri sedang memegang atau memainkan alat kelaminnya karena perilaku ini merupakan bagian dari konsekuensi tahap perkembangan yang dialaminya. 

Hal yang lebih penting Anda lakukan adalah bagaimana menyikapinya secara bijaksana sehingga dapat memenuhi rasa keingintahuan anak tentang organ reproduksinya yang sedang berkembang. 

Menurut Rising Children Network, Anda sudah bisa memulai dialog tentang pendidikan seks dengan anak sejak usia prasekolah atau setidaknya usia 6 hingga 8 tahun agar dia bisa lebih memahami apa yang terjadi pada dirinya.

Selain itu, persiapkanlah diri dengan menambah pengetahuan untuk menghadapi pertanyaan dan perilaku seksual yang mungkin akan dilakukan anak, sehingga ia memperoleh jawaban yang memuaskan dan benar.

Kesimpulan

Mengetahui bahwa si Kecil sudah melakukan masturbasi memang bisa menjadi hal yang mengejutkan untuk Anda sebagai orangtua. Namun, peran Anda justru sangat penting di sini untuk bisa menjadi pembimbing bagi anak dalam menghadapi kebutuhan seksual yang mulai muncul di dalam dirinya. Untuk itu, penting bagi Anda agar tetap tenang dan berusaha memberikan pemahaman pada anak terkait pendidikan seks sejak dini. Jadi, jangan marah atau bahkan berteriak histeris ketika anak ketahuan sedang masturbasi ya.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Herbenick, D., Reece, M., Schick, V., Sanders, S., Dodge, B., & Fortenberry, J. (2010). Sexual Behavior in the United States: Results from a National Probability Sample of Men and Women Ages 14–94. The Journal Of Sexual Medicine, 7, 255-265. https://doi.org/10.1111/j.1743-6109.2010.02012.x

Mayo Clinic Q and A: Talking to young children about anatomy and sex – Mayo Clinic News Network. (2021). Retrieved 25 March 2024, from https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/mayo-clinic-q-and-a-talking-to-young-children-about-anatomy-and-sex/

Masturbation. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/puberty/Pages/Masturbation.aspx

Masturbation and Young Children. (N.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://www.mottchildren.org/posts/your-child/masturbation-and-young-children

Ajlouni, H. K., Daoud, A. S., Ajlouni, S. F., & Ajlouni, K. M. (n.d.). Infantile and early childhood masturbation: Sex hormones and clinical profile. Retrieved 25 March 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2994165/

Lissienko, K. (2017). Sexual Behaviour In Children & Young People. Retrieved 25 March 2024, from https://www.kidshealth.org.nz/sexual-behaviour-children-young-people

Masturbation. (n.d.). Retrieved 25 March 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/puberty/Pages/Masturbation.aspx

When to start talking about sexual health with your child: Earlier than you think. (2023). Retrieved 25 March 2024, from https://mcpress.mayoclinic.org/parenting/when-to-start-talking-about-sexual-health-with-your-child-earlier-than-you-think/

Sex education and talking with children about sex: 0-8 years. (2022). Retrieved 25 March 2024, from https://raisingchildren.net.au/school-age/development/sexual-development/sex-education-children

Versi Terbaru

27/03/2024

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Umur Berapa Sebaiknya Anak Laki-Laki Sunat?

Pubertas Dini pada Anak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 27/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan