Menurut data dari Amerika Serikat, kehidupan single-father cenderung lebih baik daripada dibanding single-mother dalam hal kemampuan ekonomi.
Namun, dalam hal perawatan kesehatan, anak yang tumbuh tanpa ibu cenderung lebih mudah terkena penyakit dan tidak terawat tubuhnya.
Oleh sebab itu, selain memperhatikan dampak psikologis anak yang dibesarkan tanpa ibu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi kesehatannya.
8. Perilaku seksual yang berisiko
Studi yang diterbitkan pada Journal of Child and Family Studies menyatakan bahwa anak yang dibesarkan oleh orangtua single-parent, cenderung terlibat pergaulan bebas di usia remaja.
Tidak hanya pada anak yang hidup tanpa ayah, hal ini juga berlaku pada anak yang hidup tanpa ibu.
Terutama bagi anak laki-laki yang tidak memiliki sosok wanita dalam hidupnya, ia mungkin tidak tahu bagaimana cara memperlakukan lawan jenis dengan semestinya.
Bagaimana mengatasi dampak psikologis anak tanpa ibu?

Membesarkan anak tanpa seorang ibu tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, jangan terlalu lama berlarut dalam kesedihan.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu Anda dalam mengasuh anak.
1. Curahkan perhatian Anda
Jika ia adalah anak satu-satunya, hidup tanpa ibu tentu akan semakin membuat anak Anda kesepian. Oleh sebab itu, sisakan waktu untuk bermain bersamanya.
Dengan begitu, Anda bisa sedikit menyembuhkan rasa kesepian dan kehilangan dalam diri sang buah hati.
2. Hadirkan sosok pengganti ibu
Bukan berarti harus buru-buru menikah lagi. Kehadiran ibu tiri mungkin akan menimbulkan masalah yang lebih rumit bagi anak.
Dalam menghadapi psikologi anak tanpa ibu, cobalah menghadirkan sosok pengganti ibu dari keluarga terdekat, misalnya nenek atau tante.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar