Anak-anak usia 7—11 tahun umumnya menunjukkan perkembangan kognitif yang pesat. Hal ini ditandai dengan sikapnya yang telah menyadari bahwa setiap orang melihat dunia dengan cara yang berbeda.
Si Kecil mulai dapat berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret atau nyata.
Sementara itu, ketika ia diminta untuk bernalar tentang masalah yang masih abstrak atau berbentuk hipotesis, anak cenderung mengalami kesulitan.
4. Tahap operasional formal
Tahap psikologi anak ini terjadi saat usianya mencapai 11 tahun ke atas. Saat remaja memasuki tahap ini, mereka biasanya telah mampu berpikir secara abstrak dan penalaran tingkat tinggi.
Remaja dapat berpikir secara sistematis dan bernalar tentang apa yang mungkin terjadi atau tidak.
Maka tak heran, jika sebagian besar remaja telah dapat memahami sejumlah aspek, seperti etika, politik, serta terlibat dalam penalaran ilmiah.
Meskipun demikian, menurut Piaget, setiap anak dilahirkan dengan kondisi psikologi yang sangat dasar, baik diwariskan atau dikembangkan hingga akhirnya ia dapat melalui proses pembelajaran selanjutnya.
Tentu, dalam melewati proses tersebut dibutuhkan peran dari orangtua serta guru yang mendidiknya di sekolah.
Cara memahami psikologi anak

Bagi kebanyakan orangtua, memahami kebutuhan psikologi anak bukan hal yang mudah, tapi perlu dilakukan.
Anak-anak pada berbagai tahap perkembangan akan berperilaku dengan cara yang berbeda. Ambil contoh, anak usia 5 atau 6 tahun akan memiliki perilaku yang berbeda dengan anak remaja.
Dalam hal ini, penerapan pola asuh yang tepat menjadi kunci untuk dapat menyadari dan menerima kesukaan atau ketidaksukaan anak agar mereka merasa nyaman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar