backup og meta

7 Alasan Psikologis yang Membuat Anak dan Remaja Kabur dari Rumah

Coba ingat waktu Anda masih kecil dulu, pernahkah muncul keinginan untuk kabur dari rumah? Jangan-jangan, Anda pernah benar-benar melakukannya? Kasus anak dan remaja yang kabur dari rumah sebenarnya cukup sering terjadi.

Agar bisa mengantisipasinya, Anda harus tahu dulu sebenarnya mengapa anak dan remaja cenderung melarikan diri dari rumah ketika punya masalah. Berikut ulasan lengkapnya.  

Berbagai alasan anak dan remaja kabur dari rumah

ciri-ciri gangguan mental pada remaja

Pertengkaran orangtua dengan anak bisa berujung pada anak kabur dari rumah karena ia sedang berada dalam fase pemberontakan.

Namun jangan salah mengartikan bahwa anak yang minggat berarti tidak mencintai Anda atau tidak bersyukur. Hal itu belum tentu benar.

Biasanya nekat lari dari rumah justru menjadi sebuah sinyal yang diberikan anak bahwa ia membutuhkan bantuan atau perhatian Anda sebagai orangtua.

Dalam kasus lain, anak justru kabur dari rumah sebagai “senjata” untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dari orangtua. 

Inilah berbagai alasan yang mungkin ada dalam pikiran anak dan remaja ketika mereka memutuskan untuk melarikan diri dari rumah.  

1. Merasa tidak aman di rumah

Dilansir dari Kids Health, anak bisa saja merasa bahwa situasi di rumah benar-benar menakutkan sehingga satu-satunya pilihan adalah melarikan diri.

Misalnya kalau ia menjadi korban kekerasan anak, baik itu verbal, fisik, psikologis, atau seksual.

Bukan berarti ia kabur dari rumah karena ingin memberontak, ia justru sedang berusaha untuk menyelamatkan diri.

Perlu Anda Ketahui

Apa pun masalahnya, anak yang minggat dari rumah percaya sudah tak ada lagi pemecahan masalah yang bisa dicapai selain melarikan diri.

2. Masalah di sekolah atau lingkungan pergaulan

Bila anak di-bully di sekolah tapi tidak ada sosok yang bisa membantunya, anak mungkin memilih untuk kabur.

Dengan begitu, anak bisa membolos tanpa harus dipaksa ke sekolah oleh orangtua.

Bisa juga karena anak terlibat masalah tertentu di sekolah atau dengan teman-temannya tapi ia tidak berani menanggung akibat atau hukumannya.

Maka, ia pun memilih untuk lari dari rumah daripada harus menerima konsekuensi.

3. Merasa tidak dihargai

Salah satu kasus kabur dari rumah yang cukup sering ditemui adalah anak merasa cemburu dengan kakak atau adiknya.

Dalam pikiran anak, ia merasa kurang dihargai. Ia pun berpikir bahwa orangtuanya lebih menyayangi kakak atau adiknya.

4. Ingin mendapatkan sesuatu dari orangtua

Misalnya kalau anak minta handphone baru tapi orangtua belum mengabulkannya.

Anak pun berpikiran kalau lari dari rumah akan membuat orangtua cemas dan akhirnya bisa diajak bernegosiasi agar membelikan handphone untuk anak.

5. Hamil di luar nikah

6. Kecanduan alkohol atau narkoba

7. Dijebak atau dipaksa orang lain

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Cara mengatasi anak kabur dari rumah

gangguan bipolar pada remaja

Situasi di mana seorang anak kabur dari rumah adalah keadaan darurat dan memerlukan tindakan segera. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi situasi ini.

1. Hubungi pihak berwenang

Pertama-tama, usahakan untuk tetap tenang. Panik dapat membuat Anda semakin sulit mengambil keputusan.

Sebaliknya, segera hubungi polisi setempat untuk melaporkan anak Anda yang kabur.

Berikan informasi yang jelas dan rinci tentang anak Anda, seperti gambar terbaru, ciri-ciri fisik, dan pakaian yang dikenakan.

2. Hubungi keluarga dan teman

Beri tahu juga keluarga dan teman-teman dekat anak Anda tentang situasi ini.

Mereka mungkin memiliki informasi yang dapat membantu Anda untuk menemukan atau mencari anak Anda.

3. Cek tempat yang sering dikunjungi

Jika mungkin, periksa tempat-tempat yang sering dikunjungi anak Anda, seperti rumah teman atau tempat-tempat yang biasa dia kunjungi lainnya.

Anak yang kabur dari rumah mungkin akan mencari perlindungan ke tempat yang sudah ia ketahui karena merasa lebih aman.

4. Periksa komunikasi elektronik

Periksa pesan teks, panggilan telepon, atau pesan media sosial anak Anda untuk mendapatkan petunjuk tentang ke mana ia mungkin pergi.

Anak mungkin sudah pernah membicarakan rencana untuk kabur dari rumah dengan temannya atau bahkan menuliskannya sebagai pesan di media sosial.

5. Libatkan pihak sekolah

Beri tahu pihak sekolah tentang kejadian ini. Guru atau teman anak di sekolah mungkin memiliki informasi yang berguna untuk menemukan anak Anda.

Pihak sekolah juga bisa ikut membantu mencari anak Anda dan menyebarkan informasi terkait anak Anda yang kabur ke lebih banyak orang.

6. Bekerja sama dengan polisi

Segera bekerja sama dengan pihak berwenang, yaitu polisi, dalam upaya pencarian.

Polisi memiliki pengalaman dan sumber daya yang lebih banyak untuk membantu menemukan anak Anda.

7. Buat pengumuman publik

Jika diperlukan, pertimbangkan untuk membuat pengumuman publik melalui media massa atau media sosial untuk meminta bantuan dari masyarakat.

Hal ini bisa membantu anak mengumpulkan informasi dari orang lain yang mungkin pernah melihat dan mengenali anak Anda.

8. Minta bantuan profesional

Jika anak Anda sering melarikan diri akibat ada masalah khusus yang mungkin memotivasinya kabur, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor atau psikolog anak.

Para ahli mungkin bisa membantu Anda dan anak dalam memahami masalah yang sedang dihadapi, untuk kemudian menemukan solusi yang paling tepat guna mengatasi masalah tersebut.

9. Evaluasi kondisi keluarga

Setelah anak Anda ditemukan, pertimbangkan untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap situasi dan kondisi keluarga Anda.

Faktor-faktor tertentu mungkin menjadi penyebab kaburnya anak, dan solusi jangka panjang mungkin diperlukan.

Misalnya, anak Anda mungkin tidak merasa cocok dengan cara Anda mendidiknya selama ini hingga ia merasa tertekan dan memutuskan untuk kabur dari rumah.

Ingatlah bahwa keamanan anak adalah prioritas utama. Bekerja sama dengan pihak berwenang dan pihak terkait dapat membantu mengatasi situasi ini dengan lebih efektif.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Running Away (for Kids) – Nemours KidsHealth. (2018). Retrieved 18 November 2023, from https://kidshealth.org/en/kids/running-away.html

Davis, L. (2019). Why Youth Run Away – National Runaway Prevention Month. Retrieved 18 November 2023, from https://familyresourcesinc.org/2019/11/why-youth-run-away/

My Friend Is Talking About Running Away: What Should I Do? (for Teens) – Nemours KidsHealth. (2023). Retrieved 18 November 2023, from https://kidshealth.org/en/teens/runaway.html

Runaway teens. (n.d.). Retrieved 18 November 2023, from https://www.familylives.org.uk/advice/teenagers/health-wellbeing/what-to-do-if-your-teen-runs-away

Teen Runaways: Signs , Prevention and What to Do if They Run. (N.d.). Retrieved 18 November 2023, from https://reseauenfantsretour.ong/wp-content/uploads/2016/11/RER-Teen-Runaway-EN.pdf

Middleearthnj. (2010). Teen Runaways: Signs, Prevention and What to Do If They Run. Retrieved 18 November 2023, from https://middleearthnj.org/2010/08/30/teen-runaways-signs-prevention-and-what-to-do-if-they-run/

Academic Writing Service. (n.d.). Retrieved 18 November 2023, from https://www.writemypapers.org/examples-and-samples/reasons-why-teenagers-run-away-from-home.html

Warner, G. blog by A. (n.d.). Why Kids Run Away + How We Can Help. Retrieved 18 November 2023, from https://www.missingkids.org/blog/2021/why-kids-run-away-how-we-can-help

Team, Y. (2019). Teens On The Run – How To Spot Runaway Risks and How To Prevent Them. Retrieved 18 November 2023, from https://youthcrisiscenter.org/teens-on-the-run/

Versi Terbaru

28/11/2023

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Gangguan Citra Tubuh pada Remaja, Bagaimana Menghadapinya?

Cara Menjauhkan Anak dari Bahaya Rokok dan Narkoba


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 28/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan