Asam lemak omega-3 yang didapatkan dari makanan akan diubah menjadi DHA dengan bantuan enzim delta-4-desaturase.
Sayangnya, anak usia 3 tahun tidak memiliki enzim ini dalam jumlah yang banyak. Itu sebabnya, anak perlu diberikan susu yang tinggi omega 3, 6, dan DHA supaya kecerdasannya semakin meningkat.
Selain itu, Anda juga bisa memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak anak ini dengan memberikan beragam jenis ikan berminyak.
Sebagai contoh, ikan berminyak yang termasuk makanan sumber asam lemak omega-3 adalah salmon, makarel, dan sarden.
Sementara itu, untuk menambah asupan asam lemak omega-6 anak, Anda bisa memberikannya kacang-kacangan seperti kedelai, almond, dan mete sebagai camilannya.
Saat ini juga tersedia susu untuk anak yang sudah diperkaya dengan kedua nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak, yaitu omega-3 dan omega-6.
Dengan begitu, ini bisa jadi pilihan praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sehari-hari.
Selain untuk mendukung perkembangan otak anak, nutrisi ini juga memiliki manfaat kesehatan lain, salah satunya adalah meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh.
Di samping itu, asam lemak omega-3 juga dapat mencegah plak pada pembuluh darah dan mengurangi terjadinya penumpukan lemak di bawah kulit dan yang tersimpan di liver.
2. Zat besi
Selain asam lemak omega-3 dan 6, nutrisi lain yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan kecerdasan anak adalah zat besi.
Dalam masa tumbuh kembangnya, anak memerlukan nutrisi ini untuk meningkatkan kecerdasannya.
Sel darah merah membutuhkan asupan zat besi anak untuk mengangkut oksigen ke setiap sel dalam tubuh, termasuk otak.
Zat besi inilah yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi otak anak.
Satu dari tiga anak dibawah usia 5 tahun rentan terkena anemia yang dapat menggangu perkembangan otaknya. Hal ini dapat menimbulkan masalah kognitif seperti penurunan daya konsentrasi dan prestasi belajar anak jika tidak segera diatasi.
Untuk itu, bantu optimalkan kebutuhan zat besi harian si Kecil dengan berikan susu pertumbuhan yang terfortifikasi dengan zat besi dan vitamin C untuk bantu mencegah anemia defisiensi zat besi dan dukung perkembangan otaknya.
Maka itu, penuhi kebutuhan nutrisi anak yang satu ini dengan memberikannya makanan yang kaya zat besi, seperti sereal, nasi, biji-bijian,sumber protein hewani (daging merah), dan kacang-kacangan.
Sayuran berdaun hijau juga bisa Anda berikan kepada anak karena termasuk sumber zat besi, menurut Kids Health.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar