Orangtua perlu memantau pertumbuhan bayi setiap bulan sesuai usia si kecil. Pemantauan ini mencakup tinggi, berat badan, serta lingkar kepala bayi. Kalau pertumbuhan bayi tidak sesuai tahap perkembangannya, bisa menandakan ada masalah. Berikut penjelasan seputar tinggi, berat badan, dan lingkar kepala bayi yang ideal.
Mengukur pertumbuhan bayi
Mengutip dari Pregnancy Birth & Baby, bayi akan terlihat pertumbuhannya dalam 12 bulan atau 1 tahun pertama.
Mulai dari aktivitasnya berguling, merangkak, tersenyum, sampai perubahan fisik juga akan terlihat langsung oleh orangtua.
Proses perkembangan bayi ini sudah mulai terbentuk sejak awal kehamilan, hingga usia bayi genap 2 tahun.
Ini alasannya rentang waktu tumbuh kembang bayi tersebut dikenal dengan nama 1000 hari pertama kehidupan.
Kecukupan gizi harian sangat memengaruhi seribu hari pertama kehidupan bayi. Mulai dari pembentukan otak, panjang dan berat badan, sampai lingkar kepala bayi.
Berapa pertumbuhan tinggi badan bayi ideal 0-12 bulan?
Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pertumbuhan badan anak adalah perubahan yang sangat mudah terlihat.
Selain berat badan dan lingkar kepala bayi, orangtua perlu memantau panjang atau tinggi badan bayi.
Mengingat bayi belum bisa berdiri tegak, dokter atau petugas medis akan melakukan pengukuran panjang badan saat ia dalam posisi berbaring.
Mengacu dari Peraturan Kementerian Kesehatan RI tahun 2020, berikut panjang atau tinggi badan bayi dari baru lahir sampai usia bayi 12 bulan atau 1 tahun.
Bayi baru lahir
Sesaat setelah lahir, dokter atau bidan akan langsung mengukur berat serta tinggi badan bayi. Pengukuran ini untuk mengetahui kondisi bayi dalam keadaan normal atau tidak.
Untuk tinggi atau panjang badan sendiri, bayi baru lahir biasanya memiliki panjang badan yang bervariasi.
Namun, rata-rata panjang bayi baru lahir yaitu:
- Panjang badan bayi laki-laki: 46,1-55,6 sentimeter (cm).
- Panjang badan bayi perempuan: 45,4-54,7 cm.
Istilah panjang sama artinya dengan tinggi badan. Pemakaian istilahnya berbeda karena pengukuran panjang badan bayi dilakukan dengan posisi tiduran.
Panjang badan bayi usia 1-3 bulan
Ketika usia bayi 1 bulan, panjang atau tinggi badan bayi juga akan ikut bertambah. Berikut panjang badan ideal untuk bayi laki-laki dan perempuan usia 1 bulan:
- Panjang badan bayi laki-laki 1 bulan: 50,8-60,6 cm.
- Panjang badan bayi perempuan 1 bulan: 49,8-59,5 cm.
Sementara itu, pada usia usia bayi 2 bulan, bila sesuai pertumbuhan, panjang badan bayi bertambah sekitar 4 cm.
- Bayi laki-laki: 54,4-64,4 cm.
- Bayi perempuan: 53-63,2 cm.
Lalu, saat si kecil berusia bayi 3 bulan, panjang badan bayi juga semakin meningkat.
- Bayi laki-laki: 57,3-67,6 cm.
- Bayi perempuan: 55,6-66,1 cm.
Pengukuran panjang badan bayi bisa orangtua lakukan di Posyandu setiap bulan.
Nantinya, Anda akan mendapatkan KMS dan petugas akan mengajarkan cara membaca KMS.
Panjang badan bayi usia 4-6 bulan
Seiring dengan peningkatan usia bayi 4 bulan, maka panjang atau tinggi badan bayi ideal juga akan meningkat. Panjang badan bayi yaitu:
- bayi laki-laki: 59,7-70,1 cm.
- bayi perempuan: 57,8-68,6 cm.
Menginjak usia bayi 5 bulan, panjang atau tinggi badan bayi ideal adalah:
- bayi laki-laki: 61,7-72,2 cm.
- bayi perempuan 59,6-70,7 cm.
Selanjutnya, di usia bayi 6 bulan panjang badan bayi berdasarkan jenis kelaminnya yaitu:
- bayi laki-laki: 63,6-74,0 cm.
- bayi perempuan: 61,2-72,5 cm.
Panjang badan bayi usia 7-9 bulan
Hingga tiba di usia bayi 7 bulan, panjang atau tinggi badan bayi ideal untuk jenis kelamin
- Bayi laki-laki: 64,8-75,5 cm.
- Bayi perempuan: 62,7-74,2 cm.
Saat usia bayi 8 bulan, panjang badan bayi ideal bayi sesuai jenis kelamin yaitu:
- Bayi laki-laki: 66,2- 77,2 cm.
- Bayi perempuan: 64,0-75,8 cm.
Menginjak usia bayi 9 bulan, si kecil biasanya sudah memiliki panjang badan sekitar:
- Bayi laki-laki: 67,5-78,7 cm.
- Bayi perempuan: 65,3-77,4 cm.
Panjang badan bayi usia 10-12 bulan
Saat ini, si kecil sudah hampir mencapai ulang tahun pertama. Pada usia bayi 10 bulan, panjang atau tinggi badan bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 68,7-80,1 cm.
- Bayi perempuan: 66,5 – 78,9 cm.
Tiba di usia bayi 11 bulan bayi laki-laki dan perempuan memiliki panjang badan sekitar:
- Bayi laki-laki: 69,9-81,5 cm.
- Bayi perempuan 67,7-80,3 cm.
Genap di usia bayi 12 bulan, panjang badan bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 71,-82,9 cm.
- Bayi perempuan 68,9-81,7 cm.
Cara menghitung tinggi badan bayi ideal
Sejak lahir, rata-rata panjang badan bayi bertambah sekitar 1,5-2,5 cm setiap bulan hingga usia bayi 6 bulan.
Selanjutnya di usia 6 sampai 12 bulan, pertumbuhan panjang badan bayi rata-rata bertambah 1 cm per bulan.
Selama pemeriksaan rutin, dokter akan memantau pertumbuhan panjang atau tinggi badan bayi.
Tujuannya untuk mengetahui sekaligus mendeteksi tumbuh kembang bayi berjalan dengan baik sesuai dengan usianya.
Berikut cara mengukur panjang atau tinggi badan bayi.
Panjang badan berdasarkan usia (PB/U)
Pengukuran panjang badan berdasarkan usia (PB/U) adalah indikator untuk mengukur panjang badan bayi berdasarkan usianya saat ini.
Pemakaian indikator panjang badan karena usia bayi belum bisa berdiri tegak.
Selain itu, indikator pengukuran panjang badan per usia (PB/U) untuk anak yang berusia kurang dari 2 tahun.
Saat anak berusia 2-18 tahun, bisa menggunakan indikator pengukuran tinggi badan per usia (TB/U).
Itulah mengapa untuk mendapatkan pengukuran panjang badan, bayi harus diletakkan dalam posisi berbaring di atas length board atau infantometer.
Hal ini tentu bukan seperti pengukuran tinggi badan yang bisa menggunakan alat microtoise (mikrotoa) sembari berdiri tegak.
Berdasarkan Permenkes Nomor 2 Tahun 2020, hasil penilaian panjang badan bayi berdasarkan PB/U, yakni:
- Sangat pendek: kurang dari -3 SD
- Pendek: -3 SD sampai dengan kurang dari -2 SD
- Normal: -2 SD sampai dengan +3 SD
- Tinggi: lebih dari +3 SD
Satuan dari pengukuran tersebut bernama standar deviasi (SD).
Sebagai gambaran, bayi memiliki panjang badan normal saat berada di rentang -2 sampai dengan +3 SD dalam tabel panjang badan sesuai dengan usia dari WHO.
Jika berada di bawah -2 SD, artinya bayi memiliki tubuh pendek. Sementara itu, kalau bayi lebih dari +3 SD artinya ia terlalu tinggi.
Namun, penting untuk orangtua ketahui, setiap anak memiliki grafik pertumbuhan yang berbeda.
Beberapa anak mungkin mengalami pertumbuhan yang lebih cepat daripada teman seusianya.
Ada juga beberapa anak yang kemajuan pertumbuhannya sedikit lebih lambat, tetapi panjang dan berat badan yang normal sesuai grafik.
Grafik pertumbuhan antara anak laki-laki dan perempuan berbeda. Umumnya berat badan bayi laki-laki akan lebih berat dan tubuhnya lebih tinggi daripada anak perempuan.
Pola pertumbuhan bayi laki-laki dan perempuan pun juga akan berbeda. Orangtua bisa membandingkan pengukuran panjang atau berat badan bayi sesuai dengan jenis kelamin.
Apabila hasilnya masih berada dalam rentang sesuai usianya, pertumbuhan si kecil termasuk dalam kategori normal atau panjang badan bayi ideal.
Pertumbuhan berat badan bayi 0-12 bulan yang ideal
Penting untuk mengetahui apakah pertumbuhan berat badan bayi Anda sudah ideal atau belum.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan RI, berikut patokan berat badan bayi ideal untuk usia 0-12 bulan atau 1 tahun.
Berat badan bayi baru lahir
Dokter juga akan mengukur berat badan si kecil sesaat setelah bayi lahir.
Hal ini bertujuan guna mengetahui apakah kondisi berat dan tinggi badan bayi berada di kisaran normal, kurang, atau berlebih.
- Berat badan bayi laki-laki: 2,5-3,9 kg.
- Berat badan bayi perempuan: 2,4-3,7 kg.
Bobot badan yang tergolong kecil tersebut dapat menandakan bahwa bayi mengalami berat badan lahir rendah (BBLR).
Namun, hasil pengukuran ini hanya berlaku untuk bayi yang lahir di usia kehamilan normal atau di usia kehamilan 37-40 minggu.
Untuk bayi yang lahir prematur atau kurang dari usia kehamilan normal, berat badannya memang akan cenderung rendah atau di bawah 2,5 kg.
Berat badan bayi usia 1-3 bulan
Pada beberapa bulan pertama usianya, pertumbuhan berat badan bayi biasanya tampak cukup pesat.
Saat bayi berusia 1 bulan, rata-rata berat badannya yaitu:
- Bayi laki-laki: 3,4-5,1 kg.
- Bayi perempuan: 3,2-4,8 kg.
Kemudian, pada usia bayi 2 bulan, bobot badan ideal bayi yaitu:
- Bayi laki-laki: 4,3-6,3 kg.
- Bayi perempuan: 3,9-5,8 kg.
Hingga pada usia bayi 3 bulan, pertumbuhan bobot badan bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 5-7,2 kg.
- Bayi perempuan: 4,5-6,6 kg.
Berat badan bayi usia 4-6 bulan
Tiba di bulan ke empat atau tepatnya usia bayi 4 bulan, bobot tubuh bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 5,6-7,8 kg.
- Bayi perempuan: 5,0-7,3 kg.
Sementara itu saat si kecil menginjak usia 5 bulan, berat badan idealnya adalah:
- Bayi laki-laki: 6,0-8,4 kg.
- Bayi perempuan 5,4-7,8 kg.
Lalu, sekitar usia bayi 6 bulan, bobot badan bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 6,4-8,8 kg.
- Bayi perempuan: 5,7-8,2 kg.
Berat badan bayi usia 7-9 bulan
Saat usia bayi 7 bulan, bobot tubuh bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 6,7-9,2 kg.
- Bayi perempuan: 6,0-8,6 kg.
Selanjutnya, di usia bayi 8 bulan, bobot tubuh bayi ideal adalah:
- Bayi laki-laki: 6,9-9,6 kg.
- Bayi perempuan 6,3-9 kg.
Hingga tiba di usia bayi 9 bulan, pertumbuhan berat badan bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 7,1-9,9 kg.
- Bayi perempuan: 6,5-9,3 kg.
Berat badan bayi usia 10-12 bulan
Genap di bayi 10 bulan, berat badan bayi ideal berdasarkan jenis kelaminnya adalah:
- Bayi laki-laki: 7,4-10,2 kg.
- Bayi perempuan: 6,7-9,6 kg.
Selanjutnya, usia bayi 11 bulan, pertumbuhan berat badan bayi adalah sebagai berikut:
- Bayi laki-laki: 7,6-10,5 kg.
- Bayi perempuan: 6,9-9,9 kg.
Pada usia bayi 12 bulan atau satu tahun, perkembangan bobot badan bayi ideal yaitu:
- Bayi laki-laki: 7,7-10,8 kg.
- bayi perempuan 7,0-10,1 kg.
Hal yang perlu orangtua pahami, setiap bayi memiliki pertumbuhan berbeda. Oleh karena itu, kurangi untuk membandingkan berat badan si kecil dengan teman seusianya.
Pertumbuhan lingkar kepala bayi usia 0-12 bulan
Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ukuran pertumbuhan lingkaran kepala normal pada bayi sejak lahir sampai berusia 2 tahun atau 24 bulan yakni 35-49 sentimeter (cm).
Mulai dari bayi lahir sampai nantinya berusia 2 tahun, lingkaran kepala si kecil akan terus berkembang dengan pesat.
Lingkar kepala si kecil akan terus berkembang dengan pesat selama dua tahun usia awal mereka.
Berikut rata-rata ukuran lingkar kepala normal pada bayi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai usia bayi 12 bulan atau 1 tahun.
Lingkar kepala bayi baru lahir
Ketika bayi baru lahir, ukuran lingkar kepala normal berdasarkan jenis kelaminnya yaitu:
- Bayi laki-laki: 31,9-37,0 cm.
- Bayi perempuan: 31,5-36,2 cm.
Angka hasil pengukuran lingkaran kepala si kecil akan terus berkembang sampai ia dewasa kelak, sebagai tanda ukuran otaknya tumbuh dengan baik.
Lingkar kepala bayi 1-3 bulan
Memasuki usia bayi 1 bulan, ukuran lingkaran kepala si kecil tentu sudah semakin membesar dan berbeda dari saat ia baru lahir.
- bayi laki-laki: 34,9-39,6 cm dan
- bayi perempuan: 34,2-38,9 cm.
Sebulan setelahnya yakni di usia bayi 2 bulan, ukuran lingkar kepala bayi yang ideal yaitu:
- bayi laki-laki: 36,8-41,5 cm, dan
- bayi perempuan: 35,8-40,7 cm.
Hingga tiba di usia bayi 3 bulan, pertumbuhan lingkaran kepala bayi yang normal adalah:
- bayi laki-laki: 38,1-42,9 cm dan
- bayi perempuan: 37,1-42,0 cm.
Lingkar kepala bayi 4-6 bulan
Sekarang usia bayi 4 bulan, maka idealnya, ukuran lingkaran kepalanya yang normal adalah:
- bayi laki-laki: 39,2-44,0 cm dan
- bayi perempuan: 38,1-43,1 cm.
Bertambah 1 bulan yaitu usia bayi 5 bulan, lingkar kepala normal bayi adalah:
- bayi laki-laki: 40,1-45,0 cm dan
- bayi perempuan: 38,9-44,0 cm.
Kini usia bayi sudah 6 bulan, pertumbuhan lingkar kepala semakin bertambah besar.
- bayi laki-laki: 40,9-45,8 cm dan
- bayi perempuan: 39,6-44,8 cm.
Lingkar kepala bayi 7-9 bulan
Usia 7 bulan, biasanya bayi sudah mulai belajar duduk. Ukuran lingkar kepala bayi yang normal adalah:
- bayi laki-laki: 41,5-46,4 cm.
- bayi perempuan: 40,2-45,5 cm.
Menginjak usia bayi 8 bulan, lingkar kepala bayi berdasarkan usianya adalah sebagai berikut:
- bayi laki-laki: 42,0-47,0 cm.
- bayi perempuan: 40,7-46,0 cm.
Sampai tiba usia bayi 9 bulan, pertumbuhan lingkar kepala bayi sesuai jenis kelaminnya yaitu:
- bayi laki-laki: 42,5-47,5 cm.
- bayi perempuan: 41,2-46,5 cm.
Lingkar kepala bayi 10-12 bulan
Ketika usia bayi 10 bulan, ukuran lingkar kepalanya pertumbuhan lingkar kepalanya sekitar:
- bayi laki-laki: 42,9-47,9 cm
- bayi perempuan: 41,5-46,9 cm.
Selang sebulan setelahnya yaitu usia bayi 11 bulan, pengukuran lingkaran kepala normal pada bayi tetap sesuai jenis kelaminnya.
- bayi laki-laki: 43,2-48,3 cm.
- bayi perempuan: 41,9-47,3 cm.
Akhirnya tiba di usia bayi 1 tahun. Pada usia ini, pertumbuhan ukuran lingkaran kepala bayi yang normal sesuai jenis kelaminnya adalah sebagai berikut:
- bayi laki-laki: 43,5-48,6 cm.
- bayi perempuan: 42,2-47,6 cm.
Kenali gagal tumbuh pada bayi
Failure to thrive atau gagal tumbuh adalah terhambat atau terhentinya pertumbuhan fisik seorang anak, sehingga tampak tidak normal.
Anak kemungkinan besar mengalami gagal tumbuh, ketika perubahan berat serta tinggi badan tidak setara dengan teman-teman sebayanya.
Gagal tumbuh sebenarnya bukan suatu penyakit khusus, melainkan kondisi perkembangan berat dan tinggi badan jauh dari rata-rata normalnya.
Kurang tercukupinya kebutuhan gizi harian bisa menjadi penyebab anak mengalami kegagalan pertumbuhan.
Dengan kata lain, failure to thrive dapat terjadi karena anak tidak menerima, menyimpan, atau menggunakan kebutuhan zat gizi yang seharusnya.
Padahal, nutrisi tersebut sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi
Di samping itu, berbagai masalah kesehatan lainnya juga bisa mengakibatkan gagal pertumbuhan pada bayi, seperti:
- genetik yang terganggu, seperti Down syndrome,
- gangguan organ tubuh,
- masalah hormon,
- gangguan pada otak atau sistem saraf pusat,
- masalah pada jantung atau paru-paru,
- anemia maupun kelainan darah lainnya,
- masalah pada sistem pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi,
- infeksi jangka panjang,
- gangguan pada metabolisme tubuh, dan
- Berat badan lahir rendah (BBLR).
Namun yang perlu orangtua tahu bahwa pertumbuhan tiap bayi berbeda-beda, untuk lebih jelasnya, konsultasikan ke dokter anak secara rutin.
Nah, untuk mencegah kondisi gagal tumbuh terjadi pada anak, maka yang perlu diperhatikan adalah kecukupan nutrisinya.
Setelah usia 6 bulan, Si Kecil perlu mendapatkan nutrisi yang baik, untuk pendamping ASI. Bunda juga bisa memberikan nutrisi tambahan melalui susu formula yang sesuai dengan usianya.
Pilihlah susu formula untuk bayi usia 6-12 bulan yang memiliki kombinasi nutrisi yang lengkap, seperti:
- konsentrat Whey Protein,
- AA,
- DHA,
- laktosa,
- minyak nabati,
- karnitin,
- vitamin,
- mineral,
- laktoferin, dan
- nutrisi penting lainnya serta bakteri baik Triple Bifi.
Kombinasi nutrisi dan bakteri baik Triple Bifi sangat diperlukan untuk Si Kecil, sehingga mendukung faktor penting pertumbuhan seperti Kecerdasan Multitalenta (Brain Care), Pertahanan Tubuh Ganda (Body Defense) dan Tumbuh Kembang Optimal (Body Growth).
[embed-health-tool-vaccination-tool]