- Protein. Mudah ditemukan dalam daging, ayam, dan ikan. Kacang dan biji-bijian bisa menjadi alternatif sumber protein juga. Anjuran protein bagi anak usia 2-4 tahun sekitar 56 hingga 150 gram per hari.
- Mendorong si Kecil untuk mengonsumsi buah dan sayur dalam berbagai warna. Misalnya buah beri, paprika, brokoli karena makanan tersebut kaya akan antioksidan. Jeruk dan buah citrus lainnya kaya akan vitamin C yang bermanfaat dalam meningkatkan imunitas dan berperan sebagai pelindung dari infeksi. Sayuran hijau seperti bayam kaya akan zat besi dan dapat membantu tubuh memproduksi sel darah putih serta antibodi.
- Susu dan olahannya. Susu merupakan sumber terbaik kalsium yang dibutuhkan si Kecil untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. Rekomendasi susu untuk anak usia 2 tahun ke atas setidaknya 500 ml setiap hari.
Sayuran juga mengandung serat yang tak kalah penting bagi kesehatan saluran cerna dan baik juga bagi sistem imun mengingat kesehatan usus penting bagi sistem pencernaan, tempat infeksi biasanya berasal.
Kandungan serat juga sangat penting untuk menjaga kelancaran pencernaan, seperti mencegah terjadinya sembelit pada anak. Beberapa makanan tinggi serat seperti nasi merah, roti gandum, serta kacang dan biji-bijian.
3. Pastikan kadar cairan dalam tubuh si Kecil tetap terjaga
Penting untuk selalu minum air sepanjang hari. Pola makan sehat tidak akan lengkap apabila kebutuhan cairan anak tidak mencukupi.
Tak hanya mencegah dehidrasi, air bisa membantu membuang kotoran sisa makanan dan melunakkan feses. Lalu, air juga penting agar serat bisa bermanfaat dalam tubuh.
Berdasarkan NHS, serat berperan menyerap air. Ketika tubuh kekurangan air, serat tidak bisa bekerja atau bermanfaat dalam tubuh, sehingga berdampak pada sembelit dan berujung pada melemahnya sistem pencernaan. Kondisi tersebut dapat turut mengganggu tumbuh kembang, termasuk perkembangan otak anak.
Pola makan anak yang mengidap alergi makanan
Alergi makanan menjadi salah satu tantangan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Oleh karena itu, Ibu perlu cermat dalam memilih sumber nutrisi agar tumbuh kembang si Kecil tetap terjaga, sekaligus membantu alergi hilang seiring dengan bertambahnya usia. Menurut laman Stanford Children’s Health, beberapa makanan yang umum menjadi penyebab alergi merupakan jenis yang kaya akan nutrisi, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar