Buku berjudul Yogurt in Health and Disease Prevention yang dilansir dari jurnal Yoghurt in Health and Disease Prevention menyatakan, yoghurt telah terbukti merupakan salah satu makanan yang efektif menjadi sumber prebiotik.
Ketika si Kecil mendapat asupan prebiotik yang memadai, secara langsung pertumbuhan dan jumlah bakteri dalam saluran cerna bisa terjaga. Hal ini penting mengingat saluran cerna yang sehat menjadi modal dari sistem imun si Kecil yang kuat dan tumbuh kembang optimal.
Yoghurt bisa disajikan sebagai makanan penutup atau camilan anak. Anda bisa mengombinasikannya dengan buah-buahan kaya akan vitamin, seperti pisang, stroberi, dan lain sebagainya.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah si Kecil yang memiliki kondisi intoleransi laktosa. Jadi, perhatikan dengan seksama kandungan dalam produk yoghurt yang dipilih agar tidak memicu efek kesehatan yang tidak diinginkan.
Sayuran hijau
Mengutip dari laman University of Massachusetts Medical School dan Colorado State University, kedua sumber tersebut menyatakan bahwa asparagus merupakan sayuran sumber prebiotik. Demi mendapat kandungan nutrisi terbaik dari asparagus, Ibu bisa mengolah asparagus dengan cara dikukus atau memanggangnya. Asparagus juga bisa dijadikan salah satu bahan dari sup.
Lalu, bayam juga ternyata memiliki sifat sebagai prebiotik yang bermanfaat untuk bakteri baik dalam sistem pencernaan si Kecil. Bayam dikenal kaya akan berbagai jenis vitamin dan mineral, serta serat.
Oleh karena itu, upayakan untuk menyertakan sayuran hijau dalam menu makan si Kecil terutama asparagus dan bayam. Tak hanya sebagai sumber prebiotik, sayur mayur merupakan sumber nutrisi penting. Salah satunya zat besi yang tak kalah penting agar si Kecil terhindar dari kondisi defisiensi besi (kekurangan zat besi dalam tubuh) yang mampu menghambat tumbuh kembangnya.
Rumput laut

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar