backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

4 Jenis Tanda Lahir yang Berbahaya pada Si Kecil Beserta Cirinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 09/06/2021

4 Jenis Tanda Lahir yang Berbahaya pada Si Kecil Beserta Cirinya

Tak hanya orang dewasa, masalah kulit pada anak juga tergolong rentan terjadi lho, Bu. Selain eksim atau penyakit kulit bawaan, orangtua juga perlu waspada terhadap tanda lahir. Walaupun normal terjadi, orangtua perlu berhati-hati dengan tanda lahir yang berbahaya. Agar bisa mengenalinya, yuk simak ulasan berikut!

Apa itu tanda lahir?

Tanda lahir yang berbahaya

Tanda lahir adalah bercak pada kulit yang muncul pada bayi baru lahir atau baru mulai berkembang tidak lama setelahnya.

Mengutip dari Nationwide Chidren’s Hospital, bentuk dari tanda lahir bisa datar, menonjol, atau tidak beraturan. Warnanya pun cukup beragam seperti cokelat, hitam, biru, merah, hingga ungu.

Hingga kini, belum ada penyebab utama dari munculnya tanda lahir. Apalagi, ini juga bukan kondisi yang bisa dicegah selama kehamilan.

Sebagian besar tanda lahir umumnya terbentuk secara kebetulan dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan tertentu.

Jenis tanda lahir yang berbahaya

Tanda lahir yang berbahaya

Sudah dijelaskan sedikit di atas bahwa tanda lahir merupakan hal yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.

Akan tetapi, pada sebagian kasus ada pula tanda lahir yang muncul karena masalah kulit tertentu bahkan membutuhkan perawatan karena ukurannya yang semakin membesar.

Jenis tanda lahir pada bayi dibagi dalam dua kategori sesuai dengan penyebabnya, yaitu sebagai berikut.

  • Vaskular, terjadi ketika pembuluh darah jumlahnya terlalu banyak dan tidak terbentuk dengan sesuai.
  • Berpigmen, pertumbuhan sel berlebih yang menghasilkan pigmen (warna) pada kulit.

Berdasarkan jenis tanda lahir di atas, berikut adalah jenis tanda lahir yang tergolong cukup berbahaya.

1. Hemangioma

Hemangioma adalah tanda lahir berwarna merah jambu, kebiruan, atau merah, yang tumbuh selama beberapa bulan pertama setelah bayi lahir.

Hemangioma merupakan tumor jinak akibat pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal.

Biasanya, hemangioma atau tanda strawberry ini muncul pada area tubuh seperti kepala, leher, lengan, atau bahkan kaki.

Awalnya, akan terlihat benjolan atau bercak merah kecil pada kulit. Lalu, tanda lahir ini akan tumbuh pada tahun pertama kemudian perlahan menyusut tanpa pengobatan.

Akan tetapi, tanda lahir jenis ini tergolong berbahaya dan mengakibatkan masalah kesehatan apabila terjadi perdarahan atau menekan struktur penting pada area tubuh terdekat.

Sebagai contoh, jika hemangioma menekan area mata, saluran napas bagian atas, berada di area jantung, hingga tulang belakang.

2. Port wine stain

Port wine stain adalah tanda lahir permanen yang sudah muncul sejak bayi lahir. Ini merupakan jenis tanda lahir berpigmen yang mungkin bisa berbahaya.

Penyebab utamanya adalah saat pembuluh darah terkecil mengalami ketidaknormalan.

Awalnya terlihat berwarna merah muda atau kemerahan dan mungkin akan berubah menjadi lebih gelap seiring dengan pertumbuhan bayi.

Area tempat munculnya tanda lahir jenis ini adalah wajah serta bagian tubuh lainnya. Kulit yang terkena juga mungkin akan sedikit menebal sehingga teksturnya menjadi tidak rata.

Perubahan fisik pada si kecil akibat port wine stain dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik hingga emosional seperti stres.

Bayi dengan jenis tanda lahir pada wajah ini juga berisiko tinggi mengalami masalah mata, kejang, hingga keterlambatan perkembangan seperti sindrom Klippel-Trenaunay serta sindrom Sturge-Weber.

Hal ini pula yang menjadikan si kecil perlu melakukan pemeriksaan medis secara rutin.

3. Cafe au lait spot

Sesuai dengan namanya, cafe au lait spot adalah jenis tanda lahir seperti noda kopi susu. Sekitar 20% – 50% bayi baru lahir memiliki tanda lahir permanen ini.

Ada kemungkinan pula ukurannya membesar serta jumlahnya bertambah, tetapi tidak meningkatkan risiko kanker kulit.

Akan tetapi, orangtua juga perlu berhati-hati apabila terdapat lebih dari enam cafe au lait spot karena mungkin bisa menjadi jenis tanda lahir yang berbahaya.

Hal ini karena semakin banyak bintik-bintik tersebut, bisa menjadi tanda kondisi neurofibromatosis-1 yang berhubungan dengan pertumbuhan abnormal jaringan saraf di seluruh tubuh.

4. Tahi lalat bawaan

Dalam istilah medis, jenis tanda lahir yang kemungkinan berbahaya ini adalah congenital nevus atau congenital melanocytic nevi (CMN).

Umumnya, tahi lalat atau nevus bawaan ini berwarna cokelat muda, cokelat, cokelat kehitaman, hingga hitam. Lalu, bentuk dan ukurannya pun juga cukup beragam disertai dengan rambut halus.

Saat ukurannya tergolong cukup besar, bayi atau anak memiliki risiko tinggi mengalami kanker kulit seperti melanoma pada usia dewasa.

Sebaiknya, periksakan tahi lalat anak secara rutin dan beritahukan apabila terjadi perubahan. Nevus bawaan ini mungkin memerlukan operasi pengangkatan jika ada risiko melanoma.

Apa pun jenis tanda lahir yang muncul pada si kecil, baik yang aman atau berbahaya sebaiknya Anda tetap bertemu dokter untuk melakukan evaluasi.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memutuskan perawatan yang terbaik untuk si kecil.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 09/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan