Pada kondisi normal, jumlah jari bayi yang baru lahir sebanyak sepuluh. Namun pada beberapa kasus, bayi bisa terlahir dengan jumlah jari yang lebih banyak atau yang disebut dengan polidaktili. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi langka ini, simak penjelasan berikut.
Apa itu polidaktili?
Polidaktili atau polydactyly adalah cacat atau kelainan bawaan yang membuat bayi lahir dengan tambahan jumlah jari tangan atau kaki. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu maupun kedua tangan atau kaki.
Istilah polidaktili berasal dari bahasa Yunani, yakni poli yang berarti banyak dan dactylos yang artinya jari.
Polidaktili adalah kondisi kelainan bawaan yang bisa terbagi menjadi beberapa jenis.
Mengutip dari Kids Health, kelainan ini biasanya paling sering terjadi pada sisi kelingking atau jari kelima di tangan dan kaki. Jenis polidaktili ini disebut dengan postaxial.
Sebaliknya, cacat lahir ini paling jarang terjadi di sisi ibu jari (preaxial) maupun tumbuh di bagian tengah jari tangan dan kaki.
Ukuran jari tambahan, entah pada tangan atau kaki, umumnya lebih kecil daripada jari lainnya.
Kelainan bawaan ini bisa menurun dalam keluarga dan dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan.
Jadi, Anda berisiko melahirkan bayi dengan kondisi kelainan lahir ini bila memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalaminya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Genetics of Common and Rare Diseases, kelainan ini bisa terjadi pada sekitar 1—10 dari 1.000 kelahiran bayi.
Polidaktili juga cenderung terjadi dua kali lipat lebih banyak pada bayi laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Apa saja jenis polidaktili?
Beberapa jenis polidaktili adalah sebagai berikut.
1. Jari tambahan di samping jari kelingking (polydactyly postaxial)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jenis ini adalah yang paling umum terjadi.
Tambahan jari yang berada di samping posisi jari kelingking bisa disebut dengan postaxial polidaktili atau ulnar polidaktili.
Penyebutan ulnar pada jenis ini dikarenakan jari tambahan berada di sisi kelingking tangan yang disebut sisi ulnaris.
Sementara jika tambahan terdapat pada jari kelingking kaki, ini disebut sebagai fibular polidaktili.
2. Jari tambahan di samping jari jempol (preaxial polydactyly)
Kebalikan dari postaxial, polidaktili preaxial termasuk jenis yang jarang terjadi.
Kondisi ini ditandai dengan jari jempol bercabang, baik tangan atau kaki.
Jika berada di samping ibu jari tangan, ini disebut dengan radial polidaktili. Namun, jika berada di samping luar ibu jari kaki, ini disebut dengan tibialis polidaktili.
3. Jari tambahan di bagian tengah jari-jari (polidaktili pusat)
Bila tambahan jari pada kedua jenis polidaktili sebelumnya berada di bagian luar dari lima jari normal, hal ini berbeda dengan polidaktili pusat.
Sesuai dengan namanya, polidaktili pusat adalah jenis kelainan ketika jari tambahan yang dimiliki bayi berada di bagian tengah kelima jari.
Biasanya, tambahan jari menempel pada jari manis, tengah, atau yang paling sering di telunjuk. Kondisi ini memiliki nama yang sama ketika tambahan jari muncul di tangan dan kaki.
Apa saja tanda-tanda dan gejala polidaktili?
Gejala polidaktili yang utama adalah adanya tambahan jari pada tangan atau kaki bayi, baik itu di salah satu atau keduanya.
Jari tambahan, baik pada tangan atau kaki bayi, ini bisa memiliki berbagai bentuk yang berbeda.
Ada jari tambahan yang terbentuk lengkap dan dapat berfungsi penuh seperti jari-jari lainnya. Namun, ada juga yang terbentuk sebagian maupun hanya terdiri atas sejumlah kecil jaringan lunak.
Melansir dari Boston Children’s Hospital, tambahan jari pada tangan atau kaki bayi biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan perkembangannya tidak normal.
Selain itu, ada beberapa ciri utama lainnya pada tambahan jari di tangan dan kaki bayi, yaitu sebagai berikut.
- Jari yang terdiri dari kulit dan jaringan lunak. Kondisi ini paling mudah atau sederhana untuk dihilangkan.
- Terdiri dari kulit, jaringan lunak, dan tulang, tetapi tidak ada persendian. Kondisi ini cenderung lebih sulit dihilangkan.
- Terdiri dari kulit, jaringan lunak, tulang, dan persendian. Kondisi ini paling sulit dihilangkan atau diubah bentuknya apalagi jika posisinya sangat dekat dengan jari di sebelahnya.
Cacat lahir bawaan ini berbanding terbalik dengan sindaktili. Jika polidaktili membuat jumlah jari bayi bertambah, sindaktili justru ditandai jumlah jari bayi yang berkurang karena saling menyatu.
Adapun polidaktili adalah kondisi cacat bawaan lahir yang bisa dengan mudah diamati sejak bayi baru lahir.
Jika Anda melihat bayi memiliki gejala-gejala di atas atau Anda punya pertanyaan lainnya, segera konsultasikan kepada dokter.
Kondisi kesehatan tubuh masing-masing orang berbeda, termasuk bayi. Selalu konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan terbaik terkait kondisi kesehatan buah hati Anda.
Apa penyebab polidaktili?
Selama bayi berkembang di dalam kandungan, proses pembentukan tangan dan kaki diawali dengan bentuk yang menyerupai dayung alias bulat lonjong.
Bayi dikatakan mengalami kelainan lahir ini saat jumlah jari-jari tangan dan kaki terbagi menjadi lebih dari lima.
Kondisi ini dapat terjadi ketika ada satu jari pada tangan, kaki, maupun keduanya yang terbelah menjadi dua bagian.
Kebanyakan kasus cacat lahir ini terjadi tanpa sebab yang jelas. Akan tetapi, penyebab polidaktili juga bisa berupa faktor genetik dari orangtua saat hamil atau keturunan keluarga.
Dengan kata lain, genetik atau riwayat keturunan dari orangtua ke anak dapat menjadi penyebab bayi lahir dengan jumlah jari tangan atau kaki berlebih.
Apa yang meningkatkan risiko terkena polidaktili?
Dalam beberapa kasus, risiko bayi mengalami polidaktili meningkat bila lahir dengan jenis kelamin laki-laki.
Risiko polidaktili pada bayi perempuan biasanya dua kali lipat lebih rendah ketimbang bayi laki-laki.
Jika ingin mengurangi faktor risiko yang mungkin dimiliki oleh Anda dan bayi, segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis kondisi ini?
Diagnosis polidaktili saat kehamilan bisa dilakukan dokter melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG saat hamil, khususnya pada tiga bulan awal atau trimester pertama kehamilan.
Selain itu, dokter biasanya juga menanyakan mengenai adanya riwayat kelainan lahir ini di dalam keluarga bila kondisi bayi di dalam kandungan mengarah ke cacat bawaan tersebut.
Agar lebih jelas lagi, pengujian genetik bisa menjadi pemeriksaan selanjutnya guna memeriksa apakah kromosom bayi menunjukkan adanya polidaktili atau kondisi cacat bawaan lainnya.
Polidaktili dapat dengan mudah dideteksi melalui pemeriksaan bayi yang baru lahir. Jika ternyata bayi dicurigai memiliki kondisi kelainan genetik tertentu, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lain terkait kromosom bayi.
Bukan hanya itu, tes rontgen atau x-ray juga mungkin dilakukan pada bayi. Rontgen bertujuan untuk melihat jenis kelainan jari tambahan yang bayi alami.
Apa saja pilihan pengobatan untuk polidaktili?
Polidaktili adalah kondisi kelainan bawaan yang biasanya ditangani dalam kurun waktu dua tahun pertama usia bayi. Pengobatan dilakukan dengan operasi, tetapi disesuaikan kembali dengan jenis yang dialami.
Penanganan kelainan lahir ini dengan cepat dan tepat akan membantu si Kecil menggunakan fungsi tangan dan kaki yang bermasalah untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Pertumbuhan dan perkembangan ini meliputi kemampuan motorik halus dan kasar bayi. Berikut adalah berbagai pengobatan polidaktili sesuai jenisnya.
1. Tambahan jari di samping jari kelingking
Jika jari tambahan di samping kelingking berukuran kecil serta hanya terbentuk sebagian dan tidak berisikan tulang, dokter akan lebih mudah untuk melepasnya.
Sementara untuk jari tambahan yang kecil dan memiliki struktur lengkap, seperti adanya jaringan dan tulang, dapat diobati dengan melakukan operasi atau pembedahan.
2. Tambahan jari di samping jari jempol
Pengobatan untuk kondisi jari tambahan di samping jari jempol cenderung lebih sulit ketimbang kelingking. Ini karena ibu jari tambahan bisa memengaruhi fungsi ibu jari lainnya.
Oleh karena itu, dokter biasanya akan menempuh jalan operasi untuk menghasilkan hanya satu ibu jari.
3. Tambahan jari di tengah
Operasi untuk jari tambahan yang berada di tengah-tengah jari lainnya terbilang lebih kompleks daripada dua jenis sebelumnya.
Itulah mengapa dokter biasanya akan melakukan perbaikan ulang kondisi jari-jari, entah di tangan atau kaki, guna memastikan fungsinya berjalan dengan baik.
Agar hasilnya lebih optimal, mungkin diperlukan lebih dari satu kali operasi untuk kasus jari tambahan yang ada di tengah.
Buah hati Anda juga mungkin perlu menggunakan gips di tangan atau kaki selama beberapa minggu usai operasi.
Kesimpulan
- Polidaktili adalah kondisi medis di mana seseorang memiliki lebih dari jumlah jari.
- Kondisi ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Beberapa orang mungkin hanya memiliki satu jari tambahan yang kecil atau kurang berkembang, sedangkan yang lain mungkin mempunyai jari tambahan yang lebih besar dan berfungsi.
- Perawatan untuk polidaktili tergantung pada tingkat keparahan kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki struktur dan fungsi bagian tubuh yang mengalami kondisi ini.
[embed-health-tool-vaccination-tool]