Seorang pembawa (carrier) bisa tidak menunjukkan tanda atau gejala Down syndrome, tapi ia bisa menurunkan proses translokasi tersebut ke janinnya.
Adakah faktor risiko lain yang menjadi penyebab anak Down syndrome?

Beberapa teori berpendapat bahwa Down syndrome dipicu dari seberapa baiknya tubuh ibu memproses asam folat.
Namun, banyak juga yang menentang teori ini karena ada banyak kesimpangsiuran mengenai faktor yang memengaruhi terjadinya Down syndrome.
Di sisi lain, ada beberapa kondisi tertentu yang dapat meningkatkan risiko Anda memiliki bayi dengan Down syndrome. Hal-hal tersebut disebut dengan faktor risiko.
Berikut adalah beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab Down syndrome.
1. Usia ibu saat hamil
Usia ibu saat hamil memang bukan penyebab Down syndrome, tetapi ini merupakan salah satu faktor risikonya. Down syndrome bisa terjadi di usia berapa saja saat ibu sedang hamil.
Akan tetapi, peluang terjadinya Down syndrome akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Risiko mengandung bayi dengan masalah genetika, termasuk Down syndrome, dipercaya meningkat saat usia wanita mencapai 35 tahun atau lebih ketika sedang hamil.
Ini karena sel telur wanita yang usianya lebih tua berisiko lebih besar untuk mengalami pembelahan kromosom yang tidak tepat.
Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan anak dengan Down syndrome lahir dari wanita berusia kurang dari 35 tahun karena peningkatan angka kehamilan dan kelahiran di usia muda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar