6. Sindrom Peutz-Jeghers
Sindrom Peutz-Jeghers merupakan pertumbuhan non-kanker yang disebuat polip hamartomatosa di saluran pencernaan, yaitu pada usus dan lambung.
Mengutip MedlinePlus, anak-anak atau bayi dengan sindrom ini sering kali memiliki bintik-bintik kecil kehitaman di bibir sehingga bibir terkesan berwarna hitam.
Bahkan, bintik ini dapat menyebar di sekitar mata, lubang hidung, sekitar anus, kaki, dan tangan. Namun, seiring bertambah dewasa, bintik hitam akan memudar.
Pada kondisi tertentu, sumbatan (obstruksi) pada usus, perdarahan kronis, dan nyeri perut dapat terjadi karena polip semakin bertambah parah.
Risiko berkembangnya kanker juga semakin meningkat pada seseorang dengan kondisi ini.
7. Penyakit Addison
Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenalin tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan aldosteron.
Akibatnya, warna kulit akan pada tubuh akan berubah menjadi lebih gelap, termasuk menjadi salah satu penyebab bibir bayi hitam.
Bagaimana cara mengatasi bibir bayi hitam?

Cara mengatasi bibir gelap atau berwarna hitam pada berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.
Anda tidak perlu khawatir karena pada beberapa kasus, kondisi bibir si Kecil yang menghitam akan hilang sendiri dalam beberapa hari.
Namun, bibir bayi hitam yang disebabkan oleh sianonis perlu penanganan dari dokter karena mungkin dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi anak Anda.
Dalam hal ini, perawatan untuk sianosis melibatkan pengobatan penyakit yang mendasarinya. Setelah ini teratasi, kulit termasuk bibir akan kembali ke warna aslinya.
Sementara itu, untuk penyebab bibir bayi hitam lainnya, seperti asfiksia, sindrom Peutz-Jeghers, atau penyakit Addison membutuhkan penanganan khusus dari dokter karena tidak bisa Anda tangani sendiri.
Kendati begitu, Anda perlu memerhatikan kondisi bayi yang mungkin terus menangis dan rewel atau disertai dengan munculnya gejala lain yang tak biasa.
Jika muncul gejala selain bibir hitam, segera bawa bayi ke ruang gawat darurat untuk memeroleh penanganan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar