Caudal regression syndrome merupakan penyakit langka yang memengaruhi perkembangan janin dan berdampak pada anak setelah dilahirkan. Simak informasi lengkap mengenai gejala, penyebab, hingga pengobatannya pada ulasan di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Caudal regression syndrome merupakan penyakit langka yang memengaruhi perkembangan janin dan berdampak pada anak setelah dilahirkan. Simak informasi lengkap mengenai gejala, penyebab, hingga pengobatannya pada ulasan di bawah ini.
Caudal regression syndrome (CRS) atau sindrom regresi kaudal adalah penyakit yang memengaruhi perkembangan bagian tubuh bawah pada janin di dalam rahim.
Bagian yang terpengaruh bisa mencakup punggung bagian bawah, kaki, saluran kemih, saluran pencernaan, dan alat kelamin.
Bayi atau anak yang didiagnosis kelainan kongenital ini mungkin mengalami kesulitan dalam beberapa aktivitas, seperti:
Melansir Cleveland Clinic, sindrom regresi kaudal dapat menyerang siapa saja. Beberapa kasusnya disebabkan oleh faktor genetik, tetapi yang lainnya karena mutasi genetik yang terjadi secara sporadis.
Artinya, kondisi CRS bisa saja terjadi bahkan jika tidak ada riwayat keluarga yang mengidap kondisi ini sebelumnya.
Umumnya, tanda dan gejala CRS memengaruhi bagian bawah tubuh anak dan tingkat keparahannya mulai dari ringan hingga parah.
Beberapa anak akan mengalami gejala yang berbeda. Namun berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita sindrom regresi kaudal.
Tanda sindrom regresi kaudal bisa berdampak pada kesehatan tulang anak yang dapat memicu masalah tertentu.
Berikut ini kondisi yang perlu diperhatikan dan berkaitan dengan caudal regression syndrome.
Tidak hanya sistem rangka atau tulang, CRS bisa berdampak buruk terhadap fungsi ginjal, pencernaan, dan saluran kemih anak. Waspadai beberapa gejala berikut ini.
Beberapa kasus caudal regression syndrome bisa menimbulkan berbagai masalah pada fungsi organ reproduksi anak. Berikut tanda-tandanya.
Berbagai faktor genetik dan lingkungan dapat menyebabkan sindrom regresi kaudal pada bayi baru lahir. Ini beberapa penyebab yang perlu Anda waspadai.
Ibu yang mengalami diabetes saat hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan CRS.
Pasalnya, perubahan kadar glukosa darah dan metabolisme pada ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan janin.
Mesoderm adalah lapisan tengah jaringan dalam embrio yang bertanggung jawab untuk membangun bagian struktural (tulang dan organ) tubuh janin.
Sekitar hari ke-28 kehamilan, perubahan genetik dapat memengaruhi perkembangan mesoderm.
Arteri merupakan pembuluh darah yang mengirimkan darah ke berbagai bagian tubuh.
Pada janin yang sedang berkembang, arteri yang mengalirkan darah ke bagian bawah tubuh menghadap ke arah selain bagian bawah tubuhnya. Akibatnya, darah tidak mencapai area tersebut.
Mutasi genetik, terutama pada gen HLXB9 atau VANGL1, yang terjadi saat pembuahan dapat menyebabkan caudal regression syndrome.
Dokter atau penyedia layanan kesehatan terkadang bisa mendiagnosis sindrom regresi kaudal sebelum anak Anda lahir selama USG prenatal.
Selama tes ini, dokter akan mencari gejala kondisi yang memengaruhi perkembangan bagian bawah tubuh anak.
Jika anak sudah lahir, dokter mungkin akan menawarkan pemeriksaan tambahan berupa tes pencitraan untuk diagnosis lebih lanjut, seperti X-Ray dan MRI.
Pemeriksaan ini bertujuan melihat efek kondisi tersebut pada tulang dan organ anak Anda.
Pengobatan caudal regression syndrome cukup bervariasi. Bentuk perawatan yang dokter berikan tergantung pada gejala yang anak alami.
Berikut beberapa cara mengobati caudal regression syndrome yang biasanya dokter sarankan.
Salah satu pengobatan sindrom regresi kaudal adalah operasi atau pembedahan.
Operasi ini untuk memperbaiki masalah pada sistem kerangka atau masalah lain yang memicu kelainan pada tulang.
Pembedahan juga biasanya dokter rekomendasikan untuk meningkatkan fungsi alat kelamin, organ, saluran kemih, atau usus anak.
Sesuai dengan gejalanya, dokter juga akan memberikan obat-obatan tertentu.
Hal ini bertujuan meredakan gejala yang anak alami, sehingga setiap anak mungkin akan menerima obat yang berbeda.
Ventilator dalam pengobatan CRS akan dibutuhkan jika anak mengalami kesulitan bernapas. Dengan alat bantu pernapasan ini, anak mungkin lebih mudah bernapas.
Anak Anda mungkin memerlukan penyangga atau alat bantu gerak, seperti prostetik, untuk membantu mereka bergerak dan beraktivitas.
Perawatan yang diberikan kepada anak Anda mungkin berlangsung selama beberapa tahap. Mereka mungkin juga memerlukan lebih dari satu operasi saat mereka tumbuh.
Beberapa anak mungkin memulai perawatan segera setelah lahir atau selama masa bayi, tergantung pada gejala yang anak alami.
Tanyakan pada dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai caudal regression syndrome.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar