2. Penyakit pada gigi
Jika anak memiliki tonjolan di leher, cobalah periksa kondisi giginya.
Kemungkinan ia mengalami sakit gigi yang menyebabkan gusinya meradang, membengkak, dan bernanah.
Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan aroma tidak sedap pada mulut si kecil.
3. Reaksi alergi
Alergi yang dialami anak juga bisa menyebabkan munculnya benjolan di leher.
Ambil contoh, ia alergi terhadap zat yang terhirup seperti debu atau serbuk sari tumbuhan.
Di sisi lain, alergi terhadap makanan atau obat-obatan yang anak konsumsi juga bisa menjadi penyebab ada benjolan di leher.
4. Penyakit gondongan
Penyakit gondongan atau mumps juga ditandai dengan leher yang bengkak disertai rasa sakit pada kelenjar ludah.
Kondisi ini disebabkan oleh virus paramyxovirus yang dapat menular melalui percikan ludah atau lendir.
Jika anak pernah berinteraksi dengan penderita penyakit gondongan, ia rentan tertular penyakit tersebut.
5. Penyakit hipotiroid
Bengkak atau benjolan di leher juga bisa jadi disebabkan oleh penyakit hipotiroid pada anak.
Hipotiroid bisa diderita sejak lahir yang disebut hipotiroid kongenital atau ketika beranjak besar.
Penyakit ini umumnya disebabkan oleh faktor keturunan, kekurangan asupan yodium, atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar