backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Bukan Cuma Sendawa

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 27/08/2023

    7 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Bukan Cuma Sendawa

    Perut kembung bukan hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga bayi. Bahkan, gangguan pencernaan ini juga bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman pada bayi hingga membuatnya rewel dan menangis. Untuk itu, ketahui cara mengatasi perut kembung pada bayi di bawah ini.

    Berbagai cara mengatasi perut kembung pada bayi

    Perut kembung pada bayi merupakan kondisi yang normal terjadi. Bahkan, bayi biasanya mengalami perut kembung segera setelah dilahirkan atau setelah beberapa minggu.

    Perut bayi yang bunyi dan kembung bisa terjadi karena menelan udara saat minum ASI, atau perut bayi sensitif yang dipengaruhi oleh pola makan ibu atau jenis susu formula yang dikonsumsi.

    Untuk itu, perhatikan apakah ada makanan tertentu yang bisa memicu perut kembung pada bayi Anda untuk membantu mengatasinya.

    Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi atau menghilangkan perut kembung pada bayi.

    1. Buat bayi sendawa dua kali

    mengatasi bayi gumoh

    Seperti yang telah disebutkan di atas, perut kembung pada bayi baru lahir biasanya terjadi karena si Kecil menelan udara saat sedang minum ASI.

    Gejala kondisi tersebut bisa dilihat saat bayi menjauh dari puting ibu atau botol susunya saat sedang menyusu.

    Salah satu cara yang paling mundah untuk menghilangkan kembung pada bayi yaitu membuat bayi sendawa.

    Untuk membuat bayi sendawa, Anda bisa menepuk punggung bayi secara perlahan sambil meletakan tubuhnya pada salah satu posisi berikut ini.

  • Di atas bahu, yaitu dalam posisi vertikal dengan kepala bayi bersandar di atas bahu. Pastikan Anda menopang lehernya dengan bahu atau tangan Anda.
  • Di atas lengan, yaitu dengan mendudukkan bayi di pangkuan Anda menghadap ke samping. Condongkan tubuh bayi sedikit ke depan dengan bagian bawah tubuh bersandar pada lengan bawah Anda. Lalu, pegang rahang bayi secara lembut dengan tangan Anda. Hati-hati agar tenggorokan bayi tidak ikut tertekan.
  • Tidak semua bayi bisa sendawa setiap setelah makan. Jika bayi tidak kunjung sendawa, jangan dipaksakan.

    2. Tegakkan tubuh bayi

    Untuk mencegah bayi menelan udara terlalu banyak saat sedang menyusu, Anda bisa mengatur posisi tubuh bayi agar tetap tegak.

    Jika Anda memberikan susu melalui botol, Anda juga bisa menggunakan dot bayi antigas untuk mengatur jumlah susu yang keluar agar tidak terlalu banyak.

    Selain itu, hindari mengocok susu terlalu lama karena bisa menimbulkan terlalu banyak busa atau kantung udara di dalam susu.

    3. Pahami tanda bayi lapar

    Bayi menangis bisa menandakan berbagai kondisi yang sedang dialami, salah satunya lapar.

    Sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi, coba beri bayi makan sebelum ia menangis. Ini karena menangis menyebabkan bayi menelan terlalu banyak udara.

    Anda bisa mencoba mengenali tanda bayi lapar sedini mungkin, sehingga Anda bisa memberikan ia makan sebelum menangis.

    4. Gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh

    hipotonia

    Untuk membuat bayi sendawa, Anda juga bisa menggerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda.

    Dilansir dari RMC Health System, gerakan ini diketahui bisa membantu mendorong secara manual udara yang terjebak di dalam perut bayi.

    Selain itu, Anda juga bisa mendorong kaki bayi hingga lututnya menyentuh dada dan menahan posisi tersebut selama 10 detik. Lalu lepaskan dan ulangi lagi gerakan tersebut.

    5. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap

    Posisi tengkurap sangat efektif untuk membantu bayi memperkuat otot-otot tubuh yang dibutuhkan untuk mengangkat kepalanya.

    Otot-otot tersebut juga termasuk bagian tubuh yang digunakan untuk bayi merangkak dan berjalan.

    Namun bukan hanya itu, meletakkan bayi dalam posisi tengkurap juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi.

    Ini karena posisi tengkurap bisa memberikan tekanan pada perut yang bisa mendorong gas keluar dari perut.

    Perhatian!

    Sebagian bayi mungkin akan muntah jika tengkurap segera setelah minum susu. Untuk itu, sebaiknya tunggu hingga 20—30 menit setelah bayi minum susu sebelum meletakkannya pada posisi tengkurap. Akan tetapi, ingat juga untuk tidak meletakkan bayi dalam posisi tengkurap saat tidur karena bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.

    6. Berikan obat pereda kembung

    Obat simethicone telah digunakan sejak lama sebagai cara untuk menghilangkan kembung pada bayi. Obat ini dijual bebas dan bisa dibeli tanpa resep.

    Efektivitas obat ini bisa berbeda-beda pada setiap bayi, Meski demikian, obat ini merupakan pilihan aman sebagai cara untuk mengatasi perut kembung pada bayi.

    Obat ini paling baik digunakan sebagai pencegah agar kondisi tidak bertambah parah, bukan saat gas sudah menumpuk terlalu banyak di perut.

    7. Mengganti susu formula

    susu uht untuk bayi

    Jika bayi Anda sudah minum susu formula, Anda bisa mempertimbangkan apakah perlu mengganti jenis susu formula yang diberikan.

    Susu formula bisa menjadi penyebab perut kembung pada beberapa bayi dan cara mengatasi kondisi ini adalah dengan mengganti susu tersebut.

    Anda bisa menggantinya dengan susu formula yang memiliki kandungan yang aman untuk lambung sensitif, seperti rendah laktosa atau formula laktosa yang dihidrolisis sebagian (dipecah).

    Namun, perlu diketahui bahwa susu tersebut masih berbahan dasar susu sapi, sehingga tidak cocok untuk bayi yang alergi atau memiliki intoleransi terhadap susu sapi.

    Dari cara-cara di atas, Anda bisa menerapkannya untuk mengatasi sekaligus mencegah perut kembung pada bayi. 

    Meski umumnya bukan kondisi yang berbahaya, perlu diingat kembali bahwa perut kembung juga bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman pada bayi.

    Untuk itu, sebaiknya segera bantu bayi menghilangkan perut kembung yang dialami.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 27/08/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan