Pusing. Mengantuk. Mulut kering, tenggorokan, dan hidung. Muncul lendir di hidung atau tenggorokan. Perhatikan bila anak mengalami hal di atas setelah mengonsumsi obat tersebut.
Semua obat mual di atas tidak dapat Anda berikan secara sembarangan, sebaiknya sesuai petunjuk dan dosis dari dokter.
Cara mengatasi mual pada anak di rumah tanpa obat

Jika kondisi si kecil tidak terlalu parah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan Anda melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi mual pada anak di rumah.
1. Berikan cairan untuk mencegah dehidrasi
Dalam 6-24 jam setelah anak pertama kali mengeluhkan mual, segera berikan dirinya minum air putih lebih sering.
Ini bertujuan agar anak tidak sampai mengalami dehidrasi. Selain air putih, Anda bisa berikan si kecil minum larutan oralit yang dibeli di apotek.
2. Biarkan beristirahat
Jika anak masih terus merasa mual, baiknya ajak anak untuk banyak beristirahat, misalnya dengan tidur siang.
Hindari anak bermain di luar dan berlari-larian sampai ia merasa sudah baikan. mualnya berkurang.
3. Berikan makanan yang mudah dicerna
Saat anak mual dan muntah, ia mungkin jadi tidak begitu nafsu makan. Namun, jangan biarkan anak berlama-lama tanpa asupan makanan.
Tetap berikan makanan anak yang berkalori tinggi untuk menambah stamina namun mudah dicerna oleh pencernaannya.
Sebagai contoh cracker atau biskuit asin, roti panggang, atau nasi dengan sop ayam hangat. Berikan makanan ini dalam jumlah yang bertahap, mulai dengan sedikit-sedikit tapi sering.
Jangan langsung membolehkan anak beraktivitas berat, seperti bermain, bahkan tidur setelah makan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar