backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Alami untuk Menurunkan Demam pada Anak

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 09/05/2023

    7 Cara Alami untuk Menurunkan Demam pada Anak

    Selain pilek, kondisi kesehatan yang sering dialami anak adalah demam. Jika ini terjadi, sebaiknya Anda jangan panik dulu. Biasanya, demam akan mereda dalam 3—4 hari. Daripada langsung membawanya ke dokter, coba dulu cara alami menurunkan demam anak di bawah ini.

    Cara alami mengatasi atau menurunkan demam pada anak

    Saat demam, tubuh anak sebenarnya sedang melawan adanya penyakit infeksi yang terjadi.

    Temperatur tubuh yang naik merupakan mekanisme pertahanan untuk membunuh virus atau bakteri. Dengan kata lain, demam merupakan hal yang baik.

    Meski begitu, Anda sebagai orangtua pasti tidak tega saat melihat anak menjadi lesu serta merasa tidak nyaman ketika demam.

    Maka dari itu, orangtua bisa melakukan cara alami untuk mengatasi demam pada anak. Berikut hal yang bisa Anda lakukan.

    1. Menjaga asupan cairan tubuh

    obat panas anak alami

    Saat temperatur tubuh meningkat (panas), tubuh akan lebih mudah kehilangan cairan sehingga anak rentan mengalami dehidrasi.

    Oleh karena itu, pastikan kebutuhan cairan anak tetap terpenuhi. Minta anak untuk minum air putih lebih banyak.

    Selain air mineral, Anda juga bisa memberikannya minuman lainnya, seperti jus buah, es mambo, dan agar-agar manis atau ASI jika si Kecil masih menyusui.

    Akan tetapi, hindari memberikan minuman dengan kandungan kafein, seperti teh, karena dapat meningkatkan peluang terjadinya gejala dehidrasi pada anak.

    2. Mandi air hangat

    Saat anak demam, coba mandikan ia dengan air hangat. Memandikannya dengan air hangat bisa menjadi penurun panas anak alami yang ampuh.

    Namun, hindari untuk memandikan anak dengan air dingin karena bisa membuatnya menggigil dan berakibat pada meningkatnya temperatur dalam tubuh.

    Apabila anak menolak untuk mandi, tidak perlu khawatir karena Anda bisa mencoba cara lainnya seperti membersihkan tubuhnya dengan lap hangat.

    Basahi kain atau handuk kecil, lalu gosokkan pelan pada tubuh anak. Hal ini bisa membuat tubuhnya menjadi lebih nyaman dan membantu meredakan demam.

    3. Kompres ketiak dan selangkangan

    Pertolongan pertama untuk meredakan demam ini dapat dilakukan orangtua dengan mengompres bagian ketiak dan lipatan selangkangan anak.

    Anda bisa menggunakan kompres instan atau handuk kecil yang sudah direndam di air hangat. Letakkan kompres pada bagian tubuh tersebut selama 10—15 menit.

    Melansir IDAI, cara ini dapat menjadi obat demam alami untuk anak dengan membantu mengeluarkan panas lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.

    4. Beristirahat yang cukup

    cara mengatasi demam pada anak

    Kondisi tubuh setiap anak berbeda-beda. Ada yang saat demam ia merasa lemas atau bahkan masih bisa beraktivitas seperti biasa.

    Walaupun begitu, Anda perlu memastikan anak tetap beristirahat. Cara alami mengatasi atau menurunkan demam anak ini dapat membantunya cepat pulih dari kondisinya.

    Setidaknya, biarkan anak beristirahat di rumah sampai demam benar-benar mereda. Anak dapat kembali bersekolah atau melakukan aktivitas lainnya sampai ia benar-benar telah pulih.

    5. Jaga suhu ruangan

    Agar anak dapat beristirahat dengan nyaman, atur dan jaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan tidak terlalu dingin atau panas.

    Melansir Familydoctor, suhu ruangan setidaknya perlu dijaga di kisaran 21—23º Celsius. Namun, sesuaikan kembali suhu ruangan ini dengan kenyamanan si Kecil.

    Jika suhu ruangan terlalu panas, Anda bisa membuka jendela agar udara masuk atau menggunakan pendingan ruangan (AC) atau kipas angin.

    6. Makan makanan hangat dan lembut

    Ketika sedang demam, anak cenderung tidak ingin makan banyak makanan. Untuk mengatasinya, Anda dapat memberikan makanan yang lembut seperti bubur.

    Berikan dalam porsi kecil, tetapi sering. Jangan paksa anak untuk makan banyak. Biarkan anak makan dalam porsi yang ia mau.

    Selain bubur, sup kaldu ayam hangat juga bisa menjadi pilihan menu makanan anak. Di samping membuat anak lebih nyaman, sup juga bisa membantu menambah cairan tubuhnya.

    7. Gunakan pakaian yang nyaman

    Selain beristirahat, cara alami mengatasi atau menurunkan demam pada anak lainnya adalah dengan memakaikan pakaian yang ringan dan juga nyaman.

    Pakaian yang tebal atau berlapis hanya akan membuat suhu panas terperangkap, sehingga suhu tubuh malah meningkat.

    Jika anak menggigil, pakaian selimut yang tipis untuk membantunya merasa lebih nyaman. Memakaikan selimut yang tebal merupakan salah satu hal yang tak boleh dilakukan saat anak demam.

    Perlukah memberikan obat penurun panas saat anak demam?

    obat penurun panas

    Bila penurun panas alami di atas tak ampuh mengatasi demam anak atau si Kecil terlihat sangat tidak nyaman dan kesakitan, obat demam anak bisa Anda berikan.

    Obat penurun panas yang bisa diberikan adalah parasetamol atau ibuprofen khusus anak yang telah direkomendasikan dokter.

    Hindari memberikan anak obat aspirin karena hal ini bisa memicu terjadinya penyakit langka, yaitu sindrom Reye yang berakibat fatal.

    Apabila anak belum mencapai usia 2 bulan, hindari penggunaan obat demam tanpa diperiksa oleh dokter.

    Periksakan anak ke dokter

    Anda juga sebaiknya membawa anak ke dokter jika anak demam dengan kondisi berikut ini.
    • Suhu tubuhnya melebihi 39° Celsius.
    • Si Kecil masih berusia di bawah 3 bulan dan suhunya mencapai 38º Celsius.
    • Jika anak memiliki kondisi medis khusus.

    Jika diperlukan, Anda juga bisa memberi obat penurun panas alami untuk si Kecil, misalnya dari campuran bahan-bahan alami seperti madu, lemon, jahe, dan lainnya.

    Perlu diingat, ketika cara alami serta pemberian obat untuk menurunkan demam pada anak tidak juga membuahkan hasil, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

    Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 09/05/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan