Sementara untuk menghilangkan gatal cacar air, dokter dapat merekomendasikan antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl). Biasanya obat ini tersedia dalam bentuk krim oles atau obat minum.
2. Minum obat antivirus
Pada beberapa kasus, dokter biasanya meresepkan antivirus acyclovir (Zovirax, Sitavig) untuk mengobati cacar air dengan cara mempersingkat masa infeksi virus. Obat ini biasanya diresepkan setelah 24-48 jam munculnya ruam-ruam merah di permukaan kulit.
Obat antivirus lainnya seperti valacyclovir dan famciclovir juga bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit. Namun, belum terbukti efektif menyembuhkan cacar air untuk setiap orang.
3. Pemberian infus obat immunoglobulin di rumah sakit
Jika kondisi Anda membutuhkan perawatan di rumah sakit, dokter biasanya akan memberikan obat immunoglobulin Privigen melalui infus. Cara mengobati cacar air lewat infus ini ditujukan untuk orang-orang yang memiliki sistem imun lemah.
Obat immunoglobulin berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh untuk bisa melawan infeksi virus yang sedang berlangsung.
Sama seperti antivirus, cara mengobati cacar air dengan obat immunoglobulin perlu dilakukan dalam 24 jam ruam merah pertama muncul.
Cara mengatasi cacar air dengan perawatan rumahan
Bersamaan dengan pengobatan medis, ada beberapa cara yang juga bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi gejala cacar air.
Perawatan rumahan juga bisa mencegah terjadinya penyakit komplikasi yang disebabkan oleh infeksi kulit akibat bakteri.
Inilah beberapa cara dari rekomendasi CDC yang bisa diterapkan untuk mengobati cacar air di rumah.
1. Menggunakan losion calamine secara rutin

Mengoleskan losion calamine secara rutin bisa menjadi cara mengatasi rasa gatal yang diakibatkan cacar air. Losion ini mengandung seng dioksida yang bisa menenangkan kulit saat cacar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar