Lenting cacar air sering kali memicu rasa gatal yang tak tertahankan pada kulit. Rasa gatal tersebut biasanya akan bertahan hingga lenting pecah dengan sendirinya. Lantas, kapan lenting cacar air pecah?
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Lenting cacar air sering kali memicu rasa gatal yang tak tertahankan pada kulit. Rasa gatal tersebut biasanya akan bertahan hingga lenting pecah dengan sendirinya. Lantas, kapan lenting cacar air pecah?
Beberapa hari sebelum lenting akibat cacar air muncul, Anda akan mengalami demam, tidak nafsu makan, hingga pegal pada otot. Setelah itu, lenting berwarna kemerahan mulai muncul.
Biasanya, kemunculan lenting ini disertai dengan rasa gatal. Rasa gatal pada cacar air berasal dari zat kimia yang terkandung di dalam cairan bening dalam lentingan tersebut.
Saraf pada permukaan kulit menganggap bahwa zat kimia dalam lenting sebagai benda asing yang harus disingkirkan. Sinyal saraf tersebut diteruskan ke otak dan saraf pusat.
Keduanya lalu memerintahkan bagian tubuh Anda untuk menyingkirkan zat asing tersebut. Saat itu terjadi, secara refleks Anda akan menggaruk lenting cacar sebagai bentuk respons.
Mekanisme ini juga terjadi saat Anda digigit nyamuk. Saraf yang mengira ada zat asing pada permukaan kulit, lalu memerintahkan tangan untuk menyingkirkannya dengan cara menggaruk.
Menggaruk cacar air merupakan respons tubuh terhadap penyakit tersebut. Jadi, sangat wajar jika Anda merasa sangat gatal hingga sulit berhenti menggaruk kulit.
Menggaruk lenting cacar air berisiko membuat kulit yang sedang bermasalah menjadi lecet, apalagi jika Anda menggaruknya dengan sekuat tenaga.
Tindakan ini akan membuat luka lebih sulit untuk dihilangkan. Luka tersebut kemudian meninggalkan bekas cacar pada kulit untuk jangka waktu yang sangat lama.
Selain itu, menggaruk juga meningkatkan peluang kuman masuk ke dalam lepuhan cacar pada kulit. Infeksi sekunder pun akan muncul sebagai hasil akhirnya.
Lenting yang pecah juga berisiko meningkatkan penularan infeksi cacar air. Saat itu terjadi, lenting akan lebih banyak menyebar ke seluruh tubuh Anda.
Dilansir dari Kids Health, lenting cacar air akan pecah sendiri dalam waktu 1 hingga 2 hari setelah kemunculan ruam. Lenting tersebut lalu akan mengering sekitar 5 sampai 6 hari berikutnya.
Dari kemunculan ruam, lenting yang telah kering akan mengelupas dengan sendirinya dalam 10–14 hari. Setelah itu, cacar air tidak akan lagi menular.
Meski begitu, proses munculnya cacar air hingga mengering bisa berbeda pada masing-masing orang. Anda dapat berkonsultasi ke dokter jika kondisi ini tidak kunjung membaik.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gatal akibat lenting cacar air. Hindari menggaruk karena dapat menularkan infeksi dan meninggalkan bekas luka.
Berikut sejumlah cara mengatasi gatal cacar air.
Menepuk bagian tubuh yang gatal dengan perlahan dapat membantu meredakannya. Pastikan tangan dalam keadaan bersih dan kuku pendek agar lenting tidak pecah saat ditepuk.
Mengompres lenting cacar dengan air seduhan chamomile dapat mengurangi rasa gatal. Chamomile memiliki kandungan antiseptik dan antiradang yang mampu menenangkan area kulit yang gatal.
Untuk meredakan gatal, hindari aktivitas berat yang akan membuat tubuh berkeringat secara berlebihan. Keringat dapat memperparah gatal yang Anda rasakan.
Berendam dalam air hangat dapat membantu mengurangi rasa gatal akibat cacar air. Anda bisa menambahkan campuran oatmeal untuk mengobati gatal yang dirasakan.
Anda juga bisa meminta resep obat dokter untuk mengurangi gatal dan mempercepat proses penyembuhan. Obat gatal ini biasanya tersedia dalam bentuk oral, lotion, atau bedak tabur.
Jika rasa gatal terus bertahan atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan pengobatan sesuai kondisi yang mendasarinya.
https://www.youtube.com/watch?v=BzTAwPkqeoE
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar