Orangtua juga disarankan untuk tidak memberikan akses internet atau jaringan TV kabel sendiri di kamar anak.
Pasalnya, hal tersebut akan membuat orangtua sulit untuk memantau jenis tontonan anak dan apa yang anak-anak lihat di media.
Apa efeknya bila anak terlalu banyak menonton TV?

Tidak menutup kemungkinan bahwa tayangan video di sosial media dan TV memiliki manfaat untuk anak.
Sebagai contoh, mengenalkan nama binatang, warna, dan belajar bercerita.
Namun, yang orangtua perlu sadari, ada efek samping yang berbahaya bila anak terlalu lama menonton TV, berikut penjelasannya.
1. Kemampuan komunikasi anak kurang berkembang
Mengutip dari Mayo Clinic, terlalu banyak menonton televisi berpengaruh pada perkembangan otak anak karena tayangan yang disajikan hanya bersifat komunikasi satu arah.
Hal ini berisiko membuat anak terlambat bicara dan mengganggu perkembangan bahasa anak.
Berbagai pengetahuan yang si kecil lihat di dalam video hanya ia terima tanpa ada interaksi.
Berbeda bila anak dibacakan buku cerita atau bermain kartu dengan orangtua.
Anda bisa bertanya mengenai tokoh di dalam cerita, pakaian yang digunakan, warna, dan lainnya.
Di sini, anak akan belajar pemecahan masalah atau problem solving meski dengan cara sederhana.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar