Diagnosis aspirasi mekonium pada bayi
Metode utama untuk mendiagnosis aspirasi mekonium ialah dengan melihat apakah terdapat mekonium di dalam air ketuban bayi saat dilahirkan.
Jika bayi Anda dicurigai mengalami keracunan mekonium, dokter akan memastikannya melalui laringoskopi (pemeriksaan pada pita suara, tenggorokan, dan laring).
Dokter juga akan mendeteksi suara pernapasan yang tidak normal dengan menggunakan stetoskop yang ditempelkan pada dada bayi.
Pemeriksaan ini akan membantu dokter untuk menemukan suara yang tidak normal dan serak saat bayi bernapas.
Jika bayi mengalami aspirasi mekonium, ia akan menunjukkan berbagai gejala khasnya segera setelah dilahirkan.
Sekalipun bayi yang mengalami MAS tampak kuat dan sehat setelah dilahirkan, beberapa jam kemudian mereka bisa saja mengalami gangguan pernapasan parah.
Untuk memperkuat diagnosis, dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan rontgen dada dan tes darah.
Penanganan aspirasi mekonium pada bayi
Perawatan untuk bayi yang keracunan karena menghirup air ketuban mengandung mekonium bisa bervariasi.
Ini tergantung dari seberapa lama bayi telah mengalami keracunan, banyaknya mekonium yang terhirup, serta tingkat keparahan gangguan pernapasan yang dialami bayi.
Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing metodenya.
1. Penanganan saat bayi lahir
Jika terdapat mekonium tampak keluar bersama ketuban selama persalinan, dokter akan memantau denyut jantung janin untuk melihat tanda-tanda gawat janin.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan amnioinfusion, yakni metode mengencerkan cairan ketuban dengan larutan saline.
Fungsinya adalah mencuci mekonium dari kantong ketuban sebelum bayi dapat menghirupnya saat lahir.
Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan tabung kecil ke dalam rahim melalui vagina.
Tabung tersebut bertugas untuk mengalirkan cairan steril agar bercampur dengan air ketuban yang telah terkontaminasi oleh mekonium.
2. Penanganan setelah bayi lahir
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar