Ada beragam bentuk teether yang bisa digunakan bayi, mulai dari berbentuk es krim, donat, kalung dan gelang.
Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tidak merekomendasikan teether dalam bentuk perhiasan dengan bahan amber atau silikon.
Penggunaannya bisa berisiko membuat bayi tercekik, tersedak, cedera pada mulut, sampai infeksi.
Selain itu, saat bayi menggigit teether berbentuk kalung, dikhawatirkan bisa menembus gusi, lepas dan tercecer saat masuk ke mulut karena bentuknya yang kecil.
Tidak mengoleskan obat di teether
Teether berfungsi sebagai pereda dari rasa sakit dan gatal akibat pertumbuhan gigi bayi usia 4-7 bulan.
Rasa gatal dan nyeri itu terkadang membuat bayi rewel, sehingga orangtua ingin meredakan dengan memakai obat oles.
Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food Drug Association) tidak menyarankan penggunaan obat oles untuk mengatasi nyeri pada gusi bayi, terlebih dipakaikan di teether.
Penggunaan salep, semprotan, atau gel untuk membuat gusi bayi mati rasa bisa menyebabkan masalah serius bahkan fatal.
Salah satu kondisi kesehatan yang bisa terjadi adalah methemoglobinemia, yaitu ketika volume pembawa oksigen ke dalam sel darah merah sangat berkurang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar