Kondisi ini biasanya juga disertai dengan masalah lainnya seperti kulit merah dan beberapa bagian tubuh membengkak.
Berbagai jenis bakteri dan jamur bisa tumbuh pada kulit bayi dan menimbulkan rasa gatal. Beberapa di antaranya bisa menyebabkan infeksi ketika berkembang biak dengan tidak terkendali.
Salah satu contohnya adalah jamur candida yang bisa berkembang di kulit, bahkan bisa menimbulkan infeksi. Jamur ini sering menyebabkan ruam kemerahan dan gatal di area lipatan kulit.
Kondisi ini sering mengganggu kenyamanan bayi, tapi bisa diobati dengan pemakaian salep antijamur. Bila Anda menemukan hal ini pada si kecil, jangan tunda untuk membawanya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Biang keringat
Penyebab gatal pada kulit buah hati berikutnya yang sering dialami si kecil adalah biang keringat. Ini adalah kondisi peradangan di kulit bayi yang disebabkan oleh penyumbatan saluran keringat.
Mengutip dari Mayo Clinic, biang keringat pada bayi bisa muncul karena saluran keringat bayi yang belum sempurna.Biasanya, biang keringat akan cukup parah pada kulit yang tertutup pakaian.
Biang keringat pada bayi membuat kulit terasa sangat gatal, bahkan bisa sampai nyeri seperti ditusuk jarum. Tentu bayi Anda tidak bisa mengatakan bagaimana rasanya, ia hanya bisa bereaksi lewat rasa gelisah, rewel, sampai menangis karena merasa tidak nyaman.
Gatal pada kulit bayi karena biang keringat bisa sangat parah bila mengalami hal-hal di bawah ini:
- Terjadi pembengkakan di area yang gatal karena biang keringat
- Lenting mengandung nanah
- Anak mengalami demam atau menggigil
Di atas merupakan tanda kalau gatal pada kulit bayi yang disebabkan biang keringat dalam keadaan parah. Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
5. Ruam popok
Pernah melihat area selangkangan atau bokong si kecil kemerahan sampai keluar bintik-bintik di kulitnya? Itu adalah ruam popok. Mengutip dari Mayo Clinic, ini adalah kondisi iritasi kulit berupa ruam kemerahan yang timbul di area kulit yang tertutup popok.
Biasanya kondisi ruam popok pada bayi yang disebabkan oleh tiga hal, kulit terlalu lembap, sirkulasi udara popok yang tidak baik, dan iritasi dari produk bayi yang digunakan.
Ruam popok menimbulkan rasa gatal pada kulit bayi dan sering membuat si kecil rewel dan menangis, terutama ketika ia baru buang air kecil atau besar. Ia juga merasa tidak nyaman ketika Anda berapa kali mengganti popok bayi karena merasa kesakitan.
Kondisi gatal pada kulit bayi karena ruam popok sebenarnya cukup umum. Melansir dari Family Doctor, setidaknya 50 persen bayi usia 6-9 tahun mengalami ruam ini.
Namun, bukan berarti Anda bisa menyepelekan kondisi ini karena pada kondisi yang cukup berat, tidak hanya membuat gatal. Ruam popok bisa memicu datangnya infeksi jamur dan bakteri, kemudian hidup di kulit si kecil.
Cara mengatasi gatal pada kulit bayi

Kulit yang gatal sering membuat bayi tidak nyaman, sehingga ia sering rewel dan secara spontan menggaruk bagian kulit yang gatal. Sebagai langkah awal penanganan, Anda bisa melakukan beberapa hal, yaitu:
Mandikan bayi dengan air suhu ruang
Air hangat bisa membuat kulit bayi semakin kering dan rasa gatalnya semakin menjadi. Jadi, sebaiknya gunakan air dengan suhu ruang, tidak terlalu dingin tapi tidak terlalu hangat.
Anda bisa memandikan bayi baru lahir, atau yang sudah lebih besar, setiap hari, sata pagi atau sore hari. Gunakan sabun untuk kulit kering bayi yang lembut untuk mengangkat kotoran yang menempel di permukaan kulitnya.
Mandi juga menjadi cara untuk membangun ikatan batin antara ibu dan bayi, sehingga si kecil bisa menikmati waktu yang dihabiskan bersama Anda. Buat suasana mandi yang menyenangkan agar bayi merasa senang.
Keringkan tubuh bayi
Setelah mandi, keringkan tubuh si kecil dengan handuk sampai benar-benar kering. Namun, hindari untuk menggosok atau mengusapnya terlalu keras karena bisa membuat kulit bayi iritasi.
Sebaiknya tepuk-tepuk dengan lembut kulit si kecil, terutama di bagian kulit yang kering dan area lipatan yang sering menimbulkan gatal. Sebagai contoh, ketiak, selangkangan, pantat, leher, tengkuk, ketiak, dan siku.
Pakai pelembap khusus bayi
Anda bisa mengoleskan pelembap pada kulit bayi untuk mengurangi rasa gatal dan membuat kulit lebih lembap. Pasalnya, kulit yang kering bisa membuat kondisi kulit semakin parah dan bisa mengalami peradangan.
Anda bisa mengoleskan pelembap setiap si kecil selesai mandi atau ketika ia tidak nyaman. Pelembap memiliki tekstur yang ringan, sehingga mudah meresap. pilih pelembap bayi yang cocok untuk kulit si kecil.
Bila Anda ingin membuat kulit si kecil lebih terhidrasi yang bisa memberikan salep atau krim yang memiliki tekstur lebih tebal. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan krim, salep, atau pelembap yang cocok untuk kulit bayi.
Pilih bahan pakaian yang tepat
Seperti apa bahan baju untuk bayi yang tepat? Anda bisa memilih bahan katun yang terbuat dari kapas lembut, sehingga menyerap keringat dan tidak membuat kulit iritasi.
Untuk anak yang kulitnya sensitif, bisa memilih katun organik yang dibuat dari kapas tanpa menggunakan pupuk, sehingga lebih nyaman dan lembut.