
Bayi bingung puting adalah kondisi ketika bayi sudah terbiasa minum susu dari dot sehingga sulit untuk mencari dan melekatkan mulutnya pada puting ibu saat menyusu langsung di payudara.
Sebenarnya, setiap bayi yang lahir punya naluri bagaimana caranya mengisap dan menyusu dari puting payudara ibunya.
Namun, ketika ia sudah terbiasa dan nyaman menyusu dari dot, biasanya bayi akan mengalami bingung puting.
Hal ini karena bayi harus membuka mulutnya dan menempel dengan baik di payudara ibu agar bisa mengisap payudara ibu dengan nyaman.
Sementara bila bayi mengisap dot, ia tidak harus bersusah payah untuk menyusu. Bayi hanya tinggal membuka mulutnya dan dot kemudian menghampiri mulutnya.
Selanjutnya, susu pun akan menetes sedikit demi sedikit dari lubang dot dan bayi tidak perlu sekuat tenaga mengisap dot.
Cara mengatasi masalah bingung puting pada bayi saat menyusui
Berikut upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi bingung puting pada bayi:
Terus susui bayi dari payudara
Satu hal yang harus terus Anda lakukan agar bayi tidak mengalami bingung puting adalah terus menawarkan bayi ASI langsung dari payudara Anda.
Awalnya mungkin Anda merasa kesulitan, bayi pun merasa kesulitan untuk menempel di payudara Anda.
Namun, jika terus-terusan dicoba (tanpa memaksa bayi), hal ini dapat membantu bayi untuk menemukan posisi nyamannya untuk menyusu di payudara ibu.
Bantu bayi saat menyusu
Anda mungkin bisa membantu bayi agar lebih mudah meraih payudara Anda.
Saat mulut bayi sudah terbuka, bantu bayi agar bisa menempel dan mengisap puting payudara Anda dengan baik.
Menyusui di waktu yang tepat
Bayi harus dalam kondisi yang lapar agar ia menyusu di payudara Anda dengan baik.
Bayi yang lapar biasanya akan mengisap payudara Anda dengan semangat sehingga bisa mendapatkan ASI lebih banyak.
Kurangi penggunaan botol susu, termasuk empeng
Terus-menerus menawarkan botol susu dan empeng pada bayi dapat membuat bayi tambah kesulitan untuk bisa menyusu dengan lancar dari payudara ibu.
Untuk itu, sebaiknya kurangi frekuensi penggunaan botol susu atau empeng, terutama saat bayi masih kecil atau belum pandai menyusu di payudara ibu dengan baik.
5. Gumoh

Masalah saat menyusui lainnya yang kerap dialami bayi yakni gumoh. Muntah dan gumoh sekilas tampak sama.
Ini karena muntah dan gumoh sama-sama membuat bayi mengeluarkan ASI yang biasanya terjadi setelah menyusui.
Meski begitu, sebenarnya muntah dan gumoh setelah bayi minum ASI adalah dua hal yang berbeda.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gumoh adalah keluarnya ASI dalam jumlah tertentu usai menyusui.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar