Lantas, bolehkah ibu menyusui makan seafood? Jawabannya adalah boleh. Namun, ibu menyusui perlu membatasi konsumsi makanan ini.
Pasalnya, Central for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa sebagian besar ikan laut mengandung merkuri yang berbahaya bagi kesehatan.
Tak hanya itu, ikan dan kerang juga mungkin mengandung bakteri dan virus yang bisa menjadi penyebab berbagai penyakit.
Apa yang terjadi jika ibu menyusui makan seafood berlebihan?

Merkuri adalah zat yang terjadi secara alami di lingkungan akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran batu bara dan minyak.
Zat ini berkumpul di sungai, danau, dan lautan, sehingga ikan dan hewan laut lainnya menjadi terpapar.
Merkuri yang ada di lautan ini dapat menumpuk di dalam daging ikan.
Bila ibu menyusui makan ikan atau seafood yang mengandung merkuri, bahan kimia berbahaya tersebut dapat mengalir ke bayi melalui ASI.
Khawatirnya, paparan merkuri yang berlebihan bisa memengaruhi perkembangan sistem saraf dan otak bayi.
Bukan tidak mungkin, hal tersebut pun dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang pada anak Anda suatu hari nanti.
Hal yang perlu ibu menyusui perhatikan jika ingin makan seafood
Menimbang dari manfaat makan ikan dan seafood, ibu menyusui boleh mengonsumsi makanan ini guna membantu memenuhi nutrisi untuk ibu dan buah hati ibu.
Namun, agar aman dari paparan merkuri dan bakteri, ibu menyusui perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini saat makan makanan laut.
- Makan ikan atau seafood yang bervariasi untuk mendapat ragam nutrisi.
- Pilihlah ikan atau seafood yang kecil yang secara alami mengandung lebih sedikit merkuri, seperti udang, ikan pollock, salmon, kerang, cumi-cumi, ikan trout, tuna kaleng, sarden, atau ikan teri yang baik untuk ibu menyusui.
- Hindari makan ikan yang mengandung tinggi merkuri, seperti ikan hiu, marlin, king mackerel, atau tuna bigeye.
- Makan beragam seafood dengan kandungan rendah merkuri sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Jangan lebih dari 3 kali dalam seminggu.
- Jika Anda makan ikan dari hasil tangkapan sendiri, periksa apakah ada peringatan tertentu mengenai pencemaran bahan kimia di sekitar perairan tersebut.
- Olah seafood tersebut hingga matang
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar