Kadang kala, pemberian susu formula dapat membuat bayi mengalami masalah pencernaan, salah satunya sembelit. Padahal, susu formula adalah makanan dan minuman bayi bila tidak lagi mendapat ASI. Lantas, bagaimana caranya supaya susu formula yang Anda berikan untuk bayi tidak bikin sembelit?
Yuk, simak ulasannya berikut ini supaya pemberian susu formula untuk bayi lebih tepat.
Kenapa susu formula bisa bikin bayi sembelit?
Bayi sangat rentan mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit, hingga menyebabkan munculnya masalah gizi pada bayi.
Sembelit pada bayi menyebabkannya buang air lebih jarang dari biasanya, atau bahkan tidak sama sekali.
Selain itu, gejala sembelit lain yang mengganggu juga turut dirasakan bayi seperti perut kembung dan mulas sehingga membuat mereka rewel.
Selain anak kurang serat, pemberian susu formula bisa menjadi salah satu penyebab sembelit pada bayi yang tidak Anda duga.
Setelah ditelusuri, beberapa hal yang menjadi penyebab bayi sembelit setelah minum susu formula, yaitu berikut.
- Susu formula lebih kental. Tekstur susu formula yang lebih kental ketimbang ASI memakan waktu cukup lama untuk dicerna melewati saluran pencernaan. Alhasil, kadang molekul yang lebih lama dicerna ini dapat menyebabkan sembelit pada bayi.
- Susu formula tidak disajikan dengan benar. Susu formula yang diseduh dengan air yang lebih sedikit akan membuat susu jadi semakin kental. Akibatnya, nutrisi susu formula akan semakin lambat melewati usus dan menyebabkan sembelit.
- Anak punya masalah kesehatan tertentu. Bayi dengan intoleransi laktosa atau alergi susu biasanya berisiko sembelit saat minum susu formula.
Waspadai gejala ini!
- Diare atau konstipasi.
- Perutnya sering berbunyi menandakan banyak gas dan kembung.
- Rewel karena merasakan gejala lain, seperti sakit perut, sakit kepala, dan kelelahan.
Bila si Kecil mengalami gejala yang mengindikasikan adanya kondisi tertentu setelah diberikan susu formula, segera periksa ke dokter.
Cara aman minum susu formula yang tidak bikin sembelit
Kebutuhan gizi bayi setiap harinya harus selalu terpenuhi untuk mendukung tumbuh kembang sekaligus kesehatan tubuhnya. Asupan gizi tersebut bisa didapat dari ASI dan susu formula.
Sementara jika usia bayi sudah di atas 6 bulan, Anda bisa memberikan makanan bayi dengan tekstur padat atau MPASI sesuai jadwal MPASI.
Bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda ketidakcocokan minum susu sapi, seperti sembelit atau diare, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter akan membantu Anda memilih susu formula alternatif yang tepat untuk bayi sembelit.
Pasalnya, setiap merek susu formula alternatif memiliki komposisi dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda.
Tips membuat susu formula agar bayi tidak sembelit
Hindari menambahkan banyak air karena bisa mengurangi yang terkandung pada susu untuk bayi.
Konsultasi ke dokter tidak hanya diperlukan untuk memilih susu, tapi juga membantu melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak.
Bayi yang tidak bisa minum susu sapi rentan kekurangan vitamin D atau kalsium. Oleh karena itu, dokter akan membantu Anda mencukupi asupan vitamin D atau kalsium dari makanan lain.
Mengatasi sembelit yang dialami bayi tidak hanya dengan memerhatikan kembali pilihan susu atau bikin penggantinya.
Namun, upaya mengatasi sembelit pada bayi akibat susu juga bisa dilakukan dengan meningkatkan asupan serat dan pola makan yang benar.