Untuk pemakaian ayam, lebih baik menggunakan bagian paha ayam daripada dada karena lebih empuk dan berlemak dibanding yang lainnya.
Dalam 100 gram paha ayam, mengandung 32 gram protein dan 16 gram lemak. Anak-anak masih membutuhkan lemak sebagai cadangan energi.
Jadi, tak perlu takut memberikan lemak dalam makanan anak di usia 1 tahun ya, Bu. Berikut cara membuatnya.
Bahan-bahan
- 1 potong ayam fillet bagian paha
- Tepung panir secukupnya
- 1 ½ sdm tepung terigu
- Sejumput garam
- 1150 ml air
- Minyak goreng
- 1 mangkuk nasi
- 1 sdt bawang bombay yg sudah dicincang
- 1 ½ sdt margarin
- Kecap asin secukupnya
- 3 potong kecil wortel
- 3 kuncup brokoli
Cara membuat
- Untuk ayam fillet, campurkan air, tepung terigu, dan garam lalu aduk rata.
- Masukkan ayam yang sudah dicuci bersih dan balur memakai adonan tersebut.
- Setelah itu, balur ayam dengan tepung panir.
- Panaskan minyak, lalu goreng sampai matang dan tiriskan.
- Untuk nasi goreng mentega, lelehkan mentega dan tumis bawang bombay sampai harum.
- Masukkan wortel dan brokoli, aduk sampai matang.
- Masukkan nasi, tambahkan kecap asin dan aduk sampai rata.
- Sajikan nasi bersama ayam fillet yang sudah digoreng.
Pastikan ayam sudah dipotong dengan ukuran kecil atau memanjang agar mudah dipegang anak.
Di usia 1 tahun atau 12 bulan, anak sudah bisa mencicip resep MPASI dengan berbagai tekstur.
Akan lebih baik bila ibu membiasakan si kecil makan dengan beragam tekstur makanan untuk mencegah kebiasaan picky eater atau pilih-pilih makanan.
Biasanya pada usia 15-18 bulan, anak sudah bisa memakai peralatan makan sendiri dan menggenggamnya dengan erat.
Makan sendiri melatih kemandirian, koordinasi mata, tangan, serta mulut anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar